Tim Tango dan Tim Samba, begitu para penggila bola menyebutnya. Dengan membaca julukannya saja, kita bisa melihat sebuah kekentalan budaya dan tradisi yang melingkupi kedua tim sepakbola terbaik di Amerika Selatan tersebut. Pertemuan antara Argentina dan Brazil telah memiliki sejarah yang panjang selama bertahun-tahun, demi meraih predikat terbaik, khususnya di Amerika Selatan.

Beberapa pertandingan yang mereka lalui selalu menghadirkan sebuah partai yang sangat seru. Salah satunya adalah pada Piala Dunia 1978. Argentina kali ini bisa berbangga diri. Setelah menyingkirkan Peru, salah satu rival terberatnya di Amerika Serikat dengan skor meyakinkan 6-0, anak-anak Tango berhasil melaju ke final. Di sana, Argentina berhasil menekuk Brazil dengan skor yang sama persis.

Brazil juga tak mau kalah. Hal tersebut dibuktikan dengan kemenangan meyakinkan kala keduanya kembali bertemu di Piala Dunia 1982. Di pertandingan tersebut, Argentina harus mengakui keunggulan Brazil. Penderitaan Tim Tango semakin lengkap dengan dikeluarkannya Diego Armando Maradona akibat kartu merah yang ia terima.

Kini, konfrontasi tersebut kembali tumbuh seiring dengan kemunculan Lionel Messi dan Neymar sebagai bintang muda di masing-masing kubu.

Sama persis dengan Argentina dan Brazil, pertemuan kedua tim di benua Amerika Serikat bagaikan pertemuan dua anjing aduan. Rivalitas tersebut telah lama terjaga, setidaknya sejak tahun 1934 di mana mereka pertama kali bertatap muka. Hingga saat ini, Meksiko masih pantas berjumawa karena pasukan Sombrero masih memegang rekor kemenangan terbanyak.

Salah satu faktor keberhasilan Meksiko mempertahankan dominasi di Amerika Utara adalah dukungan penuh dari para suporternya yang luar biasa. Para pendukung Tim Sombrero selalu memperlihatkan loyalitas yang luar biasa kala menonton pertandingan Meksiko. Berbeda dengan Amerika Serikat yang mempunyai sedikit suporter, mengingat sepakbola bukanlah olahraga paling terkenal di negara Paman Sam tersebut.

3. Turki vs Yunani

Di politik, Turki dan Yunani terkenal dengan keributan Siprus. Keributan yang
memunculkan Republik Siprus Utara yang dominan etnis Turki. Republik ini hanya diakui Turki saja, tidak negara-negara lain. Rivalitas politik merambah ke sepakbola. Prestasi Turki juara 3 Piala Dunia 2002 dan empat besar Euro 2008 dibalas Yunani dengan juara Euro 2004. Lalu kemenangan besar 4-1 Turki di Athena dibalas dengan kemenangan kemenangan Yunani 2-0 di
Istambul. Keduanya di ajang kualifikasi Euro 2008.

Perseteruan kedua tim dimulai pada Piala Dunia 1966. Ketika itu Inggris mengalahkan Jerman [Barat] di final dengan skor 4-2 yang diwarnai gol kontroversial Geoff Hurst. Kemenangan itu menjadi satu-satunya kemenangan yang pernah diraih Inggris dari Jerman selama pelaksanaan Piala Dunia.

Pada tiga pertemuan berikutnya, Inggris tak pernah mengalahkan Jerman lagi. Pada perempat-final Piala Dunia 1970, Jerman menaklukkan Inggris 3-2 melalui perpanjangan waktu.

Pada babak kedua Piala Dunia 1982, kedua tim bermain imbang tanpa gol. Terakhir di semi-final Piala Dunia 1990, Jerman menghempaskan Inggris 4-3 lewat drama adu penalti setelah kedua tim bermain imbang 1-1 sepanjang 120 menit.

Setelah Jerman bersatu, kedua tim hanya bertemu dua kali di kualifikasi Piala Dunia 2002. Pada 7 Oktober 2000, Jerman mengalahkan Inggris 1-0. Sementara pada 1 September 2001, giliran Inggris menggilas Jerman 5-1.

Perjalanan kedua tim selama penyisihan grup Piala Dunia 2010 tidak terlalu mulus. Jerman memuncaki klasemen Grup D dengan hasil dua kali menang dan sekali kalah. Sedangkan Inggris tampil sebagai runner-up Grup C setelah mencatat sekali menang dan dua kali imbang.

5. Denmark vs Swedia

Kedua negara yang berasal dari skandinavia ini sering alot bila bertemu. Hal tersebut karena mereka negara tetangga. Rivalitas kedua negara lebih
sering terdengar di level sepakbola. Kedua suporter terkenal militan jika terjadi
adu Swedia vs Denmark, dimanapun tempatnya. Paling terkenal adalah
kualifikasi Euro 2008 saat Denmark menjamu Swedia di Kopenhagen. Swedia
unggul 3-0 sebelum disamakan 3-3. Penalty semenit sebelum usai laga memberi Swedia kemenangan 3-4. Suporter tuan rumah marah dan masuk
lapangan, hingga memancing denda dari UEFA dengan memberi kemenangan 3-0 untuk Swedia. Swedia lolos Euro 2008 dan Denmark gagal. Kedua tim juga bertemu di penyisihan Piala Dunia 2010, dimana ganti Denmark lolos dan Swedia gagal.

Rivalitas antara dua negara bertetangga Afrika ini - paling tersohor - terjadi di sepakbola sejak tahun 1950-an hingga kini. Bermula dari kejuaraan antar dua negara JALCO CUP yang menimbulkan benyak konfrontasi. Lalu merambat ke arena kualifikasi Piala Dunia 1962 dan Olimpiade 1984. Di Piala Afrika Ghana lebih unggul dari Nigeria dengan gelar berbanding 2, dan prestasi di level internasional lebih memihak untuk Ghana dimana Ghana menjadi perdelapan finalis dan perempat finalis PD 2006 dan 2010. Sedangkan Nigeria hanya berada pada babak grup, belum mampu mengulang prestasi di PD 1998 dimana mereka melaju hingga perdelapan final.

Terakhir adalah rivalitas antara dua negara melayu yang sejak jaman Soekarno sering berkonfrontasi Hubungan politik yang sering bermasalah di antara kedua negara ternyata berimbas pula pada setiap pertemuan kedua negara tersebut di lapangan hijau. Dan akhir-akhir ini semakin memanas sejak pertemuan kedua negara ini di final Piala AFF 2010 lalu. Dalam pertandingannya sering terjadi insiden yang dilakukan kedua suporter, seperti sorotan laser ke kiper Indonesia maupun ejekan saat lagu kebangsaan Malaysia dinyanyikan

Italia dan Prancis kini jadi musuh bebuyutan baru di Eropa. Meski panasnya pertemuan mereka baru dimulai di Piala Eropa 2000, sejarah pertemuan mereka terentang dari tahun 1910. Yang menarik tentu saja saat final PD 2006 dimana Zidane menanduk Materazzi sehingga harus diganjar kartu merah yg menyebabkan Perancis harus puas dengan posisi runner up.

Pertemuan dua negara bertetangga itu selalu menarik, karena sarat dengan sejarah politik masa silam. Jepang yang pernah menginvasi Korea selama perang dunia tentu ingin selalu menang atas Korsel. Sebaliknya, Laskar Taegu harus membuktikan diri bahwa di kancah sepak bola tidak boleh lagi ditaklukan Tim Samurai Biru.

Budaya Kaskus:
1. kalo trit menarik
2. buat TS kalo agan seneng
3. kalo trit SARA, ga berkualitas dll. tp jgn dibata ya gan
4. kasih tambahan info buat TS kalo ada yang kurang