- Beranda
- Komunitas
- Food & Travel
- Outdoor Adventure & Nature Clubs
Tiga Mahasiswa Tewas Saat Susur Gua di Gunungkidul


TS
s1nch4n
Tiga Mahasiswa Tewas Saat Susur Gua di Gunungkidul
Quote:
Yogyakarta - Tiga orang mahasiswa diperkirakan meninggal saat melakukan kegiatan susur gua di perbukitan kapur di Gunung Kidul. Sementara itu 17 orang peserta lainnya berhasil diselamatkan.
Peristiwa itu terjadi di Goa Seropan, Dusun Serpeng, Desa Pacarejo, Kecamatan Semanu, Kabupaten Gunungkidul, Selasa (19/3/2013) sore. Mereka adalah 20 orang aktivis Mahasiswa Pencinta Alam (Mapala) dari berbagai daerah di Indonesia yang mengikuti acara Hikespi (Himpunan Kegiatan Speleologi Indonesia).
Informasi adanya korban meninggal disampaikan Kapolsek Semanu, AKP Sunu Prabowo, Selasa malam ini. Namun sampai saat ini identitas korban meninggal belum diketahui.
"Memang ada korban yang meninggal yang terjebak banjir di dalam gua. Namun nama-nama korban dan detail peristiwa belum diketahui dan peserta dari mana saja," katanya singkat.
Bahkan beberapa orang wartawan yang hendak mendekat ke lokasi juga mengalami kesulitan. Warga sekitar lokasi kejadian gua juga tidak bisa memberikan informasi secara detail mengenai kejadian tersebut. Namun di dekat lokasi telah terdapat satu buah mobil ambulans.
Peristiwa itu terjadi di Goa Seropan, Dusun Serpeng, Desa Pacarejo, Kecamatan Semanu, Kabupaten Gunungkidul, Selasa (19/3/2013) sore. Mereka adalah 20 orang aktivis Mahasiswa Pencinta Alam (Mapala) dari berbagai daerah di Indonesia yang mengikuti acara Hikespi (Himpunan Kegiatan Speleologi Indonesia).
Informasi adanya korban meninggal disampaikan Kapolsek Semanu, AKP Sunu Prabowo, Selasa malam ini. Namun sampai saat ini identitas korban meninggal belum diketahui.
"Memang ada korban yang meninggal yang terjebak banjir di dalam gua. Namun nama-nama korban dan detail peristiwa belum diketahui dan peserta dari mana saja," katanya singkat.
Bahkan beberapa orang wartawan yang hendak mendekat ke lokasi juga mengalami kesulitan. Warga sekitar lokasi kejadian gua juga tidak bisa memberikan informasi secara detail mengenai kejadian tersebut. Namun di dekat lokasi telah terdapat satu buah mobil ambulans.
detik
Quote:
Gunungkidul - Tiga anggota Himpunan Kegiatan Speleologi Indonesia (Hikespi) meninggal dunia saat mengikuti pendidikan lanjutan susur gua di Goa Seropan II Dusun Serpeng Desa Pacarejo Semanu Gunungkidul Rabu (20/03/2012). Ketiganya meninggal dunia setelah terjebak saat banjir terjadi di dalam gua.
Tiga korban dalam peristiwa ini adalah warga Solo yang juga mahasiswa Institut Seni Indonesia Yogyakarta bernama Ganang Samudra, warga Surabaya yang juga Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Purwokerto bernama Hevin Fahariza, dan warga Yogyakarta Mahasiswa Biologi Universitas Gajah Mada bernama Dian.
"Tiga anggota kami itu terjebak karena tiba-tiba terjadi banjir. Padahal posisi mereka sedang menggantung di tali, sehingga kesulitan bernafas saat air semakin tinggi," kata Ketua Hikespi, Cahya Alkantara.
Peristiwa nahas ini bermula saat 60 anggota Hikespi menggelar pendidikan lanjutan Speleologi atau pengenalan gua Seropan pada Selasa (19/03/2013). Mereka dibagi dalam tiga kelompok dengan masing-masing didampingi empat pemandu.
Kegiatan sendiri dimulai sekitar pukul 10.00 WIB dan secara bergantian masing-masing kelompok memasuki gua Seropan yang bermulut vertikal. Musibah terjadi saat rombongan terakhir yang terdiri dari 20 orang dan empat pemandu tengah memasuki gua.
Sekitar pukul 14.00 WIB hujan deras mengguyur dan mengakibatkan air sungai di dalam gua semakin tinggi. "Saat itu tengah Rigging (terkait) pada tali. Nah, setelah hujan itulah air semakin meninggi," katanya.
Sebanyak 21 orang termasuk pemandu berhasil menyelamatkan diri. Namun ketiga korban akhirnya tenggelam karena proses evakuasi tidak segera dapat dilakukan mengingat air semakin tinggi.
"Untuk turun terlalu berbahaya. Jadi upaya pertolongan baru bisa dilakukan setelah air surut," ujar Cahya.
Proses evakuasi baru bisa dilakukan selepas pukul 17.00 WIB. Namun karena kondisi medan yang berat, ketiga korban baru berhasil dievakuasi menjelang dinihari.
Korban meninggal selanjutnya dibawa ke RSUD Wonosari sambil menunggu koordinasi proses pemulangan jenazah.
Aparat kepolisian juga masih menyelidiki kasus ini karena berdasar surat pemberitahuan, kegiatan susur gua disebutkan akan digelar di Goa Jomblang.
"Setelah menerima laporan, kami cek di Goa Jomblang ternyata tidak ada. Barulah diketahui setelahnya ternyata mereka menggelar kegiatan di beberapa gua," kata AKP Sunu Pranowo.
Tiga korban dalam peristiwa ini adalah warga Solo yang juga mahasiswa Institut Seni Indonesia Yogyakarta bernama Ganang Samudra, warga Surabaya yang juga Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Purwokerto bernama Hevin Fahariza, dan warga Yogyakarta Mahasiswa Biologi Universitas Gajah Mada bernama Dian.
"Tiga anggota kami itu terjebak karena tiba-tiba terjadi banjir. Padahal posisi mereka sedang menggantung di tali, sehingga kesulitan bernafas saat air semakin tinggi," kata Ketua Hikespi, Cahya Alkantara.
Peristiwa nahas ini bermula saat 60 anggota Hikespi menggelar pendidikan lanjutan Speleologi atau pengenalan gua Seropan pada Selasa (19/03/2013). Mereka dibagi dalam tiga kelompok dengan masing-masing didampingi empat pemandu.
Kegiatan sendiri dimulai sekitar pukul 10.00 WIB dan secara bergantian masing-masing kelompok memasuki gua Seropan yang bermulut vertikal. Musibah terjadi saat rombongan terakhir yang terdiri dari 20 orang dan empat pemandu tengah memasuki gua.
Sekitar pukul 14.00 WIB hujan deras mengguyur dan mengakibatkan air sungai di dalam gua semakin tinggi. "Saat itu tengah Rigging (terkait) pada tali. Nah, setelah hujan itulah air semakin meninggi," katanya.
Sebanyak 21 orang termasuk pemandu berhasil menyelamatkan diri. Namun ketiga korban akhirnya tenggelam karena proses evakuasi tidak segera dapat dilakukan mengingat air semakin tinggi.
"Untuk turun terlalu berbahaya. Jadi upaya pertolongan baru bisa dilakukan setelah air surut," ujar Cahya.
Proses evakuasi baru bisa dilakukan selepas pukul 17.00 WIB. Namun karena kondisi medan yang berat, ketiga korban baru berhasil dievakuasi menjelang dinihari.
Korban meninggal selanjutnya dibawa ke RSUD Wonosari sambil menunggu koordinasi proses pemulangan jenazah.
Aparat kepolisian juga masih menyelidiki kasus ini karena berdasar surat pemberitahuan, kegiatan susur gua disebutkan akan digelar di Goa Jomblang.
"Setelah menerima laporan, kami cek di Goa Jomblang ternyata tidak ada. Barulah diketahui setelahnya ternyata mereka menggelar kegiatan di beberapa gua," kata AKP Sunu Pranowo.
detik
turut berduka cita atas tewas tiga mahasiswa tersebut, semoga amal dan ibadah almarhum diterima disisi NYA...
dan bagi keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dalam menghadapi musibah ini... Amin


dan bagi keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dalam menghadapi musibah ini... Amin






nona212 dan tata604 memberi reputasi
2
5.5K
Kutip
35
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan