MANCHESTER - Mendambakan seorang pesepakbola memang menjadi suatu hal yang lumrah. Namun, menjadi tidak biasa apabila orang menunjukkan rasa kagumnya dengan cara yang aneh, bahkan terkesan sadis.

Baru-baru ini, beredar foto di twitter yang memperlihatkan ‘rasa kagum yang berlebihan’ dari seseorang terhadap mantan striker Manchester City Mario Balotelli yang kini berkostum AC Milan.

Sebagaimana dikutip The Sun, orang itu menjadikan bayinya yang masih hitungan bulan sebagai objeknya. Bayi yang sedianya berkulit putih itu, dilumuri coklat agar terkesan berkulit hitam seperti Balotelli.

Tak puas dengan itu, dia juga menempelkan sebuah spon di kepala sang bayi, yang seakan menggambarkan rambut Mohawk pirang Balo saat masih di City. Indikasi ‘kegilaannya’ pada Balotelli semakin nyata, di mana dia juga menuliskan kalimat “Why Always Me” di baju yang dikenakan sang bayi.

Kalimat “Why Always Me” merupakan salah satu aksi selebrasi paling terkenal dari Balotelli, ketika dirinya mencetak gol ke gawang Manchester United. Saat itu, dia yang kesal selalu jadi fokus utama kritikan media Inggris membalas dengan menuluiskan kalimat tersebut di kaos dalamnya.

Sontak, aksi konyol yang dilakukan orang tua terhadap bayinya itu mendapat tanggapan beragam. Dari ribuan Retweet yang masuk ke akun twitter di mana foto tersebut dipublikasikan, umumnya mereka melontarkan kekecewaannya. Bahkan beberapa yang komen menyebut tindakan tersebut bisa dikategorikan “kekerasan terhadap anak.”

Sue Atkins, salah satu ahli Parenting (orang tua) berkomentar, ”melihat gambar itu membuat saya sangat tidak nyaman, terutama fakta bahwa bayi dipaksakan menjadi hitam. Saya sama sekali tidak menyukainya.”

Salah satu pengguna twitter lain mengatakan, “Orang tua men-tweed gambar mengerikan dari bayi berpakaian Mario Balotelli. Ini sebuah pelecehan anak,” tuntasnya.