- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Ada Apa Dengan Tidurku? Rapid Eye Movement


TS
.Recommended
Ada Apa Dengan Tidurku? Rapid Eye Movement
Assalamualaikum wr. Wb. & salam sejahtera penghuni setia Kaskus
Bukti No Repsol

Sleep Paralysis
Merupakan kondisi dimana otot-otot motorik
membangunkan kita secara tiba-tiba namun otak
belum siap untuk bangun. Sehingga kita sadar
bahwa kita telah terjaga tetapi tidak mampu
menggerakkan tubuh.

Tidur merupakan proses aktif, ada aktivitas rumit
di otak yang melatarbelakangi kegiatan tidur dan
bangun. Aktivitas yang terjadi selama tidur dapat
dibuktikan melalui pemeriksaan
elektroensefalografi (EEG), selain itu pemeriksaan
fisiologi tidur juga dilakukan dengan
elektrookulografi (EOG) untuk memeriksa
pergerakan bola mata. Pada saat tidur, terekam
sinyal-sinyal yang dipancarkan sel saraf di otak di dalam EEG, Sinyal-sinyal yang menandakan
adanya aktivitas otak tersebut digambarkan
dalam bentuk gelombang pada EEG. Fisiologi
terjadinya tidur melibatkan perubahan fungsi sel saraf otak yang aktif dan dinamis. Beberapa bagian otak yang terlibat dalam tidur-bangun adalah sistem aktivasi retikular (RAS), nukleus raphe, dan formasi retikular kaudal. Jadi selama kita tidur, otak kita tidak tertidur.

Tidur dapat dianggap sebagai satu sikius yang dinamis, di mana terjadi peralihan antara tahapan-tahapan tersebut. Tahapan Tidur Secara sederhana tahapan tidur dibagi menjadi 2, yaitu tahapan non REM (Rapid Eye Movement) dan REM.
Tahap non REM selanjutnya dibedakan lagi dalam 4 fase, fase 1 sampai 4.Tahapan tidur akan
berbeda pada tiap orang, tergantung dan faktor internal (dalam tubuh) dan eksternal
(lingkungan).
Tahapan non REM merupakan masa transisi dan bangun (sadar) ke tidur, serta berkaitan dengan relaksasi otot dan aktivitas psikologis yang minimal. Secara sederhana, fase 1 merupakan fase tidur ringan, sudah ada perasaan mengambang (floating feeling), mudah sekali dibangunkan. Fase 2 sudah lebih dalam darifase 1,tapi masih dapat dibangunkan. Selanjutnya fase 3 dan 4,tidur sudah dalam dan akan sulit dibangunkan. Pada fase tersebutlah terjadi mimpi, mengorok, sedangkan untuk anak bisa Sampai mengompol.Setelah keempat tahapan non REM dilewati, maka akan masuk ke tahap REM. Pada tahap ini, akan sulit sekali dibangunkan, pada beberapa orang, terkadang merasakan ingin bangun, tapi badannya tidak bisa digerakkan (terasa lumpuh). Ciri dan fase REM ini adalah pergerakan bola mata yang cepat, tonus (kekuatan) otot sangat rendah kecuali otot pernapasan, kadang ditemukan twitching (berkedut) pada otot. Proses tidur dimulai dan fase 1 benlanjut ke fase 2, 3, dan kemudian 4, lalu masuk ke tahapan REM. Siklus berlanjut dengan masuk kembali ke fase 3-4, kemudian
mengulangi REM lagi.
Gini gan ceritanya, barusan 26 February 2013 jam 02.46 ane lagi ngaskus neh disambi dengerin lagu dari Christian Bautista - Beautiful Girl sambil berbaring, itu keadaan udah ngantuk berat, trus ane nyerah deh buat begadang, Niatnya pengen praktekin Lucid Dream(mengatur mimpi), ane PW-in posisi, trus sambil bayangin personil snsd nih gan, ane simpen dalem dalem supaya mereka ada dalam mimpi ane, entah itu konser atau keluar bareng. Selang beberapa detik ane tertidur, tapi posisi otak sadar, ane ngerasa seperti masuk dunia virtual. Ceritanya tu ane pulang sekolah, suasananya abis maghrib gitu gan gelap. Trus dalem ati ngomong gini "kan tadi gw pengen mimpi snsd, kenapa keluar beginian" trus ane parno gan, ketakutan mana tempat yang ane lewatin serem banget, ane jalanin aja mimpinya, gayuh sepeda. Dapet beberapa detik ane denger doa doa gan!, padahal tadi yang ane setel adalah lagu dari christian bautista!. Ane paksa buat keluar dari mimpi, dan BERHASIL! Tapi gabisa GERAKIN BADAN GAN! Ane bingung banget. Udah coba angkat tangan sekuat tenaga dan ngga bisa! Ane paksa buka mata dan ngelihat seluruh tubuh ane ga bergerak, ane coba ngomong tuh, manggil ortu. Dan usaha ane gagal lagi, ngucapin sepatah katapun nggabisa! Akhirnya ane paksa buka rahang lebar lebar, syukur alhamdulilah ane terbebas dari perangkap Rapid Eye Movement.maaf gan kalau cerita ane berantakan, maklum lah kurang terbiasa menggunakan bahasa kaskus 
Buat agan agan yang dermawan, sumbangin cendolnya dong
buat yang tidak berkenan setidaknya Rate 5
jangan dibata gan 
Wasalamualaikum wr. Wb
Bukti No Repsol

Sleep Paralysis
Merupakan kondisi dimana otot-otot motorik
membangunkan kita secara tiba-tiba namun otak
belum siap untuk bangun. Sehingga kita sadar
bahwa kita telah terjaga tetapi tidak mampu
menggerakkan tubuh.
Spoiler for Artikel Terkait:

Tidur merupakan proses aktif, ada aktivitas rumit
di otak yang melatarbelakangi kegiatan tidur dan
bangun. Aktivitas yang terjadi selama tidur dapat
dibuktikan melalui pemeriksaan
elektroensefalografi (EEG), selain itu pemeriksaan
fisiologi tidur juga dilakukan dengan
elektrookulografi (EOG) untuk memeriksa
pergerakan bola mata. Pada saat tidur, terekam
sinyal-sinyal yang dipancarkan sel saraf di otak di dalam EEG, Sinyal-sinyal yang menandakan
adanya aktivitas otak tersebut digambarkan
dalam bentuk gelombang pada EEG. Fisiologi
terjadinya tidur melibatkan perubahan fungsi sel saraf otak yang aktif dan dinamis. Beberapa bagian otak yang terlibat dalam tidur-bangun adalah sistem aktivasi retikular (RAS), nukleus raphe, dan formasi retikular kaudal. Jadi selama kita tidur, otak kita tidak tertidur.

Tidur dapat dianggap sebagai satu sikius yang dinamis, di mana terjadi peralihan antara tahapan-tahapan tersebut. Tahapan Tidur Secara sederhana tahapan tidur dibagi menjadi 2, yaitu tahapan non REM (Rapid Eye Movement) dan REM.
Tahap non REM selanjutnya dibedakan lagi dalam 4 fase, fase 1 sampai 4.Tahapan tidur akan
berbeda pada tiap orang, tergantung dan faktor internal (dalam tubuh) dan eksternal
(lingkungan).
Tahapan non REM merupakan masa transisi dan bangun (sadar) ke tidur, serta berkaitan dengan relaksasi otot dan aktivitas psikologis yang minimal. Secara sederhana, fase 1 merupakan fase tidur ringan, sudah ada perasaan mengambang (floating feeling), mudah sekali dibangunkan. Fase 2 sudah lebih dalam darifase 1,tapi masih dapat dibangunkan. Selanjutnya fase 3 dan 4,tidur sudah dalam dan akan sulit dibangunkan. Pada fase tersebutlah terjadi mimpi, mengorok, sedangkan untuk anak bisa Sampai mengompol.Setelah keempat tahapan non REM dilewati, maka akan masuk ke tahap REM. Pada tahap ini, akan sulit sekali dibangunkan, pada beberapa orang, terkadang merasakan ingin bangun, tapi badannya tidak bisa digerakkan (terasa lumpuh). Ciri dan fase REM ini adalah pergerakan bola mata yang cepat, tonus (kekuatan) otot sangat rendah kecuali otot pernapasan, kadang ditemukan twitching (berkedut) pada otot. Proses tidur dimulai dan fase 1 benlanjut ke fase 2, 3, dan kemudian 4, lalu masuk ke tahapan REM. Siklus berlanjut dengan masuk kembali ke fase 3-4, kemudian
mengulangi REM lagi.
Spoiler for Kenapa Mimpi?:
Bagaimana Proses Sebuah Mimpi?
Mimpi berkaitan erat dengan tidur. Terjadinya
mimpi dan apa yang diimpikan kadangkala
menjadi pertanyaan yang membuat penasaran,
sehingga ada baiknya Anda mengetahui apa yang
terjadi saat kita tidur.
Setiap tertidur, umumnya kita pasti bermimpi.
Dalam jangka waktu tidur 8 jam, rata-rata
seseorang mengalami mimpi selama 100 menit. Hanya saja, kebanyakan dari mimpi yang terjadi tidak diingat. Ada sekitar 95% mimpi yang tidak diingat. Mimpi terjadi pada saat tidur REM (Rapid Eye Movement) dari suatu siklus tidur. Sedangkan mimpi yang kita ingat biasanya mimpi yang terjadi beberapa saat sebelum bangun dari tidur.
Mengapa Bermimpi?
Yang menyebabkan kita mengalami mimpi adalah otak. Sebagai pusat dari aktivitas, otak selalu mendapat pesan dari panca indera dan mengatur kegiatan apa yang akan dilakukan pada waktu tidak tidur. Misalnya otak menerjemahkan warna dinding coklat, otak membantu mengenali rasa dari makanan yang dimakan, dan masih banyak lagi berbagai peran lainnya dari otak. Pada saat tertidur, panca indera dari tubuh Anda tidak bekerja, tetapi otak tetap bekerja, bahkan otak akan lebih aktif saat kita bermimpi daripada saat kita terbangun dan beraktivitas. Oleh karena
Itu, otak dapat menciptakan gambaran-gambaran berupa imajinasi tanpa ada peranan panca indera. Inilah mimpi.
Uniknya, pada saat bermimpi, otot-otot dalam
keadaan tidak aktif sehingga mencegah kita
memerankan apa yang dialami dalam mimpi.
Walaupun, mimpi tampak sangat nyata tetapi
dengan tidak berfungsinya otot membantu agar kita tidak menciderai diri sendiri atau orang lain.
Mimpi Apa Semalam?
Apa yang menyebabkan saya bermimpi seperti itu? Mungkin itu pertanyaan yang ada di benak Anda saat bermimpi tentang sesuatu. Apa yang akan kita mimpikan bergantung pada beberapa hal. Kesan dan hal yang sangat membekas dalam
ingatan kita ketika tidak tidur dapat menjadi
salah satu faktor. Rutinitas yang kita jalani juga dapat menyebabkan hal yang akan kita
mimpikan. Misalnya, pekerjaan kantor yang berat membuat kita bermimpi tentang pekerjaan. Kadangkala, kita mendapatkan mimpi mengenai solusi dari persoalan yang dihadapi. Misalnya, kita bermimpi tentang jawaban suatu soal ujian. Hal
ini merupakan bukti bahwa pada saat tidur,
proses berpikir tetap dapat berlangsung.
Mimpi yang sering dianggap sebagai bunga tidur memang merupakan sesuatu yang unik yang menyertai tidur. Kegiatan tidur sendiri sangat penting untuk memerbaiki sel-sel tubuh, membuang zat-zat yang tidak berguna bagi tubuh dan memulihkan otak. Reorganisai otak berlangsung dan kegiatan memerbaiki mental saat tidur mimpi atau tidur REM. Itulah sebabnya,
jika Anda kurang tidur, pikiran terasa kacau.
Maka, tidur dan mimpi dapat menyegarkan
pikiran Anda. Selamat tidur yang nyenyak dan
menikmati mimpi indah Anda!
Mimpi berkaitan erat dengan tidur. Terjadinya
mimpi dan apa yang diimpikan kadangkala
menjadi pertanyaan yang membuat penasaran,
sehingga ada baiknya Anda mengetahui apa yang
terjadi saat kita tidur.
Setiap tertidur, umumnya kita pasti bermimpi.
Dalam jangka waktu tidur 8 jam, rata-rata
seseorang mengalami mimpi selama 100 menit. Hanya saja, kebanyakan dari mimpi yang terjadi tidak diingat. Ada sekitar 95% mimpi yang tidak diingat. Mimpi terjadi pada saat tidur REM (Rapid Eye Movement) dari suatu siklus tidur. Sedangkan mimpi yang kita ingat biasanya mimpi yang terjadi beberapa saat sebelum bangun dari tidur.
Mengapa Bermimpi?
Yang menyebabkan kita mengalami mimpi adalah otak. Sebagai pusat dari aktivitas, otak selalu mendapat pesan dari panca indera dan mengatur kegiatan apa yang akan dilakukan pada waktu tidak tidur. Misalnya otak menerjemahkan warna dinding coklat, otak membantu mengenali rasa dari makanan yang dimakan, dan masih banyak lagi berbagai peran lainnya dari otak. Pada saat tertidur, panca indera dari tubuh Anda tidak bekerja, tetapi otak tetap bekerja, bahkan otak akan lebih aktif saat kita bermimpi daripada saat kita terbangun dan beraktivitas. Oleh karena
Itu, otak dapat menciptakan gambaran-gambaran berupa imajinasi tanpa ada peranan panca indera. Inilah mimpi.
Uniknya, pada saat bermimpi, otot-otot dalam
keadaan tidak aktif sehingga mencegah kita
memerankan apa yang dialami dalam mimpi.
Walaupun, mimpi tampak sangat nyata tetapi
dengan tidak berfungsinya otot membantu agar kita tidak menciderai diri sendiri atau orang lain.
Mimpi Apa Semalam?
Apa yang menyebabkan saya bermimpi seperti itu? Mungkin itu pertanyaan yang ada di benak Anda saat bermimpi tentang sesuatu. Apa yang akan kita mimpikan bergantung pada beberapa hal. Kesan dan hal yang sangat membekas dalam
ingatan kita ketika tidak tidur dapat menjadi
salah satu faktor. Rutinitas yang kita jalani juga dapat menyebabkan hal yang akan kita
mimpikan. Misalnya, pekerjaan kantor yang berat membuat kita bermimpi tentang pekerjaan. Kadangkala, kita mendapatkan mimpi mengenai solusi dari persoalan yang dihadapi. Misalnya, kita bermimpi tentang jawaban suatu soal ujian. Hal
ini merupakan bukti bahwa pada saat tidur,
proses berpikir tetap dapat berlangsung.
Mimpi yang sering dianggap sebagai bunga tidur memang merupakan sesuatu yang unik yang menyertai tidur. Kegiatan tidur sendiri sangat penting untuk memerbaiki sel-sel tubuh, membuang zat-zat yang tidak berguna bagi tubuh dan memulihkan otak. Reorganisai otak berlangsung dan kegiatan memerbaiki mental saat tidur mimpi atau tidur REM. Itulah sebabnya,
jika Anda kurang tidur, pikiran terasa kacau.
Maka, tidur dan mimpi dapat menyegarkan
pikiran Anda. Selamat tidur yang nyenyak dan
menikmati mimpi indah Anda!
Spoiler for Pengalaman Pribadi:
Gini gan ceritanya, barusan 26 February 2013 jam 02.46 ane lagi ngaskus neh disambi dengerin lagu dari Christian Bautista - Beautiful Girl sambil berbaring, itu keadaan udah ngantuk berat, trus ane nyerah deh buat begadang, Niatnya pengen praktekin Lucid Dream(mengatur mimpi), ane PW-in posisi, trus sambil bayangin personil snsd nih gan, ane simpen dalem dalem supaya mereka ada dalam mimpi ane, entah itu konser atau keluar bareng. Selang beberapa detik ane tertidur, tapi posisi otak sadar, ane ngerasa seperti masuk dunia virtual. Ceritanya tu ane pulang sekolah, suasananya abis maghrib gitu gan gelap. Trus dalem ati ngomong gini "kan tadi gw pengen mimpi snsd, kenapa keluar beginian" trus ane parno gan, ketakutan mana tempat yang ane lewatin serem banget, ane jalanin aja mimpinya, gayuh sepeda. Dapet beberapa detik ane denger doa doa gan!, padahal tadi yang ane setel adalah lagu dari christian bautista!. Ane paksa buat keluar dari mimpi, dan BERHASIL! Tapi gabisa GERAKIN BADAN GAN! Ane bingung banget. Udah coba angkat tangan sekuat tenaga dan ngga bisa! Ane paksa buka mata dan ngelihat seluruh tubuh ane ga bergerak, ane coba ngomong tuh, manggil ortu. Dan usaha ane gagal lagi, ngucapin sepatah katapun nggabisa! Akhirnya ane paksa buka rahang lebar lebar, syukur alhamdulilah ane terbebas dari perangkap Rapid Eye Movement.

Buat agan agan yang dermawan, sumbangin cendolnya dong



Wasalamualaikum wr. Wb
0
4K
Kutip
8
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan