Sebagai salah satu perusahaan besar dan pemilik brand yang besar juga bukan tidak mungkin lagi Samsung mempunyai banyak pesaing dalam penjualan ponsel mereka. Terlebih jika mereka mengeluarkan sebuah produk baru, bukan tidak mungkin mereka akan terus dapat gempuran dari perusahaan lain dengan tujuan agar konsumen tidak terburu-buru untuk membeli produk dari Samsung. Jika kemarin salah satu marketing dari Apple mengungkapkan tentang ponsel terbaru dari Samsung itu tidak memberikan apa-apa sebagai salah satu strategi bisnis, kali ini tanggapan yang berbeda datang dari bos besar HTC.



Seiring dengan pengenalan tentang Samsung Galaxy S IV yang memang baru saja tadi pagi diperkenalkan di New York, Amerika Serikat, ternyata sudah mendapat satu kritikan pedas dari pesaing Samsung lainnya yaitu HTC. "Saya awalnya tertawa dan kemudian merasa malu pada beberapa akting," tukas Jason MacKenzie, presiden HTC. Pada saat perilisan dari Samsung Galaxy S IV perusahaan memang membuat sesuatu yang sedikit berbeda dengan adanya sebuah pertunjukan akting seperti yang digelar di teater-teater.



Bos besar HTC disini tentu tidak akan menyindir secara langsung tentang apa yang dia tertawakan, bukan juga tentang acara tersebut, namun ada makna yang tersirat yang tidak ingin disampaikan secara langsung oleh dia. Jason juga menambahkan kalau Samsung justru lebih berinvestasi lebih banyak di marketing daripada inovasi jika melihat dari materi presentasi yang diberikan pada saat acara perilisan tersebut. Tidak banyak tentang perubahan mengenai ponsel pintar generasi ke empat dari Galaxy S tersebut, hanya strategi penjualan saja yang digembor-gemborkan.



Jason juga menambahkan kalau tidak akan ada banyak fitur baru yang ditawarkan pada ponsel pintar tersebut. Karena memang semua fitur yang ada pada Samsung Galaxy S IV sudah pernah ada pada ponsel lain, atau pada ponsel sebelumnya. Pernyataan seperti ini memang hampir sama dengan yang dinyatakan oleh marketing Apple kemarin. Mendengar komentar-komentar dari para pesaingnya, pihak Samsung sendiri tidak memberikan komentar. "Setiap orang punya opini sendiri-sendiri," kata Ryan Bidan, direktur marketing Samsung Telecimmunications America.

News Powered By Indonesiaamers