Bangunan peradaban Suku Inca di Peru, sepertinya tak habis membuat takjub wisatawan. Selain Macchu Picchu, berlokasi di sekitar 50 km ke barat laut dari Cuzco dan di barat Desa Maras, Pegunungan Andes, terdapat satu lagi situs arkeologi Suku Inca, yaitu Moray.
Quote:
Moray adalah peninggalan Suku Inca dengan bentuk dan kegunaan paling menakjubkan. Bangunan ini berbentuk seperti mangkok besar dengan kontur tanah yang semakin menurun dan dilengkapi dengan teras-teras yang konsentris. Sehingga, bangunan ini terlihat seperti teater terbuka di Yunani Kuno.
Dalam satu pusat, teras berundak berbentuk lingkaran ini tersusun dari yang terbesar sampai ukuran terkecil di bagian bawah. Teras-teras ini tersusun hingga ke dalaman 150 meter. Kerennya, kawasan ini tidak akan mengalami banjir, meski hujan turun sangat deras.
Quote:
Salah satu bentuk yang paling mengagumkan dari situs ini adalah perbedaan suhu antara bagian atas dan bawah. Perbedaan suhu tersebut mencapai sekitar 15 derajat Celcius. Perbedaan suhu ini pun menciptakan iklim mikro di daerah tersebut. Iklim ini digunakan oleh Suku Inca untuk mempelajari efek dari kondisi yang berbeda pada tanaman.
Ada juga penelitian yang menunjukan tanah dan bibit tanaman di teras-teras tersebut, didatangkan dari berbagai daerah. Penelitian ini pun semakin menguatkan kalau teras Moray digunakan oleh ilmuwan Inca untuk bereksperimen dengan sayuran yang akan disebarluaskan ke seluruh Andes.
Quote:
Hal unik lainnya yang membuat orang-orang penasaran adalah bagaimana caranya sistem drainase bekerja melalui saluran air. Sehingga, bagian terendah dari Moray tidak akan banjir meski telah turun hujan terus-menerus. Penting sekali untuk diketahui, bahwa bagian bawah Moray terbentuk dari formasi alami batuan dengan pori-pori yang bisa menyaring air.
agan-agan yang datang, mungkin tidak akan pernah tahu secara pasti tujuan sebenarnya mengapa Moray dibangun. Namun bentuknya yang aneh dan sistemnya yang menarik kerap membuat para wisatawan banyak berkunjung kesana.