Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

azharhanif45Avatar border
TS
azharhanif45
Asal usul balon
Asal-Usul Balon
Meski mudah ditemukan dalam
kehidupan sehari-hari, referensi tentang
balon ternyata sulit ditemukan. Menurut
Jean Merlin Kaufman dan Greenverg
pada tahun 1994, masyarakat Astec-lah
yang pertama kali membuat balon.
Bahan bakunya usus besar kucing dan
tujuannya sebagai persembahan bagi
dewa. Namun ada pendapat lain, yang
mengatakan balon sederhana zaman
dulu dibuat dari kandung kemih hewan
yang diisi air. Kabarnya itu pernah
dicatat selama masa Renaisans (abad
XIV - XVI) di Eropa. Bagian-bagian tubuh
binatang khususnya kandung kemih,
usus dan perut menjadi "bahan" utama
balon kuno. Konon, usus punya
kelebihan,bisa fleksibel dibentuk.
Namun tentunya binatang berbeda akan
memberikan ukuran yang berbeda pula.
Menurut Jacques Dupin Grouvhard
dalam The Mayanaise Connection,
proses pembuatan demikian perlu waktu
beberapa hari. Betapapun dalam
pemilihan bahan utama suku Maya juga
menggunakan organ yang sama.
Bagaimana dengan bahan utama karet
seperti yang kita kenal sekarang?. The
Book of First karya Patrick Robertson,
Bramhall House New York tahun 1978
menyebut nama Michael Faraday
sebagai pembuat balon karet pertama
tahun 1824. Pembuatan balon itu
sebenarnya dalam kaitan dengan
percobaannya menggunakan hydrogen di
Royal Institution di London.
Dalam "Quarterly Journal of Science" di
tahun yang sama, cara
pembuatannyapun sederhana 2 lembar
karet dipotong bulat, ditumpuk lalu
dipres sisinya, otomatis karet melunak
dan menempel. Bagian dalam antara 2
lembaran itu dibedaki tepung agar tidak
saling lengket. Pada tahun berikutnya,
balon mainan sebagai produk massal
baru sudah diperkenalkan oleh produsen
perintis karet Thomas Hancock, tapi
bentuknya berupa 1 set alat yang terdiri
atas sebotol karet cair dan alat tiup.
Baru tahun 1847 balon mainan yang
lebih tahan terhadap perubahan
temperatur, dibuat pertama kali oleh
J.G Ingram dari London. Balon itu bisa
disebut prototipe balon modern. Balon
terus berkembang, baik variasi bentuk
maupun kualitasnya, sehingga tidak
mudah meletus. Malah ada produsen
yang menyebut balonnya modern,
karena dibuat dari karet alami ramah
lingkungan, yakni lateks pohon Hevea.
Dengan proses alamiah ia akan hancur.
Secepat membusuknya dedaunan, karet
itu akan menjadi vitamin bagi tanah."
Lalu, muncul seni "patung" balon dari
balon panjang. Seni itu dimulai sejak
tahun 1920-an, tapi baru populer
setelah PD II. Terlebih setelah
diproduksi balon pensil, yang amat
langsing. Mengenai bentuknya? Apapun
bisa dibuat. Malah di luar negeri sering
digelar kontes yang menunjukkan begitu
beragamnya hasil olahkreativitas dan
keterampilan peserta. Mau coba?

Maaf ya gan klo tulisan ane jelek soalnya masih newbie emoticon-Ngakak
0
1K
9
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan