Disudut kota Jakarta, ada sepasang suami istri yang sudah menikah 2 th lamanya. Si istri sangat pencemburu dan curiga melulu. Jika suami pulang kerja terlambat, si istri uring uringan dan curiga. Entah mengapa dia jadi parno begitu. Mungkin waktu pacaran si lelaki termasuk kucing garong makanya setelah menikah istrinya jadi begitu.

Suatu hari si suami mendapat tugas keluar kota, ngga lama sih cuma tiga hari . Saking cemburunya, si istri minta nomor telpon hotel yang ditempati, ia akan telpon sehari lima kali untuk memastikan tak ada cewek di kamar itu. Nomor telpon sudah diberikan, tapi si istri masih saja belum puas. Iapun mengambil spidol lalu menyuruh suaminya berdiri dan membuka celana. Dengan bertumpu pada dengkul, istri mulai menggambar bebek pada “modal” suaminya. Sambil tersenyum si istri bilang, “Awas kalau gambar bebek ini hilang, artinya kamu selingkuh. “

Tiga hari kemudian si suami sampai di rumah, istri menyambut dengan senyum manis tapi mata curiga. Bukan disediain minum malah di suruh bukan celana, mau di periksa dulu apa gambar bebek masih ada.

Dengan tenang suami memperlihatkan pada si istri. Dalam hatinya ” Rasain loe gue kibulin, kemarin malam gambarnya hilang tapi tadi pagi sudah kugambar lagi bebeknya pakai spidol. Pasti ngga akan tahu dia…he he he he “

Tiba tiba istrinya teriak sambil nangis ” Dasar lelaki kurang ajar! Kamu selingkuh ya !! Ngga bisa tuh setia sama bini” Tentu saja si suami kaget bukan main, dari mana dia tahu kan gambar bebek masih ada.

” Kamu tuh curiga melulu, siapa sih yang selingkuh? kan gambar bebek masih ada” Jawab suami yang sudah bohong ngga mau ngaku. (sudah tradisi kaleee!!)

” Jangan kamu kira aku bodoh!!, kemarin aku gambar bebek di “modal” mu , kakinya bebek ada di bawah!!, kenapa sekarang kakinya ada di atas !! ayo jawab!!”

Nyerah deh akhirnya ketauan juga dan si suami baru sadar karena dia menggambar bebek dari atas sedang istrinya menggambar dari bawah jadilah kaki bebek beda posisi.