Selasa, 19 Februari 2013 00:16 WIB
6.000 Pedagang Daging Sapi Kolaps



BUAHBATU (GM) - Kelangkaan daging sapi yang terjadi saat ini semakin membuat para pedagang daging sapi di Jawa Barat terpuruk. Bahkan, jumlah pedagang daging sapi yang gulung tikar meningkat.

"Sekarang ini jumlah pedagang daging sapi yang kolaps kian banyak. Bulan lalu saja yang kolaps sekitar 5.000 pedagang, sekarang ini lebih dari itu, bahkan jumlahnya bisa mencapai sekitar 6.000 pedagang," jelas Ketua Asosiasi Pedagang dan Pengusaha Sapi Potong Indonesia (Apdasi) Jawa Barat, Dadang Suganda kepada "GM", Senin (18/2).

Dipaparkannya, sekarang ini kondisi para pedagang daging sapi semakin parah. Terlebih kelangkaan sapi potong terus berkelanjutan. Tidak hanya itu, harga karkas di rumah potong hewan semakin meningkat. Saat ini harga karkas telah mencapai sekitar Rp 70.000/kg, padahal sebelumnya hanya Rp 68.000/kg.

"Kenaikan karkas ini pun membuat harga daging sapi di pasaran semakin tinggi. Bahkan sekarang ini harganya sudah mencapai Rp 100.000 lebih," jelasnya.

Kondisi itu pun membuat para pedagang daging sapi semakin terjepit. Pasalnya, tingginya harga daging sapi membuat permintaan menjadi menurun. Bahkan penurunannya sangat drastis. "Kondisi ini jelas sangat merugikan para pedagang, karena permintaan turun hingga mencapai 50 persen," katanya.

Tidak hanya itu saja, lanjutnya. Kondisi itu membuat para pedagang banyak yang kolaps dan menghentikan usahanya. Apalagi saat ini harga karkas semakin meningkat.

Pemerintah diam

Oleh karena itulah, lanjut Dadang, pihaknya berharap pemerintah dapat segera melakukan langkah-langkah dalam mengantisipasi terjadinya kelangkaan sapi potong Jawa Barat. Pasalnya, saat ini pemerintah terkesan diam. Terlebih saat ini kondisi di lapangan sudah sangat kritis dan banyak pedagang daging sapi yang kolaps.

"Kalau ini dibiarkan terus, akan semakin banyak pedagang yang gulung tikar. Ini tidak bisa dibiarkan, pemerintah harus segera melakukan langkah yang konkret," jelasnya.

Selama ini lanjut Dadang, Apdasi Jabar pun sudah berusaha melakukan langkah-langkah, termasuk menyampaikan aspirasi ke pemerintah Jawa Barat dan DPR RI. Namun demikian, sejauh ini belum ada tanda-tanda yang akan dilakukan pemerintah terkait kelangkaan sapi potong di Jawa Barat.
(B.99)**


http://www.klik-galamedia.com/6000-p...ng-sapi-kolaps


Ulah Siapa sih ini...? .. .....