Turnamen bulu tangkis All England termasuk ajang tertua di dunia. Dibandingkan dengan perhelatan bulu tangkis dunia lain, turnamen yang digelar di bumi Ratu Elizabeth itu sudah berlangsung sejak abad ke-19. Karena memiliki sejarah panjang, All England memiliki gengsi berbeda dari perhelatan bulu tangkis lainnya.

Menurut sejarah, All England dimulai bersamaan dengan penyelenggaraan kejuaraan bulu tangkis yang pertama digelar di Guildfort, 4 April 1899. Kota itu berada di wilayah tenggara Inggris, sekitar 43 km barat daya Kota London. Kala itu, kejuaraan diselenggarakan di Markas London Scottish Rifles, Buckingham Gate.

Kejuaraan itulah yang menjadi cikal bakal All England. Pasalnya, pada tiga tahun pertama penyelenggaraan, kejuaraan itu lebih dikenal sebagai The Open English Champoionships. Namun, mulai 1902, kejuaraan di Inggris itu secara resmi ganti kulit menjadi The All England Championships.

Seiring berjalannya waktu, All England juga terus mengalami evolusi. Mulai dari format kejuaraan hingga kota penyelenggaraan. Pada 1902, arena turnamen bergengsi ini pun berpindah ke Crystal Palace Central Transept, Sydenham Hill.

Setelah itu, tempat penyelenggaraan terus berpindah. Arena berikutnya London Rifles Brigade’s City Headwuarters di Row Bunhil. Hingga penyelenggaraan terakhir, 2012, di National Indoor Arena, Birmingham, All England tercatat telah berpindah tempat hingga delapan kali sejak pertama kali digelar pada 1899.