- Beranda
- Komunitas
- Food & Travel
- Catatan Perjalanan OANC
satnight di Papandayan via cisurupan (9-10 february 2013)


TS
heroanarki
satnight di Papandayan via cisurupan (9-10 february 2013)

Quote:
Sebelumnya TS minta ijin untuk menuliskan sedikit catper pendakian ke Papandayan via cisurupan, mohon bimbingannya jika ada kesalahan yang tidak terduga. Pendakian ini dilaksanakan pada tgl. 9-10 february 2013 dan jumlah personil yang ikut ada 2 orang :
[/SPOILER]1. Pandul (TS)
2. Reinaldi aka reicandra
2. Reinaldi aka reicandra
Quote:
Pada tgl. 8 february 2013 TS kedatangan tamu ke kostan (salah seorang pendaki kelas berat asal Tasikmalaya yg berkuliah di Purwokerto)
. kami berencana akan melakukan pendakian ke gunung Papandayan via cisurupan, hingga diputuskan berangkat keesokan harinya (sekalian malam mingguan) 
9 february 2013 kami berencana berangkat pkl. 07.00 pagi tapi rencana tidak berjalan sesuai harapan, jam segitu ternyata kami baru bangun
tetapi perjalanan tetap fix(jadi) setelah mata terbangun, badan sudah mandi kami pun mulai bergegas packing.
list peralatan :
1. daypack eiger hikeholic 30L
2. tenda+frame+footprint
3. SB
4. nesting+kompor parafin+trangiacola
5. spirtus
6. gas+penembak
7. alat makan+minum
8. pakaian+jaket
9. alat mandi
10. kacamata
11. botol minum
12. headlamp
13. kursi lipat
14. pisau lipat
15. logistik makanan+minuman
16. slayer
17. kamera
18. etc
akhirnya kami berangkat pkl. 11.00 (udah siap berangkat dari kostan menggunakan kuda besi), ternyata di sini kami bukannya langsung berangkat ke Garut melainkan temen TS mau nyari sepatu dulu
setelah kami keliling-keliling kota bandung dapat lah itu sepatu di BIP.
dari sinilah kami mulai pkl 13.00 WIB(Waktu dI BIP)
kami berdua langsung berangkat menuju Garut lebih tepatnya ke gunung papandayan
(hujan+banjir pun kami terobos karena takutnya gak jadi malam mingguannya)
pkl. 15.30 kami tiba di daerah Cisurupan kab. Garut, lalu kami menyempatkan mampir terlebih dahulu ke alfamart Cisurupan untuk mengisi logistik makanan+minuman yg kurang.
perjalanan dilanjut menuju pos pendakian cisurupan tetapi setelah berselang beberapa KM dari pertigaan cisurupan kuda besi yg kami tumpangi di uji dengan jalur yg licin dan berlubang
kami tiba di pos pendakian pkl 16.30 lalu segera mendaftarkan dan menyelsaikan administrasi (Rp. 2500/orang). setelah semua nya selesai temen TS menyimpan kuda besinya di warung warga (bayar biaya sukarela)
Tetapi pada saat pendaftaran di pos pendakian tadi ketemu dengan 3 orang anak Tangerang katanya sih mau ngajakin barengan tetapi ditunggu-tunggu kok gak ada aja (2cowo salah satunya pake ransel eiger dynema, 1 cewe pake ransel deuter)


9 february 2013 kami berencana berangkat pkl. 07.00 pagi tapi rencana tidak berjalan sesuai harapan, jam segitu ternyata kami baru bangun

Spoiler for peralatan:

list peralatan :
1. daypack eiger hikeholic 30L
2. tenda+frame+footprint
3. SB
4. nesting+kompor parafin+trangiacola
5. spirtus
6. gas+penembak
7. alat makan+minum
8. pakaian+jaket
9. alat mandi
10. kacamata
11. botol minum
12. headlamp
13. kursi lipat
14. pisau lipat
15. logistik makanan+minuman
16. slayer
17. kamera
18. etc
akhirnya kami berangkat pkl. 11.00 (udah siap berangkat dari kostan menggunakan kuda besi), ternyata di sini kami bukannya langsung berangkat ke Garut melainkan temen TS mau nyari sepatu dulu

Spoiler for ini dia :

dari sinilah kami mulai pkl 13.00 WIB(Waktu dI BIP)

kami berdua langsung berangkat menuju Garut lebih tepatnya ke gunung papandayan

pkl. 15.30 kami tiba di daerah Cisurupan kab. Garut, lalu kami menyempatkan mampir terlebih dahulu ke alfamart Cisurupan untuk mengisi logistik makanan+minuman yg kurang.

Spoiler for alfamart cisurupan:

Spoiler for TS:

Spoiler for temen TS:

perjalanan dilanjut menuju pos pendakian cisurupan tetapi setelah berselang beberapa KM dari pertigaan cisurupan kuda besi yg kami tumpangi di uji dengan jalur yg licin dan berlubang

kami tiba di pos pendakian pkl 16.30 lalu segera mendaftarkan dan menyelsaikan administrasi (Rp. 2500/orang). setelah semua nya selesai temen TS menyimpan kuda besinya di warung warga (bayar biaya sukarela)

Tetapi pada saat pendaftaran di pos pendakian tadi ketemu dengan 3 orang anak Tangerang katanya sih mau ngajakin barengan tetapi ditunggu-tunggu kok gak ada aja (2cowo salah satunya pake ransel eiger dynema, 1 cewe pake ransel deuter)

Quote:
Pendakian dimulai Pkl.17.00 (tanpa rombongan Tangerang), di perjalanan kami berjalan berdua ditemani dengan hujan gerimis 
lumayan sepi jalur pendakian dan di daerah kawah bau belerangnya itu menyengat tetapi kan bunga raflesia arnoldi walaupun bunganya bau bangkai tetep aja indah
setelah melewati daerah kawah dan hari sudah mulai malam kami mulai mempercepat langkah, dan ketika di perjalanan bertemu dengan rombongan dari Jakarta yg baru turun dari pondok saladah sedikit ada perbincangan kalau mereka rombongan dari Jakarta yg akan melanjutkan ke gunung Guntur kalau tidak salah jumlahnya ada 17orang
tapi TS racun dikit agar nyuruh lanjutnya ke cikuray 
kemudian kami berdua lanjutkan perjalanan ke pondok saladah tetapi kami ternyata kemalaman dan jalur pun mulai tidak terlihat (tanda-tanda panah) apalagi dari pos pendakian ke lawang angin TS gak ngeliat tanda-tanda panah nyampe lawang angin Pkl. 19.30 jadinya ikutin jalur lalu ketika jalur setelah nanjak terus belok TS malah salah arah jadinya ke arah desa pengalengan alias ke jalur turun
(30 menit perjalanan dari lawang angin salah arah lumayan cukup menguras jadinya 1 jam perjalanan sia-sia deh)
setelah kembali ke titik semula di lawang angin dan melihat sekeliling baru nemu plang tanda sebelah kiri kalau pondok saladah itu belok kiri)
Pkl. 21.00 kami berdua sampai di pondok saladah
, alhasil kami istirahat sejenak sekaligus menurunkan beban yg menempel di punggung sembari menunggu mood untuk menggelar tenda 
Lama-kelamaan malam semakin dingin gara-gara baju+jaket yg basah hingga akhirnya TS menggelar tenda
setelah tenda jadi semua beres bagian temen TS yg masak dan TS tidur dulu maklum efek kedinginan jadinya ngantuk
setelah masakan selesai temen TS ngebanguni lalu saatnya makan malam pun tiba
biar lebih afdol serta tidak terlalu terasa dingin akhirnya membakar kayu bakar, maklum ke racun sama pendaki-pendaki lain yg menyalakan api unggun (jgn ditiru yah tapi tenang aja kayu bakarnya ngambil dari bekas kayu bakar pendaki lain yg sudah tidak terpakai
)
makan sudah (pastinya sama minumnya yah
), api unggun nya juga udah jadi waktunya melanjutkan tidur 

lumayan sepi jalur pendakian dan di daerah kawah bau belerangnya itu menyengat tetapi kan bunga raflesia arnoldi walaupun bunganya bau bangkai tetep aja indah

Spoiler for nanjak:

Spoiler for foto bareng:

Spoiler for TS:
Spoiler for :

Spoiler for :

Spoiler for temen TS:
Spoiler for :

Spoiler for :

Spoiler for :

Spoiler for pendaki lain:

setelah melewati daerah kawah dan hari sudah mulai malam kami mulai mempercepat langkah, dan ketika di perjalanan bertemu dengan rombongan dari Jakarta yg baru turun dari pondok saladah sedikit ada perbincangan kalau mereka rombongan dari Jakarta yg akan melanjutkan ke gunung Guntur kalau tidak salah jumlahnya ada 17orang


kemudian kami berdua lanjutkan perjalanan ke pondok saladah tetapi kami ternyata kemalaman dan jalur pun mulai tidak terlihat (tanda-tanda panah) apalagi dari pos pendakian ke lawang angin TS gak ngeliat tanda-tanda panah nyampe lawang angin Pkl. 19.30 jadinya ikutin jalur lalu ketika jalur setelah nanjak terus belok TS malah salah arah jadinya ke arah desa pengalengan alias ke jalur turun

setelah kembali ke titik semula di lawang angin dan melihat sekeliling baru nemu plang tanda sebelah kiri kalau pondok saladah itu belok kiri)

Pkl. 21.00 kami berdua sampai di pondok saladah


Spoiler for istirahat sejenak:

Lama-kelamaan malam semakin dingin gara-gara baju+jaket yg basah hingga akhirnya TS menggelar tenda

Spoiler for menggelar tenda:

Spoiler for tenda jadi !!:

setelah tenda jadi semua beres bagian temen TS yg masak dan TS tidur dulu maklum efek kedinginan jadinya ngantuk

setelah masakan selesai temen TS ngebanguni lalu saatnya makan malam pun tiba

biar lebih afdol serta tidak terlalu terasa dingin akhirnya membakar kayu bakar, maklum ke racun sama pendaki-pendaki lain yg menyalakan api unggun (jgn ditiru yah tapi tenang aja kayu bakarnya ngambil dari bekas kayu bakar pendaki lain yg sudah tidak terpakai

Spoiler for menghangatkan:

makan sudah (pastinya sama minumnya yah


Quote:
10 february 2013 pagi hari yg berkabut dan dingin


Spoiler for makan:

Spoiler for bersih-bersih:

Spoiler for nongkrong dipagi hari:
Spoiler for :

Spoiler for :

Spoiler for :

Spoiler for :

Spoiler for ketinggian:

Spoiler for pendaki lain:

Spoiler for :

setelah semua sudah dan terlaksanakan baik itu dari tidur, sarapan, makan, ngopi, nongkrong, barulah kami belanjut menuju tegal alun

kami berdua berangkat ke tegal alun pkl 10.00 dengan membawa satu daypack yg isinya makanan dan KAMERA, sementara tenda ditinggal di pondok saladah

Spoiler for perjalanan ke Tegal alun:
Spoiler for TS:
[SPOILER=]

Spoiler for :

Spoiler for temen TS:
Spoiler for :

Spoiler for :

Spoiler for :

Spoiler for tanjakan mamang:

Spoiler for :

Spoiler for :

Spoiler for pendaki turun:

BERSAMBUNG.....
0
7.4K
Kutip
54
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan