JAKARTA - Sebanyak 12.500 eksamplar Koran Sindo dibagikan secara gratis di lima titik Kota Jakarta. Hajatan ini dalam rangka relaunching Koran Sindo yang sebelumnya bernama Harian Seputar Indonesia.

Mulai Jumat (1/3/2013), Koran Seputar Indonesia resmi berganti nama menjadi Koran Sindo.

Koran Sindo dibagikan secara gratis di sekitar Kemang, Mampang Prapatan, Kelapa Gading, Ratu Plaza, dan Bundaran HI. Acara ini telah dimulai sejak pukul 07.00 WIB hingga persedian yang akan dibagikan gratis habis.

Selain membagikan koran, panitia juga mengadakan acara breakfast ID. Acara ini merupakan mobil penyedia sarapan yang menjual Koran Sindo. Breakfast ID ini diselenggarakan di 12 titik Kota Jakarta dan akan berlangsung hingga akhir Maret mendatang.

Pemimpin Redaksi Koran Sindo, Sururi Al Faruk, berharap, acara ini bisa memberikan awareness kepada masyarakat Jakarta.

Perubahan ini pada dasarnya karena orang menyebut Koran Seputar Indonesia sebagai Koran sindo. Dalam tampilan barunya, Koran Sindo mengubah tata letak (layout) dan isi (content).

"Layout itu penting karena sebagai view keeper. Segi grafis lebih eye catching," kata Faruk di Bundaran HI, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat.

Faruk menambahkan, kini koran harus dinamis karena bersaing dengan berita yang ada di media lainnya. "Koran Sindo berdandannya harus lebih seksi agar orang tertarik melihatnya dan membeli," tutupnya.

Koran Sindo

kok logonya mirip ormas perindo ya



propaganda hary tanoe