KOMPAS.com — Seorang sopir taksi di Kuala Lumpur dicokok polisi lantaran dugaan memerkosa seorang guru asal Amerika Serikat (AS). Bersama begundal itu, polisi pun menangkap tujuh orang lainnya untuk dimintai keterangan sebagai saksi. Polisi memburu penjahat itu seminggu lamanya.

Warta AP pada Senin (18/3/2013) menunjukkan insiden itu terjadi pada Senin (11/3/2013). Kala itu, guru yang tak disebutkan namanya itu baru saja pulang berbelanja di sebuah mal di ibu kota Malaysia itu. "Saat korban masuk ke dalam taksi, sopir melampiaskan aksi jahatnya," kata penjelasan pihak kepolisian.

Polisi melanjutkan, sopir taksi itu menjalankan mobilnya beberapa menit. Sesudah itu, sopir mengatakan kepada perempuan berusia 24 tahun itu kalau kehabisan bensin.

Alhasil, sembari menanti taksi lainnya, guru itu malahan dibawa ke sebuah rumah. Kepada polisi, guru itu mengatakan kalau dirinya diculik dan dirudapaksa oleh sopir taksi itu di rumah tersebut.

Keesokan harinya, dengan mengumpulkan keberanian, guru itu melarikan diri. Ia segera melaporkan kejadian yang menimpanya kepada pihak kepolisian.

Kepada polisi, guru itu mengatakan kalau dirinya diculik dan dirudapaksa oleh sopir taksi di rumah tersebut.

Sumber

harus ati ati kalo mau ke kuala lumpur