Abraham Lincoln terpilih menjadi Presiden pada tahun 1860, JFK terpilih menjadi Presiden pada tahun 1960.

Abraham Lincoln terpilih menjadi anggota kongres di tahun 1846, John F. Kennedy (JFK) terpilih menjadi anggota kongres pada tahun 1946.

Keduanya adalah runner-up pada pencalonan untuk wakil presiden dari partainya pada tahun 1856 dan 1956.

Keduanya sama-sama memiliki perhatian tentang masalah hak-hak sipil di Amerika Serikat, dan keduanya sama-sama menyatakan pandangannya dengan tegas kepada publik. Lincoln menandatangani Emancipation Proclamation pada 1863, yang kemudian diresmikan menjadi peraturan pada 1864. Sedangkan pada 1963, Kennedy memresentasikan laporannya kepada kongres mengenai hak-hak sipil (Civil Rights).

Lincoln dan Kennedy sama-sama tertembak di kepala bagian belakang.

Keduanya tertembak di hadapan istrinya.

Abraham Lincoln mati tertembak di sebuah teater bernama Ford's Theatre, pembunuhnya berlari dan bersembunyi di sebuah gudang. Sedangkan Kennedy ditembak saat ia berada di sebuah mobil Ford dari arah sebuah gudang, dan pembunuhnya berlari dan bersembunyi dalam sebuah theater.

Nama depan pengganti mereka terdiri dari 6 huruf (Andrew dan Lyndon).