Perbedaan Trader Pro Dan Newbie
Jumat 28 Septembaer 2012


Bagaimana reaksi jika trader profesional sedang mengalami kerugian, dan bagaimana pula seorang pemula mengalami kerugian dalam perdagangan? Setiap trader mengalami kehilangan perdagangan. Profesional dan amatir mungkin memiliki pandangan serupa di pasar, tetapi seringkali mereka berakhir dengan hasil yang berbeda. Artikel ini akan meninjau perbedaan utama antara profesional dan amatir dari perspektif contoh perdagangan saat ini.



Fokus
Jika Anda berencana untuk menjadi trader yang sukses, Anda akan membutuhkan lebih dari satu perdagangan untuk membuat karier. Dengan begitu, Anda dapat menerima kehilangan perdagangan tanpa susah tidur. Jangan takut untuk keluar ketika Anda melihat pasar bergerak melawan transaksi Anda. Seorang trader pemula sering menjadi emosional ketika ia menerima kerugian. Mereka menjaga perdagangan terbuka dan mencoba membiarkannya dengan harapan harga akan kembali lagi.

Pola pikir profesional ketika akan melakukan transaksi maupun keluar transaksi akan selalu tenang. Mereka akan tetap fokus pada transaksi, dan akan melakukan close posisi ketika perdagangan sudah tidak sesuai dengan transaksinya.

Sebetulnya seorang pro hanya berfokus pada sistemnya. Ia akan setia menggunakannya baik di dalam saat terjadi suka / profit atau pun dalam sedang duka / loss. Ini adalah perbedaan dalam pola pikir profesional dengan seorang pemula. Pemula hanya terfokus pada perdagangan saat ini. Sedangkan profesional berfokus pada sistem yang dia miliki.

Suatu sistem terdiri dari beberapa indikator yang menjadikan seorang profesinal mampu mengembangkan keuntungannya. Kita ambil saja contoh pembuatan sistem dari indikator. Untuk melihat pola pikir divergen misalnya, Anda dapat melihat pada AUD / USD dengan time frame 4H:



Dari gambar tersebut sudah, para pro dapat dapat mengetahui kemungkinan terjadinya tiga entri yang masuk akal berdasarkan pada periode 21 dengan bergerak rata-rata dan sumbu candlestick sudah terlihat panjang.

Sedangkan amatir melihat pasar tidak lagi sesuai tren moving average dan ia tetap bersikukuh mengikuti perdagangan. Dengan berfokus pada perdagangan saja, amatir sering takut dan khawatir jika terjadi kerugian.

Pola pikir profesional dengan para newbie tampaknya sama-sama tidak peduli terhadap risiko yang membayangi. Karena mereka sama-sama melakukan transaksi, bayangan akan kerugian selalu ada pada transaksi yang mereka lakukan. Namun yang profesional sudah memahami risiko yang dilakukannya, sedangkan yang pemula khawatir akan risiko yang menghinggapinya.