Dilamar di tepi pantai itu sangat romantis, ya ladies. Tapi lebih romantis lagi kalau pakai diungkapkan di atas pasir.

Di dalam foto lamaran ini, si pria mempersiapkan gambar dua buah bunga mawar dengan hati di tengahnya, yang ditujukan untuk tempat mereka berdiri. Di dekat gambar bunga mawar, tertulis kalimat manis "Will you marry me?"

Dan, si wanita dibawa ke dalam lingkaran hati tadi untuk mendengarkan pinangan si pria.

Bisa dibayangkan nggak bagaimana terharunya Anda jika menjadi wanita itu?

Dan pantai serta laut menjadi saksinya... Untungnya, saat itu tidak pasang, sehingga gambar ajakan lamaran tidak hilang terhapus air laut.

Nah, ini dia yang sempat kami sebutkan tadi. Dilamar di bawah laut, si pria memeprsiapkan sebuah banner panjang yang diprint anti air, dan dua buah kawat yang mengikat banner tersebut kuat pada karang.

Saat keduanya menyelam ke bawah, si wanita dikejutkan dengan tulisan yang berisi pinangan untuk menjadi istrinya. Bahkan, pria ini melengkapi pinangannya dengan membawa cincin. Disaksikan ikan dan bebatuan karang, wanita inipun menerima pinangan si pria.

Mau menangis juga percuma kalau di dalam air, jadinya wanita ini meluapkan perasaannya dengan meneruskan menyelam dan menikmati pemandangan bawah laut bersama calon suaminya.

Pernah mendengar circle crop yang sampai sekarang menjadi misteri? Konon kabarnya sih semua itu buatan manusia yang punya kemampuan ciamik dalam hal seni.

Bahkan, tak lama kemudian banyak orang yang mempelajari dan menjajal circle crop di berbagai lokasi sebagai hasil karyanya.

Salah satunya yang berhasil dan paling romantis adalah pria ini nih. Ia membuat tulisan ajakan menikah untuk wanita yang dicintainya. Sebuah tulisan "Will you marry me" dengan dua hati yang menjadi satu.

Bisa dibayangkan kerumitan dan berapa hari pengerjaannya? Hmmm tak ada info yang disertakan. Tetapi, atas nama cinta, apa saja bisa dibuat kan?

Hobby surfing adalah hobby yang penuh tantangan adrenalin. Dan saat sedang berkumpul dengan teman-teman pemilik hobby sama, pria ini malah batal surfing dan melamar kekasihnya dengan berlutut di atas pasir.

Ia membawa sekotak cincin yang membuat wanita kekasihnya terharu. Uniknya lagi, teman-temannya tak hanya terdiam melihatnya, tetapi bertugas membawa setiap kata-kata pendukung pinangan tersebut.

"Will you marry me?" adalah ajakan yang biasa, tetapi ditulis di papan surfing bermakna sangat dalam bagi pasangan kekasih ini. Maukah kau mengarungi laut denganku, menjajal tembok ombak dan menantang karang di lautan?

Seorang pria memutuskan membuat adegan sederhana saat melamar kekasihnya. Ia sangat tahu benar bahwa kekasihnya gemar membaca novel. Dan salah satu bab dari novel kesukaannya berjudul 'The Unbreakable Vow"

Dengan berbekal bab spesial di novel tersebut, ia menempelkan cincin di bab tersebut agar dibaca kekasihnya. Dan berhasil! Lamarannya diterima, dengan bekal janji yang tak akan teringkari.

Mereka berdua berjanji untuk sehidup semati, tak terpisahkan oleh janji, sampai maut menjemput.

Kira-kira, kalau Anda, novel mana yang menginspirasi melakukan hal yang sama?

Apabila umumnya wanita senang dilamar dengan bunga, cokelat dan cincin, ide gila datang dari seorang pria yang melamar dengan secangkir kopi.

Kenapa kopi? Kekasihnya setiap pagi gemar menyeduh kopi. Pagi itu, ia sengaja menyeduhkan kopi untuk kekasihnya. Di dalam cangkir kopi telah tertulis kalimat "Marry Me" Spontan saja kekasihnya terharu dan memeluknya erat.

Lewat kejadian sederhana sehari-hari, ternyata aksi lamaran jadi lebih bermakna ketimbang sebuket bunga dan coklat ya.

Ada banyak cara unik untuk mengungkapkan isi hati kepada lawan jenis. Mungkin hal-hal unik menjadi satu tanda cinta yang sulit dilupakan, misalnya saja melamar melalui media massa.Cara unik dipilih Corey Newman untuk melamar wanita yang dicintainya Marlowe Epstein. Di bantu harian The Washington Post, pria romantis ini berhasil merancang momen spesial untuk sang kekasih, dengan cara tak biasa.

Corey meminta Bob Dylan pembuat teka teki silang The Washington post untuk merangkai teka teki silang (TTS) spesial untuk melamar Epstein.

Kata-kata indah tersebut disembunyikan dalam tiga pertanyaan. Pertanyaan tersebut adalah salah satu tokoh Shakespeare in Love (Marlowe), penulis naskah Casablanca Julius or Philip (Epstein), dan kata-kata spesial yang biasanya dilengkapi dengan cincin (Will You marry me?).

TTS dipersiapkan secara matang untuk dijawab Epstein, sedangkan Corey telah mempersiapkan cincin dan telah menyiapkan kata-kata romantis. Saat semua pertanyaan dapat dijawab Epstain, pria romantis ini langsung melamar dengan berbagai rayuan maut.
Sambutan dari Epstein pun tidak mengecewakan, dengan malu-malu Epstein menerima lamaran Corey