- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Ada 'Anak Jin', 'Santri' dan 'Becek' di Proyek Kementerian Agama
TS
Kimak.Kaw
Ada 'Anak Jin', 'Santri' dan 'Becek' di Proyek Kementerian Agama
15 Maret 2013 | 22:55:11
Ada 'Anak Jin', 'Santri' dan 'Becek' di Proyek Kementerian Agama
oleh Sugeng Triono
Posted: 07/03/2013 19:17
Fahd A Rafiq (Liputan6.com)
Liputan6.com, Jakarta : Banyak istilah aneh yang digunakan dalam pengurusan pemenangan tender pengadaan laboratorium madrasah tsanawiyah di Kementerian Agama pada 2011.
Menurut seorang saksi, Bagus Natanegara istilah seperti 'anak jin', 'santri', dan 'becek' sering diungkap oleh Fahd El Fouz atau yang biasa disapa Fahd A Rafiq.
Hal tersebut diungkapkan Bagus saat bersaksi di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Kamis (7/3/2013). Bagus tengah bersaksi untuk dua terdakwa bapak anak, Zulkarnaen Djabar dan Dendy Prasetya.
Menurut Bagus, istilah 'anak jin' diungkapkan untuk enam orang yang pernah mendatanginya di kantor Kemenag dengan tujuan memaksa Ketua Unit Layanan Pengadaan proyek tersebut, segera mengumumkan pemenang tender.
"Mereka kan berani-berani banget kalau datang ke kantor. Mereka saja berani telepon Menteri. Kami yang anak buahnya saja gak berani, kalau berani telepon menteri kan berarti anak jin," ujar Bagus yang langsung disambut tawa oleh seluruh pengunjung sidang pengadilan Tipikor Jakarta.
Sebelumnya, pada 16 November 2011 Fahd bersama lima temannya mendatangi kantor Kemenag untuk mendesak Kemenag mengumumkan pemenang tender proyek pengadaan laboratorium.
"Fahd marah-marah dan bilang agar segera diumumkan, agar jalan jangan sampai becek. Becek ini berarti masalah," ujar Bagus.
Sedangkan istilah santri digunakan untuk menyebut peran Fahd dan Dendy Prasetya yang diduga sebagai makelar pada proyek yang dimenangkan PT Bantu Karya Mas dan diumumkan sehari setelah mereka mendesak Kemenag atau pada 17 November 2011. (Ary)
http://news.liputan6.com/read/530123...proyek-kemenag
Yang Paling Penting Sekarang harus di cari 'Bapak Jin' nya... kira2 siapa yah... ?
Ada 'Anak Jin', 'Santri' dan 'Becek' di Proyek Kementerian Agama
oleh Sugeng Triono
Posted: 07/03/2013 19:17
Fahd A Rafiq (Liputan6.com)
Liputan6.com, Jakarta : Banyak istilah aneh yang digunakan dalam pengurusan pemenangan tender pengadaan laboratorium madrasah tsanawiyah di Kementerian Agama pada 2011.
Menurut seorang saksi, Bagus Natanegara istilah seperti 'anak jin', 'santri', dan 'becek' sering diungkap oleh Fahd El Fouz atau yang biasa disapa Fahd A Rafiq.
Hal tersebut diungkapkan Bagus saat bersaksi di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Kamis (7/3/2013). Bagus tengah bersaksi untuk dua terdakwa bapak anak, Zulkarnaen Djabar dan Dendy Prasetya.
Menurut Bagus, istilah 'anak jin' diungkapkan untuk enam orang yang pernah mendatanginya di kantor Kemenag dengan tujuan memaksa Ketua Unit Layanan Pengadaan proyek tersebut, segera mengumumkan pemenang tender.
"Mereka kan berani-berani banget kalau datang ke kantor. Mereka saja berani telepon Menteri. Kami yang anak buahnya saja gak berani, kalau berani telepon menteri kan berarti anak jin," ujar Bagus yang langsung disambut tawa oleh seluruh pengunjung sidang pengadilan Tipikor Jakarta.
Sebelumnya, pada 16 November 2011 Fahd bersama lima temannya mendatangi kantor Kemenag untuk mendesak Kemenag mengumumkan pemenang tender proyek pengadaan laboratorium.
"Fahd marah-marah dan bilang agar segera diumumkan, agar jalan jangan sampai becek. Becek ini berarti masalah," ujar Bagus.
Sedangkan istilah santri digunakan untuk menyebut peran Fahd dan Dendy Prasetya yang diduga sebagai makelar pada proyek yang dimenangkan PT Bantu Karya Mas dan diumumkan sehari setelah mereka mendesak Kemenag atau pada 17 November 2011. (Ary)
http://news.liputan6.com/read/530123...proyek-kemenag
Yang Paling Penting Sekarang harus di cari 'Bapak Jin' nya... kira2 siapa yah... ?
0
2.7K
24
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan