Quote:
Kementerian Keuangan mengungkapkan jika pemerintah memutuskan menyesuaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi, maka bulan April adalah saat yang tepat. Jika melihat perkembangan inflasi setiap tahunnya, saat April tingkat inflasi atau kenaikan harga berada pada titik rendah.
Kepala Pusat Kebijakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Rofyanto Kurniawan mengatakan pada bulan April adalah masa musim panen yang membuat besaran inflasi tertekan ke bawah.
"Kalau melihat data historis, biasanya kalau bulan Maret-April itu masuk musim panen. Dan kalau panen itu otomatis inflasi lebih terkendali," ujarnya saat ditemui di kantornya, Jakarta, Jumat (15/3).
Kebijakan kenaikan harga BBM, menurutnya, menjadi salah satu langkah pengelolaan subsidi agar lebih tepat sasaran.
"Artinya BBM bersubsidi itu dinikmati oleh masyarakat yang memang membutuhkan," tuturnya.
Seperti diketahui, kuota konsumsi BBM bersubsidi tahun ini berpotensi jebol ke angka 53 juta kilo liter (KL) jika upaya pengendalian oleh pemerintah tidak berjalan sempurna.
Menteri Keuangan, Agus Martowardojo, menegaskan langkah kenaikan akan menjadi keputusan akhir pemerintah jika pengendalian dirasa gagal
LINK SUMBER
ya semoga pengendalian nya gk gagal aja pak