Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

kortikalAvatar border
TS
kortikal
[Baca ini, baru komen] Begini Proses Kelahiran Dera Versi Menkes
Liputan6.com, Jakarta : Kasus meninggalnya Dera sepertinya merupakan sentilan bagi Kementrian Kesehatan.Seperti ini penjelasan Menkes Nafsiah Mboi mengenai meninggalnya Dera.

Sebelumnya, Nafsiah Mboi memberikan klarifikasi terkait kasus Dera, bayi prematur yang meninggal beberapa hari lalu karena diduga adanya penolakan di beberapa rumah sakit karena fasilitas yang kurang memadai.

Setelah sempat diklarifikasi oleh dinas kesehatan, hari ini Nafsiah mengklarifikasi kembali kondisi rumah sakit ketika ibu Dera hendak melahirkan.

"Di dalam jampersal (Jaminan Persalinan), seorang ibu seharusnya melakukan pemeriksaan kesehatan kehamilan minimal 4 kali sebelum melahirkan. Tapi ibu Dera kenyataannya tidak ada laporan kehamilan, dia hanya satu kali saja itupun ke bidan bukan ke rumah sakit," jelas Nafsiah yang ditemui usai melakukan monitoring terhadap kasus Tuberkulosis, Kamis (21/2/2013).

" Jadi kondisinya, ibu Dera langsung datang ke rumah sakit. Di rumah sakit, ibu ini ditanya apakah dirinya memiliki kartu sehat. Namun karena ibu Dera tidak memiliki kartu tersebut, pihak rumah sakit menanyakan kartu keluarga. Cukup dengan kartu keluarga, ibu Dera sudah ditangani baik," lanjutnya.

Bukan hanya itu, Nafsiah juga menyampaikan kalau rumah sakit tersebut adalah rumah sakit swasta bukan rumah sakit pemerintah tapi penanganan pasien cukup baik.

"Mereka dapat pelayanan operasi tanpa dimintai 1 sen, bahkan ketika Dera meninggal, masih ditangani di rumah sakit tersebut sampai 5 hari kemudian. Ini rumah sakit swasta,lho," ujar Nafsiah.


Menurut laporan rumah sakit yang diterima oleh Nafsiah, masalahnya adalah petugas rumah sakit sudah berusaha membujuk keluarganya untuk dilakukan rujukan ke rumah sakit lainnya yang memiliki alat. Namun keluarga pasien sulit ditemui.

"Karena keluarga pasien sulit ditemui, pada akhirnya keluarga menandatangi surat menolak untuk dirujuk, jadi saya kira penolakan itu tidak ada. Anak ini lahir begitu cepat, Dera memiliki berat badan hanya 1 kg dengan kondisi kerongkongan tidak ada, dan paru-parunya tidak berkembang," jelasnya.

" Saya lihat dalam kasus ini tidak benar bahwa ada diskriminasi orang miskin karena Dera ditangani rumah sakit swastapun tanpa mengeluarkan 1 sen, bahkan hanya dengan menunjukkan kartu keluarga sudah bisa mendapatkan perawatan," tambah Nafsiah. (Fit/Mel)

sumber

Yang seperti ini, PASTI tidak diperbesar oleh media.
Remember" BAD NEWS is GOOD to be NEWS"
emoticon-Malu (S)
0
1.1K
10
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan