- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
[Koran 'P'] `Seniman` Itu Datang di Tengah Malam


TS
pecopecomk.ii
[Koran 'P'] `Seniman` Itu Datang di Tengah Malam
Spoiler for Sulastri:
SENIMAN selalu menghasilkan karya seni. Tapi seniman bernama Marwan, 33, justru menghasilan karya terkutuk. Mengapa? Karena begitu teganya dia menggumuli istri sahabatnya. Usut punya usut, ternyata seniman itu kepanjangan kata: senang istri teman. Oo, pantas Marwan digerebek rame-rame!
Seniman meski penampilannya sering kumuh nan lecek, selalu dihormati, karena hasil karyanya menambah khasanah peradaban. Tapi seniman yang pakai tanda petik, meski penampilannya selalu necis, justru dibenci orang. Sebab salah-salah bila lengah istri kita bisa pula digaetnya. Serba repot kan, mau ditindak tegas, itu teman sendiri. Tapi jikalau dibiarkan terus, itu kan sama artinya menginjak-injak harga diri.
Marwan adalah seniman yang bertanda petik itu. Seringnya dia menyambangi rumah sohibnya, Fajrul, 33, ternyata ada batu di balik di udang. Soalnya begitu kepercayan itu diberikan seluas-luasnya, eh justru diselewengkan demi kenikmatan sesaat. Itu kan mirip-mirip dengan Supersemarnya Bung Karno. Maksudnya untuk pengamanan, justru dipelintir menjadi pengambil-alihan kekuasaan secara perlahan-lahan.
Fajrul dan Marwan memang bersahabat sedari remaja. Sampai keduanya sudah punya keluarga, persahabatan itu tak pernah putus. Mereka terus bersilaturahmi. Sebab dalam agama dikatakan, silaturahmi itu bisa memperpanjang umur. Bagaimana logikanya? Logika sederhananya mungkin, di kala malaikat Izroil datang hendak mencabut nyawanya, si tuan rumah sedang pergi silaturahmi ke rumah orang. Urung deh diambil dia punya barang……
Memangnya kematian seseorang itu bisa dimundurkan atau dimajukan? Memang iya sih. Tapi yang jelas si Marwan warga Tanjungpinang Pulau Bangka ini hobinya silaturahmi, cuma tujuannya melulu ke rumah Fajrul di Desa Air Raja Tanjungpinang. Kenapa gerangan? Bukan saja karena mereka bersahabat sedari remaja, tapi diam-diam Marwan memang ada minat kepada Ida, 28, istri Fajrul. Padahal sungguh, Fajrul sendiri tak pernah menyangka ada grand design seperti itu.
Belum lama ini sekitar pukul 07.00 Marwan singgah ke rumah Fajrul. Kebetulan tuan rumah sedang siap-siap hendak ke kantor. Sebagai tamu yang baik, mestinya kan tahu diri, misalnya tidak jadi bertandang. Tapi mentang-mentang Fajrul mempersilakan ngobrol sama istrinya, Marwan jadi merasa terlegimitid. Acara ngobrol-ngobrol itu jadi berkepanjangan, hingga masalah yang hil-hil nan mustahal.
Tiba-tiba saja Marwan menyergap Ida. Tapi ternyata istri Fajrul ini tak memberikan perlawanan berarti, kalau tak mau disebut bertekuk lutut dan berbuka paha untuk sahabat suaminya. Dan peristiwa terkutuk ini berlangsung dengan serunya. Ibarat makanan, Ida dibuat licin tandas sampai dikoreti (tanpa bersisa).
Sejak itu Marwan menjadi semakin rajin ke rumah Fajrul, tapi waktunya sengaja di kala tuan rumah kerja di kantor. Nah, di kala suaminya sibuk kerja banting tulang demi menafkahi keluarga, di rumah Ida justru memberikan nafkah batin pada Marwan. Agaknya lelaki ini kadung punya semboyan: istrimu adalah istriku juga, sedangkan istriku ya tetap istriku sendiri!
Lama-lama kunjungan mencurihakan Marwan ini menjadi bahan catatan tersendiri bagi warga. Diam-diam mereka melaporkan pada Fajrul, tapi sepertinya si empunya bini kurang percaya, sehingga wara menantang untuk menyiapkan barang bukti. “Nanti kalau binimu bener-bener dikeloni Marwan, kamu tak telpon ya.” Ujar warga.
Bukti yang dituntut Fajrul itu tak berapa lama benar-benar diwujudkan. Begitu suaminya pergi dines malam, Ida memberi tahukan bahwa situasi di rumah begitu mantap terkendali. Maka sekitar pukul 23.00 benar-benar Marwan datang ke rumah Fajrul dan menyetubuhi Ida sebagaimana biasanya. Tapi sial, belum juga tuntas tas, eh…..Fajrul datang dan menggerebeknya bersama warga. Kalau saja tak ditahan-tahan, Marwan sudah babak belur dianiaya. “Serahkan saja kasus ini pada polisi,” kata penduduk.
Demi syahwat, istri sahabat tetap saja disikat.
Code:
http://www.poskotanews.com/2013/03/21/seniman-itu-datang-di-tengah-malam/
- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
istrimu adalah istriku juga, sedangkan istriku ya tetap istriku sendiri!
ajegile semboyannya

minta di tabokin bolak-balik sama tukang tampol" BPLN


0
3.5K
39


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan