- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita Luar Negeri
Eks-PM Vanuatu Tak Suka dengan Hadiah Pemberian RI
TS
p.frog
Eks-PM Vanuatu Tak Suka dengan Hadiah Pemberian RI
PORT VILA - Mantan Perdana Menteri Vanuatu Barack Sope mendesak Pemerintah Vanuatu agar menolak hadiah berupa seragam polisi yang diberikan oleh Pemerintah Indonesia. Hadiah itu diberikan oleh Duta Besar RI Riphat Kesoema yang baru ditunjuk untuk menjadi utusan Indonesia untuk Vanuatu.
Dubes Riphat yang juga bertugas sebagai Dubes RI untuk Australia, menyerahkan surat kepercayaannya ke Presiden Vanuatu Lolu Johnson Abil kemarin. Dubes Riphat juga memberikan Pemerintah Vanuatu sebuah hadiah berupa seragam polisi.
Sope langsung meminta Pemerintah Vanuatu menolak pemberian hadiah itu. Sope justru menyinggung, hadiah itu simbol yang berkaitan dengan tragedi berdarah di Papua Barat.
"Banyak darah yang sudah ditumpahkan di Papua Barat dan militer Indonesia bertanggung jawab atas hal itu," ujar Sope dalam Radio Pasific Beat, Rabu (27/2/2013).
"Bagaimana bisa Indonesia membantu warga Melanesia di Vanuatu dan wilayah lainnya, bila mereka juga membunuh warga Melanesia di Papua Barat. Kami tidak bisa menerima hal itu," tegasnya.
Sope menyebut tragedi di Papua Barat sebagai tragedi pelanggaran HAM. Mantan kepala pemerintahan Vanuatu itu juga mengatakan bahwa Indonesia harus menyelesaikan masalah-masalah HAM di Papua Barat.
Secara tidak langsung, Sope menyebut kasus Papua Barat itu sebagai kasus kolonialisme. Dan Indonesia dinilai enggan mengatasi hal itu.
sors
Udah miskin sombong nih vanuatu
yang belum tau letak vanuatu
Diubah oleh p.frog 27-02-2013 12:19
0
3.5K
26
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan