Quote:
Angkat besi telah menjadi cabang elite di Indonesia. Hal itu karena prestasi hebat yang dihasilkan atlet-atlet nasional cabang itu di Olimpiade dan kejuaraan dunia. Namun, kompetisi angkat besi di Tanah Air masih minim.
Jangankan untuk tingkat senior, level junior atau remaja saja sangat kurang. Oleh sebab itu, PB PABBSI akan menggelar Invitasi Nasional Angkat Besi Remaja 2013 di Bali pada 26-28 Februari mendatang.
Ajang ini dikhususkan untuk para atlet remaja berusia 13-17 tahun. Sebanyak 15 kelas akan dipertandingkan di turnamen yang baru pertama kali digelar itu. Hingga saat ini, terdaftar 100 lifter yang akan tampil. Mereka berasal dari 10 Pengprov PABBSI, antara lain Jabar, Jateng, Lampung, dan Bali.
“Kami mengharapkan turnamen ini bisa digelar setiap tahun sehingga mendorong daerah-daerah untuk membina atletnya dengan baik,” ujar ketua panitia turnamen, Ari Suryawan.
Bukan hanya untuk menggerakkan pembinaan angkat besi di daerah-daerah, ajang tersebut juga berperan sebagai persiapan Indonesia menuju Olimpiade Remaja 2014.
Proses Penyembuhan
Sementara itu, angkat besi masih dijadikan cabang andalan Indonesia di SEA Games (SEAG) Myanmar 2013. Eko Yuli Irawan dan Triyatno kembali dijadikan tumpuan. Namun, keduanya masih dalam masa penyembuhan cedera sehingga latihan bagi mereka belum seperti sedia kala.
“Saya masih melatih bagian lain karena yang cedera kaki kanan saya, tapi saya akan kembali ke bentuk semula setelah cedera saya sembuh,” ujar Eko yang tulang kering kaki kanannya mengalami retak.
Sumber
Semoga ajang-ajang pembibitan ini rutin digelar, dan kelak medali emas olimpiade dari cabor angkat besi bisa diraih atlet Indonesia...
Beri perhatian lebih pada cabor yang terus menyumbang medali daripada memberi perhatian berlebihan pada cabor yang gak berprestasi dan ribut saja...