Sigmanews – Indonesia harus mulai bersiaga untuk menghadapi gelombang akuisisi raksasa-raksasa keuangan Jepang. Yang dimana sebelumnya Indonesia pun telah diterjang gelombang akuisisi dari sejumlah raksasa keuangan Singapura dan Malaysia.

Dikabarkan, Raksasa bisnis keuangan Jepang, Sumitomo Mitsui Financial Group. Inc, tengah merencanakan mengakuisisi saham PT Bank Tabungan Pensiun Nasional (BTPN) melalui pembelian saham TPG Capital di bank tersebut. Total nilanya US$1,7 milyar atau hampir Rp1,7 triliun. Sebelumnya, Sumitomo telah mengajukan penawaran untuk membeli saham Rabobank di Indonesia.

Gencarnya gelombang akuisisi dari pihak Jepang tak terlepas dari keadaan ekonomi dalam negeri mereka. Sebagaimana dilaporkan oleh Bloomberg,senin, (12/03), dimana lebih dari satu dekade perekonomian negeri itu stagnan, yang ditandai dengan fenomena deflasi.

Kontraksi ekonomi telah ikut menyusutkan permintaan akan kredit. Pada gilirannya ini menggerogoti kemampuan mencetak laba sektor keuangan di sana. Akibatnya, mereka kini gencar mencari peruntungan di luar pasar domestik.

Sumitomo yang kini gencar membidik pasar Indonesia, sebelumnya juga telah melipatduakan pemilikan sahamnya di Bank of East Asia Ltd, Hong Kong, lewat transaksi sebesar US$425 juta atau hampir Rp4,25 triliun. Dengan transaksi itu saham mereka dia bank tersebut menjadi 9,5 persen

Sumitomo juga sudah mengakuisisi 15 persen saham Eximbank Vietnam pada tahun 2007 dengan nilai US$225 juta atau hampir Rp2,25 triliun. Sementara itu rivalnya, Mitsubishi UFJ mengakuisisi VietinBank juga di Vietnam dengan nilai transaksi US$740 juta atau hampir Rp7,4 triliun.

SUMBER

siap2 nih Indonesia di serang gelombang raksasa keuangan dari Jepang