Permisi gan newbie nyoba bikin Thread pertama newbi
Bukti no repost
Spoiler for No repost:
Perang teknologi militer terus berlangsung, sejumlah negara maju semakin berlomba untuk menciptakan pesawat tempur untuk mengamankan wilayah udaranya dari gangguan musuh. Sejumlah perusahaan dirgantara juga memasarkan hasil produksinya ke negara-negara berkembang untuk mengimbangi teknologi negara maju dan juga mendapatkan profit yang lebih besar lagi, berikut ini adalah sepuluh pesawat tempur paling canggih saat ini,
1. Mitshubishi F-2 buatan Jepang
Spoiler for Mitshubishi F-2:
Mitsubishi F-2, salah satu pesawat tempur kebanggaan Jepang merupakan alternatif pengembangan dari pesawat tempur F-16.
Mitsubishi F-2 yang berbasis pada design F-16, dikembangkan Jepang dalam rangka memenuhi kebutuhan pesawat tempur modern bagi Pasukan Beladiri Udara Jepang (Japan Air Self Defence Force (JASDF)).
F-2 membawa persenjataan M61A1 Vulcan kanon multi laras caliber 20mm yang dipasang pada bagian sayap. Pesawat ini memiliki 13 titik perletakan persenjataan, satu pada bagian tengah fuselage (centreline fuselage), masing-masing satu pada ujung sayap (wing-tip), dan masing-masing lima pada setiap sayap bagian bawah.
F-2 membawa misil udara-ke-udara jarak menengah jenis AIM-7F/M Sparrow dari Raytheon, misil udara-ke-udara jarak pendek AIM-9L Sidewinder dan misil udara-ke-udara jarak pendek AAM-3 dari Mitsubishi.
Jenis misil lainnya yang dapat dibawa oleh F-2 adalah misil anti kapal permukaan ASM-1 dan ASM-2 (awalnya dibuat untuk F-1), dan kini Mitsubishi telah membuat penggantinya yaitu misil Type 80.
2. F/A-18 Super Hornets buatan Amerika Serikat
Spoiler for F/A-18 Super Hornet:
F/A-18 Super Hornet, yakni pesawat tempur rancang-ulang F/A-18 Hornet yang lebih besar dan evolusioner. Dibandingkan dengan Hornet, Super Hornet berukuran lebih besar, lebih berat, dan terdapat perbaikan dalam hal daya jelajah dan daya muatnya. F/A-18E/F mulanya diusulkan sebagai alternatif bagi pesawat tempur yang sama sekali baru untuk menggantikan pesawat serang yang masih bertugas seperti A-6. Varian yang lebih besar juga diarahkan untuk menggantikan F-14 Tomcat yang sudah hampir uzur, dengan demikian dapat saling berganti-tugas dengan Hornet di Angkatan Laut Amerika Serikat, dan bertugas pada rentang peran yang lebih luas meliputi pengisian bahan bakar di udara, dan anjungan pengacau kelistrikan (electronic jamming platform)
3. SU-47 Buatan Rusia
Spoiler for SU-47:
Awalnya dikenali sebagai S-37, Sukhoi telah menamakan semula pesawat ujian termajunya sebagai Su-47 pada tahun 2002. Diberi nama gelaran rasmi sebagai Berkut (Golden Eagle), Su-47 pada asalnya dibina sebagai platform ujian utama Rusia untuk bahan komposit dan sistem kawalan fly-by-wire yang canggih. Pesawat ini menggunakan sayap forward-swept yang mana membolehkan pengendalian yang menakjubkan dan memiliki sudut serangan sehingga lebih 45°.
Seperti pesaingnya di A.S, yaitu pesawat Grumman X-29, Su-47 merupakan satu pesawat demonstrasi teknologi yang bertujuan untuk menyediakan asas untuk pesawat pejuang generasi Rusia yang akan datang. Pesawat pejuang seperti ini tidak hanya setanding dengan pesawat F/A-22 Raptor A.S, tetapi juga bersaing untuk mendapatkan peruntukan dengan pesawat yang lebih konvensional iaitu MiG 1.44. Bagaimanapun, Sukhoi sekarang berusaha untuk memasarkan pesawat Su-47 kepada angkatan tentera Rusia dan pelanggan-pelanggan luar negara sebagai versi pesawat pengeluarannya sendiri
4. Dessault Rafale buatan Prancis
Spoiler for Dessault Rafale:
Rafale dapat diperlengkapi dengan senjata nuklir. Selain untuk digunakan di negara asalnya, pesawat ini juga dijual untuk kebutuhan ekspor. Meskipun beberapa negara menyatakan minatnya untuk memiliki Rafale, namun belum ada nota resmi pemesanan lintas-negara yang disepakati.
Rafale berfiturkan sayap delta dipadukan dengan kanard aktif terintegrasi (dekat-berpasangan) untuk memaksimalkan kemampuan manuver (+9 g atau -3 g) sambil memelihara kestabilan terbang, nilai maksimum 11 g dapat diraih dalam keadaan darurat. Kanard juga mengurangi laju pendaratan hingga 115 knot. Menurut sumber internal (Les essais en vol du Rafale) batas laju terendah adalah 100 kt tetapi 80 kt kadang-kadang diperagakan pada pameran dirgantara oleh pilot untuk mengungkapkan mutu laju rendah pesawat ini. "Batas minimum 15 kt dapat dicapai pada saat simulasi tempur melawan Mirage 2000 oleh seorang pilot agresif." Pesawat ini dapat dioperasikan dari landas pacu yang hanya berpanjang 400 meter.
5. SU-30 buatan Rusia
Spoiler for SU-30:
Pesawat ini merupakan pesawat tingkat upaya daripada Su-27UB dan mempunyai beberapa variasi. Pesawat siri Su-30K dan Su-30MK membawa kejayaan komersil. Variasi pesawat ini dikeluarkan oleh KnAAPO dan IRKUT Corporation, kedua-duanya adalah syarikat di bawah naungan kumpulan Sukhoi Aviation Corporation. KNAAPO mengeluarkan Su-30MKK dan Su-30MK2, yang mana direka dan dijual kepada China. IRKUT Corporation pula mengeluarkan pesawat jarak jauh, pelbagai fungsi siri Su-30MK. Siri-sirinya termasuk Su-30MKI yang dibangunkan untuk Tentera Udara India. Singkatan MKM, MKA dan MKV pada versi Su-30MK adalah masing-masing merujuk kepada Malaysia, Algeria dan Venezuela.
6. Jas 39 Gripen buatan Swedia
Spoiler for Jas 39 Gripen:
Jet tempur JAS 39 Gripen merupakan hasil pengembangan yang dikerjakan bersama antara Saab Military Aircraft, Ericsson Microwave Systems, Volvo Aero Corporation dan Celsius Aerotech. Pesawat ini masuk dalam jenis pesawat tempur multi-peran generasi keempat. JAS 39 Gripen menggabungkan kemampuan baru pada sistem avionik yang dikendalikan perangkat lunak, material modern, desain aerodinamis yang lebih maju, dan mesin dengan sistem yang sepenuhnya terintegrasi, dan hasilnya benar-benar sebuah pesawat tempur dengan spesifikasi multi-peran.
7. Chengdu J-10 buatan China
Spoiler for Chengdu J-10:
J-10 dapat melakukan pertempuran di udara dan serangan ke permukaan. Pesawat memiliki 11 cantelan eksternal untuk berbagai senjata. Atau dapat membawa target akuisisi, pods navigasi atau tangki bahan bakar tambahan.sedang PL-12 berpenuntun radar-homing udara-ke-udara dan roket kendali PL-8-pelacak rudal inframerah. Untuk serangan ke permukaan J-10 membawa hingga enam bom 500 kg berpemandu laser, bom konvesional 90-mm. Pesawat juga dilengkapi dengan single barrel 23-mm cannon.
8. F-22 Raptor buatan Amerika Serikat
Spoiler for F-22 Raptor:
F-22 Raptor adalah pesawat tempur siluman buatan Amerika Serikat. Pesawat ini awalnya direncanakan untuk dijadikan pesawat tempur superioritas udara untuk digunakan menghadapi pesawat tempur Uni Soviet, tetapi pesawat ini juga dilengkapi peralatan untuk serangan darat, peperangan elektronik, dan sinyal intelijen. Pesawat ini melalui masa pengembangan yang panjang, versi prototipnya diberi nama YF-22, tiga tahun sebelum secara resmi dipakai diberi nama F/A-22, dan akhirnya diberi nama F-22A ketika resmi mulai dipakai pada Desember 2005. Lockheed Martin Aeronautics adalah kontraktor utama yang bertanggungjawab memproduksi sebagian besar badan pesawat, persenjataan, dan perakitan F-22. Kemudian mitranya, Boeing Integrated Defense Systems memproduksi sayap, peralatan avionik, dan pelatihan pilot dan perawatan.
9. SU-34 buatan Rusia
Spoiler for SU-34:
Pesawat ini mempunyai kursi ganda dengan konfigurasi berdampingan (side by side) dan di proyeksikan sebagai pesawat tempur maritim, dengan daya jelajah tanpa re-fuelling mencapai 4.000 km dan dengan 3 kali re-fuelling mampu menjelajah hingga 14.000 km, sangat cocok untuk pesawat tempur maupun patroli maritim yang membutuhkan daya jelajah yang cukup luas. Pesawat ini mampu menyerang sasaran dalam berbagai keadaan cuaca, siang atau malam.
Salah satu keunikan dari pesawat Su-34 Fullback/Platypus ini adalah pengutamaan kenyamanan bagi para penerbangnya seperti penggunaan pressurization dengan air conditioning system pada ruang kokpit dan juga terdapat ruangan untuk beristirahat di belakang kursi pilot. Selain itu juga terdapat kursi pemijat type K-36 bagi kedua pilotnya. Hal ini dikarenakan daya jelajahnya yang cukup jauh.
10. Euro Fighter Thypoon buatan Inggris
Spoiler for Euro Fighter Thypoon:
Sudah kah Indonesia mampu memproduksi pesawat tempur sendiri? Mudah2n Indonesia ga kalah