Los Angeles, Sigmanews- Hanya 20 tahun, Ray tidak hanya berprestasi sebagai pemakan api, Ia juga Penelan Pedang Profesional Perempuan termuda di dunia - sebuah prestasi luar biasa, mengingat Penelan Pedang jumlahnya hanya 200 Orang di dunia, menurut Asosiasi Penelan Pedang Internasional (SSAI).

Sebagian orang tua mungkin langsung saja menenggak jika anak-anak mereka ingin menelan pedang sebagai mata pencaharian, tetapi Ray tidak memiliki apa pun selain dukungan dari orang tuanya, Todd dan Danielle Ray. Dengan alasan yang baik: Mereka menjalankan Venice Beach Freakshow di Los Angeles, ng secara rutin menampilkan Penelan Pedang, Pemakan Api, dan koleksi terbesar di dunia tentang dua-kepala hewan.

Bisnis keluarga saat ini adalah Freakshow, reality show ditayangkan Kamis di AMC, dan upaya Asia untuk menajamkan keterampilan menelan pedangnya adalah subplot penting.

Dalam satu episode, Asia belajar bagaimana untuk menelan gantungan baju dari teman dekat keluarganya, Morgue, yang mengatakan padanya untuk berhenti ketika dia menyentuh otot tertentu. "Itu sdasarnya tentang ** lubang," jelasnya.

Sebelum Ray terjun menelan pedang hook, line dan sinker, dia benar-benar mempertimbangkan untuk menjadi guru dan diterima di Sekolah Musik Berklee yang bergengsi, tapi ia memutuskan suara pedang lebih banyak masuk ke telinganya seperti musik.

Asia Ray pertama kali menjadi daya tarik tontonan ketika dia berumur 13 dan ayahnya, Todd Ray, sedang berusaha untuk menarik pelanggan untuk Freakshow tersebut.

"Aku punya ular boa dan menyuruhnya tahan diluar dan orang-orang menginginkan gambar," katanya bangga kepada HuffPost. "Lalu ia diletakkan di tempat tidur paku."

Selain menelan pedang, ia juga tampil sebagai manusia karet dan mendapat sengatan listrik.

Saat ini, ia paling bangga dengan makan apinya.

"Ada banyak kendali napas dan belajar untuk menjadi nyaman dengan api," katanya kepada HuffPost. " Anda hanya perlu memiliki keberanian."

Kemampuan Ray luar biasa, tetapi bukan tanpa risiko jangka panjang, menurut George "The Giant Gentle" McArthur, Penelan pedang dengan ukuran 7-kaki, 3 inci mengatakan bahwa pelatihan sendiri untuk menelan benda panjang memiliki efek fisik yang besar di tubuhnya.

"Menjadi Penelan pedang berarti menyadari lorong-lorong dengan cara yang bukan biasa," kata McArthur HuffPost tahun lalu. "Sekali Anda belajar keterampilan, Anda harus mempengaruhi otot sphincter berbagai tenggorokan dan menyadari sehingga sesuatu ttidak jadi turun lorong yang salah."

Jika situasinya ada indikasi, Asia Ray akhirnya bisa menemukan keterampilannya akan sangat melelahkan di bagian leher.

"Saya lebih rentan terhadap sakit leher juga," kata McArthur. "Saya harus memposisikan leher sehingga pedang dapat pergi lurus ke bawah Tapi itu berarti leher saya sekarang dalam posisi yang berbeda dari itu enam tahun lalu.."

Namun, Ray tampaknya bersedia untuk mengambil risiko.

"Saya sudah jatuh cinta dengan melakukan," katanya. "Ini menginspirasi saya, saya tidak bisa melakukannya.. saya terus mendorong diri untuk melangkah lebih jauh." [AQ]

SUMBER

Hebat Sekali Prestasi si Asia Ray ini, masih muda dan cantik tapi punya bakat yang luar biasa