Pelatih Paris Saint-Germain (PSG), Carlo Ancelotti, mengaku gembira akan hasil undian perempat final Liga Champions, di Nyon, Jumat (15/3/2013), yang mempertemukan timnya dengan Barcelona.

"Ini luar biasa. Saya sangat gembira bertemu Barcelona. Ini akan sulit karena Real Madrid dan Barcelona adalah tim-tim terbaik, tim yang memiliki peluang terbesar untuk menjuarai ajang ini. Namun, ini ujian bagus untuk kami," ujar Ancelotti.

"Barcelona memiliki pengalaman dan kualitas. Namun, kami akan menunjukkan kemampuan kami dan menjajal keberuntungan. Kami hanya harus mengeluarkan semua kemampuan kami selama 90 menit, berusaha menampilkan yang terbaik."

"Kami tak boleh khawatir soal melakoni leg pertama di kandang. Kami harus fokus. Kami membutuhkan energi sebanyak mungkin dengan pemain-pemain kami dan pengalaman mereka. David Beckham adalah pemain yang memiliki banyak pengalaman."

"Ini akan menjadi pertandingan sulit, sekaligus menarik. Menang atas Barcelona akan menjadi hal menarik untuk semua orang," tuturnya.

Direktur Olahraga Barcelona, Andoni Zubizarreta, menilai persaingan merebut tiket semifinal Liga Champions antara timnya dan Paris Saint-Germain (PSG) akan berlangsung sengit hingga akhir leg kedua perempat final.

"PSG memiliki pemain-pemain yang sangat bagus dengan bakat-bakat besar. Mereka tim yang memiliki pengalaman, yang tahu bagaimana bermain pada laga-laga seperti ini. Saya yakin persaingan akan berlangsung sampai akhir. Mereka sangat kompetitif. Kami harus melihat pertandingan leg kedua di kandang dengan dukungan suporter kami sebagai hal positif," ujar Zubizarreta.

Bek Jordi Alba juga menilai PSG tim tangguh. Namun, ia mengaku gembira mendapatkan tantangan itu.

"Tentu saja mereka adalah lawan sulit, tetapi menurutku ini bagus. Kami akan berusaha menang dan masuk semifinal. Kami tak punya preferensi," aku Alba.

"Paris Saint-Germain memiliki kualitas lengkap, kuat di lini belakang dan pemain di lini depan sangat berkualitas. Kami harus belajar dari pengalaman (kalah 0-2 dari Milan pada leg pertama 16 besar). Kami harus memperbaiki kesalahan-kesalahan ini."

Real Madrid bakal meladeni wakil Turki, Galatasaray, dalam laga delapan besar Liga Champions yang dijadwalkan dimulai pada 2 April mendatang. Los Blancos pun tak bakal memandang raksasa Istanbul itu.

"Kami berada pada babak perempat final dalam turnamen terbaik di Eropa, jadi semuanya tak akan dipertimbangkan sebagai hal mudah. Kalau (Galatasaray) mampu mencapai babak ini, itu karena mereka memang mampu. Mereka menunjukkan perjuangan keras saat melawan Schalke dan lolos dalam laga ketat itu dengan tak mudah," ucap salah satu Direktur Madrid, Emilio Butragueno, seusai undian di markas UEFA di Nyon, Jumat (15/3/2013).

Galatasaray mengantongi tiket perempat final Liga Champions setelah menekuk Schalke 3-2 di Stadion Arena AufSchalke, Gelsenkirchen, Selasa (12/3/2013), setelah ditahan 1-1 di Stadion Ali Sami Yen, Istanbul.

"Kami harus mencapai hasil terbaik di kandang sendiri. Saat laga kedua dihelat (di Istanbul), kami paham betapa bergairahnya fans mereka. Wesley Sneijder dan Didier Drogba telah menambah kekuatan Galatasaray," ujar El Butre, julukan Butragueno, saat menjadi striker andalan El Real.

Madrid mengincar gelar juara ke-10 Liga Champions musim ini yang mereka beri tajuk sebagai "La Decima". Itulah target pasukan Jose Mourinho musim ini, setelah trofi Liga BBVA lepas.

"Target kami masih sangat jauh di Liga (BBVA), jadi motivasi kami justru bertambah besar untuk memenangi Liga Champions musim ini," tandas Butragueno.

Sementara itu, Nuri Sahin yang kini berkarya untuk Borussia Dortmund turut berkomentar tentang Madrid, yang beberapa musim pernah dibelanya.

"Madrid jelas tim favorit dalam Liga Champions kali ini. Namun, Galatasaray telah menunjukkan, mereka dapat bersiap untuk sebuah laga krusial. Saya yakin, Galatasaray punya sedikit peluang untuk lolos. Saya pikir, sebuah keuntungan (bagi Galatasaray) sebagai yang pertama memainkan laga tandang," tutur Sahin.

Undian perempat final Liga Champions 2012-2013, di Nyon, Jumat (15/3/2013), menentukan Bayern Muenchen bertemu Juventus.

Gelandang Bayern, Toni Kroos, mengatakan, dari sudut pandang timnya, dari tujuh tim lain yang masuk perempat final, hanya Barcelona yang lebih tangguh dari Juventus.

"Juventus menyingkirkan juara Liga Champions 2011-2013 (Chelsea). Setelah Barcelona, mereka adalah lawan paling tangguh untuk kami," ujar Kroos.

"Untuk menang, kami harus memberikan yang terbaik dan tidak kebobolan di kandang. Penting tidak kebobolan di kandang," tambahnya.

Bayern Muenchen sangat menghormati Juventus, calon lawan perempat final Liga Champions-nya. Hal itu tersirat dalam pernyataan Pelatih Jupp Heynckes.

"Saya tahu Juventus dengan sangat baik. Saya telah menyaksikan aksi mereka dalam dua tahun terakhir. Mereka adalah juara (Italia) musim lalu dan sepertinya akan menjadi juara lagi musim ini," tutur Heynckes seusai undian, Jumat (15/3/2013).

Bayern melaju ke 8 besar setelah menghabisi Arsenal di babak sebelumnya. Skor agregat kedua tim memang 3-3, namun Die Roten mampu mencetak tiga gol tandang, sementara The Gunners hanya dua sewaktu berlaga di Stadion Allianz Arena.

Sementara Juventus perkasa membenamkan Celtic dengan skor agregat sangat meyakinkan, 5-0.

"Mereka (JUve) tim terbaik Italia saat ini dan memunyai stadion yang bagus. Mereka kuat secara taktik, dalam hal bertahan maupun saat menyerang. Saya yakin, dua pertandingan ketat akan tersaji dan saya berharap kami dapat lolos. Tetapi, semuanya akan menjadi laga yang terbuka. Mereka memang lawan yang kuat," ulas Heynckes

"Tim-tim dari Italia sangat terorganisasi. Namun, kami juga punya peluang besar melangkah ke babak selanjutna," timpal kiper Bayern, Manuel Neuer.

Pelatih Juventus, Antonio Conte, menilai Bayern Muenchen merupakan lawan yang memberikan tantangan menarik untuk timnya. Ia pun mengaku akan meminta pasukannya menghadapi laga melawan Bayern dengan tenang.

"Kami menyadari bahwa babak perempat final akan memberi kami jadwal yang menantang. Setelah menghadapi Chelsea, kami kembali bertemu finalis Liga Champions tahun lalu," ujar Conte.

"Mereka adalah salah satu tim paling konsisten di Eropa dan akan diuntungkan oleh pengalaman luar biasa yang terakumulasi selama bertahun-tahun."

"Pertandingan akan memicu banyak hal dan kami akan menghadapinya dengan ketenangan, konsentrasi, dan kegembiraan level tertinggi."

"Kami mengejar mimpi dan ingin menikmati perjalanan ini sampai akhir," tuturnya.