pak.djoharAvatar border
TS
pak.djohar
La Nyalla: FIFA Salah, Saya yang Benar!!!
Ketua Komite Penyelamat Sepak bola Indonesia (KPSI), La Nyalla Mattalitti, menolak pelaksanaan kongres luar biasa, seperti yang diinstruksikan Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) dalam surat kepada Menteri Pemuda dan Olahraga pada 22 Februari 2013 lalu.

"Di nota kesepahaman yang ditandatangani dulu, jelas harus dilaksanakan kongres biasa. Setelah kongres biasa itu, baru KPSI bubar," kata La Nyalla, Senin, 25 Februari 2013.

Jika semua pihak masih memaksakan kongres luar biasa, kata dia, dualisme akan terus terjadi karena ia tidak akan membubarkan KPSI. "Kalau KLB, itu menyimpang dan nota kesepahaman. Jangan salahkan saya, karena saya tidak menyimpang," ia berujar.

La Nyalla menilai FIFA salah langkah dengan memutuskan untuk menggelar KLB. "Jalankan dulu nota kesepahaman, yang mengatakan bahwa digelar kongres biasa. Kalau tidak, FIFA yang menyimpang, bukan saya," kata dia.

Sebelumnya, dalam surat kepada Menpora pada 22 Februari kemarin, FIFA menegaskan bahwa kongres yang akan digelar pada 17 Maret mendatang adalah kongres luar biasa.

"Kami menganggap bahwa kongres mendatang adalah kongres luar biasa. Kesepakatan pada 18 Februari kemarin sudah dapat dianggap memenuhi syarat, karena statuta meminta pemberitahuan empat pekan sebelumnya untuk pelaksanaan koongres," kata Primo Corvaro, Ketua Komite Asosiasi FIFA, seperti yang tertulis di surat kepada Menpora.

Adapun terkait dengan perdebatan soal voters (pemberi suara) Solo 2011, FIFA pun dengan tegas mengatakan bahwa peserta tidak merujuk pada perorangan. "Artinya klub dan institusi yang berpartisipasi di kongres Solo berhak menunjuk delegasi," kata FIFA lagi.

Sumber: Tempo
0
9.6K
134
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan