Washington, Untuk tahun ketiga berturut-turut, mayoritas tipis rakyat Amerika (53%) mengatakan China sebagai negara ekonomi terkemuka dunia saat ini. Sedangkan 32% mengakui Amerika Serikat, dan relatif sedikit sekali yang lainnya menyebut negara-negara berbeda untuk poisisi itu.
Tahun 2008-2009, rakyat Amerika jauh lebih terpecah di dalam pandangan mereka tentang apakah China atau AS sebagai kekuatan ekonomi utama dunia. Di tahun 2000, mayoritas rakyat Amerika mengatakan AS yang memimpin untuk itu.

Data tersebut diperoleh berdasarkan jajak pendapat World Affairs tahunan Gallup yang dilakukan 7-10 Pebruari.

Di samping untuk China dan AS, 8% mengatakan Jepang sebagai kekuatan ekonomi utama dunia, dan 2% masing-masing diperuntukkan bagi Uni Eropa, India atau Rusia.

Antara pertanyaan yang diajukan Gallup mula-mula di tahun 2000 dan update berikutnya tahun 2008, pandangan rakyat Amerika tentang kekuatan ekonomi utama dunia beralih secara dramatis, dari Amerika Serikat, dan menuju ke China.

Itu sebagian mungkin disebabkan kondisi kesehatan ekonomi AS ketika dilakukan survei, dengan jajak pendapat tahun 2000 dilakukan di masa ekonominya sedang maju dan survei berikutnya dilakukan ketika sulitnya keadaan.

Perubahan itu bisa juga mencerminkan pengakuan terhadap pertumbuhan ekonomi China yang eksplosif dalam beberapa tahun belakangan, walaupun Amerika Serikat masih tetap berada di peringkat No. 1 ekonomi di segi PDB. Namun demikian, China diperkirakan akan mengambil-alih kedudukan AS sebagai negara ekonomi terbesar dunia dalam beberapa tahun mendatang.

Sebagian besar sub-grup AS mengatakan China sebagai kekuatan ekonomi utama. Namun para warga senior AS adalah pengecualian, dengan 52% di antaranya mengatakan AS sebagai kekuatan ekonomi utama dunia, sementara Rakyat AS di bawah 50 tahun meyakini China sebagai negara ekonomi No.1 di dunia dengan margin 3 banding 1

Source

China diyakini akan salip ekonomi amerika tahun 2016 oleh IMF

Kebangkitan China ( Asia ) akan gantikan dominasi barat