- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
4 Jenis Jamu yang Paling Sering Dioplos


TS
sukses5758
4 Jenis Jamu yang Paling Sering Dioplos
Quote:
Sumber [url]http://health.detik..com/read/2012/09/06/160722/2010320/763/4-jenis-jamu-yang-paling-sering-dioplos?l992205755[/url]
Quote:
Jangan lupa komentnya, gan
Tidak menolak



Quote:
Jakarta,Jamu adalah warisan tradisional yang banyak manfaatnya dan sangat sedikit efek sampingnya. Namun kalau dioplos dengan bahan kimia obat seperti yang sering ditemukan pada jamu racikan ilegal, bahayanya jadi lebih besar dari manfaatnya.
Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) mengakui, jamu oplosan yang mengandung Bahan Kimia Obat (BKO) sulit diberantas sampai tuntas. Selain karena produsen dan tukang jamunya yang nakal, konsumen kadang juga ceroboh dengan lebih menyukai hasil yang serba instant.
"Dari yang beredar saat ini, ada sekitar 2-3 persen jamu yang mengandung BKO. Tahun ini kami targetkan bisa ditekan sampai 1 persen," kata Deputi Bidang Pengawasan Obat Tradisional, Kosmetik dan Produk Komplementer BPOM, Drs Bahdar Johan, MPharm, dalam talkshow di BPOM, Kamis (6/9/2012).
Menurut Bahdar, risiko minum jamu yang dicampur BKO tidak sebanding dengan manfaat yang didapatkan. Meski efeknya bisa dirasakan lebih cepat, jamu yang dicampur BKO jadi lebih banyak efek sampingnya apalagi biasanya obat yang dicampurkan adalah obat keras.
Beberapa jenis jamu dan bahan obat yang sering dicampur, beserta efek sampingnya seperti disampaikan Bahdar antara lain sebagai berikut.
1. Jamu pegal linu campur dexamethasone
Hati-hati kalau minum jamu kemudian pegal linu langsung sembuh sama sekali. Ada kemungkinan jamu tersebut sudah dioplos dengan dexamethasone, sejenis antiimflamasi yang efeknya memang kuat tapi dalam jangka panjang bisa memicu efek samping moon face atau wajah jadi bulat seperti bulan purnama.
2. Jamu masuk angin campur parasetamol
Saat merasa tidak enak badan atau dalam bahasa awam disebut masuk angin, banyak orang merasa keluhannya membaik setelah minum jamu. Sayangnya kadang jamu tersebut dicampur parasetamol dan CTM oleh tukang jamu nakal. Dalam jangka panjang, obat ini bisa memicu kerusakan hati dan ginjal.
3. Jamu penambah stamina campur viagra
Kandungan zat aktif viagra, yakni sildenafil sering dioplos dengan jamu pembangkit stamina pria. Karena orang mengiranya jamu biasa maka dikonsumsi sembarangan, padahal viagra hanya boleh dikonsumsi dengan pengawasan dokter. Efek sampingnya macam-macam, bisa gangguan jantung dan pembuluh darah maupun memicu ereksi permanen.
4. Jamu pelangsing campur telur cacing
Bahdar mengatakan, jamu pelangsing paling banyak dilaporkan memicu efek samping karena paling banyak dioplos dengan bahan-bahan berbahaya. Kadang dicampur sibutramine atau obat pelangsing yang sebenarnya tidak boleh dipakai sembarangan karena bisa merusak ginjal, bahkan ada juga yang dicampur telur cacing dan bisa memicu gangguan penyerapan nutrisi.
Quote:
Pesan TS : hati-hati minum jamu dengan merk nggak jelas.

Artikel lain yg ada hubungannya
Spoiler for tambahan:
Minum Jamu Bikin Ketagihan?
Sumber http://health.kompas.com/read/2012/0...ikin.Ketagihan
JAKARTA, KOMPAS.com- Salah satu jenis obat tradisional, jamu, kaya rasa dan memiliki segudang manfaat untuk kesehatan. Orang minum jamu tidak harus menunggu karena alasan sakit, mereka yang sehat dapat terus mengkonsumsi jamu untuk menjaga staminanya tanpa takut mengalami efek ketagihan.
Demikian disampaikan Deputi Bidang Pengawasan Obat Tradisional, Kosmetik, dan Produk Komplemen, Bahdar Johan M.Pharm, ketika ditemui di Jakarta, Kamis (6/9/2012). "Jamu itu tidak seperti obat yang sudah jelas ada efek sampingnya. Kalau jamu diminum dan mau berhenti kapan saja tidak akan punya efek ketagihan," ujarnya.
Namun, minum jamu bagi beberapa orang dapat menyebabkan alergi, meskipun kasusnya jarang ditemui. Menurut Bahdar, cara mengetahui apakah jamu tersebut cocok untuk tubuh adalah dengan mencobanya. Jika reaksi tubuh menolak maka artinya jamu tersebut tidak cocok diminum. Penolakan ini merupakan mekanisme alamiah tubuh yang menyatakan jamu tersebut sebaiknya tidak dikonsumsi.
"Gunakan jamu yang sudah direkomendasikan oleh Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM). Bisa jadi, tubuh menolak jamu yang ternyata dicampur bahan kimia obat sehingga bereaksi demikian," jelas Bahdar.
Agar konsumen bisa merasakan manfaat jamu secara maksimal, Bahdar menyarankan kecermatan dari pemilihan jamu sampai cara konsumsinya. Ada baiknya konsumen membaca lebih dulu label yang tertera pada produk jamu. Ikuti petunjuk dan tidak boleh mengonsumsi melebihi aturan yang ditetapkan. Jamu sebaiknya diminum menggunakan air putih. Selain itu, beberapa produk jamu yang dapat berinteraksi dengan obat boleh diminum 1 - 1,5 jam setelah konsumsi obat tersebut.
Jika Anda memiliki masalah kesehatan atau menderita penyakit tertentu, riwayat alergi, sedang diet khusus, hamil, merencanakan kehamilan, sedang menyusui atau muncul keraguan pada produk jamu maka sebaiknya berkonsultasi dulu pada apoteker atau dokter. Anda yang sedang dalam pengobatan medis, sebaiknya menginformasikan pula jamu yang tengah Anda minum kepada dokter. Bila terjadi efek samping dalam menggunakan produk jamu maka harus dihentikan penggunaannya.
Baca2 Thread ane yang lainya :
Quote:
1. Air Rebusan Mie INstant harus dibuang
2. Biaya penting sebelum beli rumah
3. Belajar motivasi dari film
4. Bangkit dari kegagalan ala Thomas A. Edison
5. Matematika bukan satu-satunya parameter kecerdasan (HT perdana ane di kaskus)
6. Meneliti durian, grace natalie raih medali emas
7. lima Kesalahan ketika mandi


tien212700 memberi reputasi
1
2.9K
Kutip
5
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan