Kaskus

News

ThruthSeekerAvatar border
TS
ThruthSeeker
Istri sering meninggalkan anak dan suami, apakah bisa dapat hak asuk?
Selamat siang agan" dan aganwati semua disini, sesuai dengan judul diatas saya ingin menanyakan hukumnya dan status hukumnya.
Latar belakang permasalahan adalah alasan classic.
Istri memiliki gaya hidup glamour dan bebas yang pada akhirnya selalu mengeluh tentang pendapatan suami.
Kondisi istri adalah wanita wiraswasta yang memiliki penghasilan sendiri jauh lebih besar dibandingkan suami sebagai karyawan swasta. Kondisi ini membuatnya merasa keberatan untuk dapat hidup lazimnya sebagai seorang ibu rumah tangga.
Memilik karakter keras, semaunya dan tidak mau diatur. Sangat cuek dalam urusan rumah tangga sampe hal" perkerjaan rumah tangga saja tidak mau dikerjakan sehingga mau tidak mau suami harus turun tangan kalau tidak akan terlantar urusannya.
Permasalahannya adalah ketika terjadi perselisihan, istri akan pergi meninggalkan rumah.
Saat ini kami bertempat tinggal dirumah orangtuanya (mertua), dimana kalau terjadi pertengkaran vokal orangtuapun akan ikut campur dan mengusir. Kondisi ini membuat istri menjadi semakin besar kepala dan merasa ada pembelaan. Sampai jika terjadi pertengkaran orangtuanya seolah" lebih rela anaknya dibiyarkan pergi" malam bawah mobil sendiri ketimmbang dipertahankan dirumah dan bikin keonaran karena malu didengar tetangga.
Permasalahannya, mau diajak pindah kontrak ke tempat yang sesuai dengan kemampuan penghasilan suami dia tidak mau dan merasa tidak akan dapat hidup layak. Diajak mencari solusi bersama untuk memberikan sedikit ruang gerak kepada suami diluar jam kantor untuk mencari penghasilan tambahan selalu dihandangnya dengan sikap tidak mendukung dan meremehkan.

Sudah ke sekian kali istri pergi meninggalkan anak kami yang masih bayi dan pulang ke esokan harinya dini hari, maupun satu hari setelahnya dengan tidak jelas kemana perginya sama siapa. Orangtua dan keluarganya tidak memperbolehkan saya membawa anak kami pergi. Alasannya akan memperkeruh permasalahan dan hanya menawarkan solusi untuk meninap ke rumah mereka dan bersabar. Saya berencana memberikannya pelajaran dengan membawa pergi anak kami ke keluarga saya sambil saya menata hidup dan mencari tempat tinggal sementara neutral jauh dari keluarga masing".

- Apakah sikap istri saya tersebut salah dimata hukum, jika sering meninggalkan anak tanpa seizi seizin suami dan alasan yang jelas?

- Setiap kali bertengkar dia selalu memancing saya untuk menceraikan dia, tapi saya tidak mau terpancing karena masih mempertahankan demi anak kami. Saya bilang jika mau cerai silahkan layangkan surat gugatan cerai ke pengadilan sendiri.

- Apakah yang saya perlukan untuk mendapatkan hak asuh anak bayi kami? Saya khawatir jika terjadi apa" kedepannya, dia tidak akan mampun merawat dan mendidik dengan memberikan contoh yang baik terhadap anak kami.
Setiap kali bertengkar, dia selalu berkata" kasar didepan anak dan emosional membanting" segala perabotan rumah tangga.

- Apakah jika saya membawa pergi anak kami dengan alasan tersebut diatas akan bermasalah dari sisi hukum dikemudian hari mengingat kondisinya masih akan belum jelas status hukumnya RT kedepannya di pengadilan.

Hingga saat ini saya masih bertahan disini demi anak, keluarganya pada intinya sudah sering mengupayakan kumpul keluarga untuk solving masalah ini tapi sudah sekian tahun dicoba masih tetap sama sikapnya terhadap suami dan sekarang anak.

Terima kasih banyak saya ucapkan kepada agan" & aganwati yang dapat memberikan sharing, dukungan maupun saran positif.
tien212700Avatar border
tien212700 memberi reputasi
1
20.1K
16
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan