Quote:
Paris – Airbus melalui induk perusahaannya, EADS, telah menerima pesanan lebih dari 200 unit Airbus 320 dari maskapai Indonesia, Lion Air. Kesepakatan tersebut akan dilakukan pada hari Senin waktu setempat (18 Maret) oleh Presiden Perancis, Francois Hollande, seperti yang dilaporkan surat kabar harian Les Echos.
Pihak Airbus dan Presiden Hollande menolak untuk berkomentar ketika AFP meminta keterangan atas mega order ini minggu kemarin. Namun juru bicara kepresidenan menyatakan bahwa presiden Hollande Senin nanti akan bertemu dengan Chief Executive Airbus dalam merayakan “Kesepakatan Akbar Dalam Industri” di istana kepresidenan.
Pemesanan tersebut bernilai 200 miliar dolar amerika (153 miliar euro) berdasarkan harga per unit pada bulan Januari, yakni 91.5 juta dolar amerika.
Pembelian maskapain Lion Air ini hanya terpaut beberapa hari dari kesepakatan Turkish Airlines dengan Airbus atas pembelian 117 unit Airbus 320 senilai 9.3 miliar dolar amerika yang memungkinkan Airbus untuk membukukan total 2000 pesanan di akhir Maret nanti.
Pesanan yang mencapai angka 200 unit lebih ini bukanlah yang pertama kalinya dibukukan Lion Air. Pada tahun 2011 lalu Lion Air membuat rekor pemesanan terbesar dalam sejarah dari segi unit yang dipesan, di mana Lion Air memesan 230 pesawat terdiri dari 29 737-900ER dan 201 Boeing 737 MAX dengan opsi pembelian 150 unit senilai 21.7 miliar dolar amerika.
Lion Air juga merupakan Launch Costumer dari varian Boeing 737-900ER pada tahun 2005 ketika membukukan lebih dari 60 unit pesanan senilai lebih dari 3.9 miliar dolar Amerika.
Sumber
Runway Aviation News
banyak banget ya uangnya Lion. Mau diparkir dimana pesawat sebanyak ini? Mau diterbangkan kemana juga?