Liputan6.com, Jakarta : Artis yang juga produser Ki Kusumo meminta kepada DPR untuk tidak mengesahkan Rancangan KUHP soal delik santet yang disodorkan pemerintah. Menurut paranormal ini, DPR seharusnya lebih konsentrasi membantu KPK mengungkap skandal Bank Century.
"Sudah terang sekali ada ketidakberesan dalam kasus Bank Century, kenapa harus membahas masalah santet," kata Ki Kusumo saat dihubungi, Minggu (10/3/2013).
Menurut produser Jangan Menangis Sinar ini, santet merupakan tindakan yang sangat sulit dibuktikan secara rasional. Padahal hukum pidana adalah hukum yang rasional. Sehingga jika pasal tersebut disahkan maka dapat menimbulkan berbagai masalah di kemudian hari.
"Bisa menimbulkan gejolak sosial di masyarakat," tegasnya.
Diingatkannya, jika delik santet disahkan dikhawatirkan dapat dimanfaatkan orang-orang yang tak bertanggung jawab untuk menjatuhkan musuhnya atau orang lain yang tidak disukainya.
Kembali ke kasus skandal Century, dia setuju jika Timwas Century DPR dan KPK untuk meminta keterangan dari Anas Urbaningrum yang diyakini tahu kemana saja aliran dananya mengalir. "Anas harus memberitahu semua yang dia tahu," pungkas Ketua Komando Pejuang Merah Putih (KPMP) ini.(Adt)
SUMBER

Sungguh konyol ni DPR, bikin aja