Rumah tangga bahagia merupakan dambaan setiap insan, baik mereka yang memasuki jenjang pernikahan maupun yang tengah menjalaninya. Namun, untuk mendirikan rumah tangga bahagia tidaklah semudah membalikkan telapak tangan. Banyak rintangan-rintangan yang pasti dilalui. Karena itu untuk mendirikan rumah tangga di perlukan pribadi-pribadi yang tangguh agar mampu menahan badai dan ombak yang sewaktu-waktu menerpa biduk rumah tangga dan mampu melintasi jalan yang penuh dengan kerikil-kerikil tajam, itulah perjalanan dalam keluarga.
didalam islam baik suami atau istri ada mempunyai hak & kewajiban
kali ini kita membahas tentang hak dan kewajiban suami kpd istri
Hendaknya kita tiap malam meminta maaf minta ridho kepada isteri,
karena kita tlah termakan hak nya.
seharusnya kita menafkahinya minimal 1 mud (2/3 liter) sehari,
kenyataannya kita ikut makan juga dari 1 mud jatah istri itu.
Jelas! artinya kita termakan hak istri,
makanya dari itu kita minta ridho dgn dia setiap malam.
Banyak dari kita (kaum laki-laki)
hanya tahu boleh ber istri dua , sampai ampat.
Padahal gak tahu kewajiban nafkah & hak tarhadap istrinya.
sehingga, ketika beristri lagi,
istri pertama justru gak dinafkahi lagi…
Ini namanya zholim!!.
Fiqih mengatakan bahwa kewajiban nafkah seorang suami terhadap isteri ada beberapa macam,
dihimpunkan dalam kitab Bughyatul mustarsyidiin
طعام وأدم ثم سكنى وكسوة
وآلة تنظيف متاع وخادم
Makanan, lauk pauk, tempat tinggal, pakaian, alat" kebersihan, perabotan rumah, dan pembantu.
Makanan, beras, minimal 1 mud sehari bagi si miskin
atau
2 mud sehari bagi si kaya
pakaian, setahun sekali dari kepala sampai kaki, bagi si miskin
atau
enam bulan sekali bagi si kaya.
Alat kebersihan, seperti sabun, sikat gigi, pasta gigi dll
Perabotan rumah tangga seperti panci, kompor, kipas angin dll
pembantu kalau si isteri MEMERLUKANnya.
perlu diketahui!
untuk Memasak, mencuci, menyusu'i anak
ini sebenarnya BUKAN kewajiban si isteri.
Itu semuanya tetap diambil dari nafkah si suaminya.
jadi si isteri melakukan semua itu, dia sesungguhnya telah melakukan perbuatan baik yang luar biasa,
yang setara dengan jihad fi sabilillaaah ( adapun di hadits , menjahitkan baju suami aja, setara pahala jihad. Tapi insya Allah, pekerjaan yang di atas tu, dapat pahala seperti itu juga).
Jadi, jangan sungkan, untuk minta halal dan minta ridho pada isteri,
sebab banyak hak isteri kita yang tak dapat kita penuhi.
Jadi kalo istri marah-marah(sedikit) jangan dianggap dia tlah durhaka.
Pasti sering diantara kita mendangar kisah sayyiduna Umar dimarahin istri beliau,
Beliau cuman diam aja.
Kata beliau, Isteriku banyak mengerjakan untukku pekerjaan yang sebenarnya bukan pekerjaan dia,
maka tdk apa-apa kalo dia sedikit memarahiku
Quote:
cape gan nerjemahin dr bhs banjar ke bhs indonesia
Kurang lebihnya ane minta maaf gan....
soalnya nih thread pertama ane semenjak ngaskus dr thn 2009 gan
cape gan nerjemahin dr bhs banjar ke bhs indonesia 
: bagi yg sudah ISO 