Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

Kimak.KawAvatar border
TS
Kimak.Kaw
[Sempat Membantah] Akhirnya Suswono Akui Adanya Pembahasan Impor Daging Sapi di Medan
Suswono Akui Adanya Pembahasan Impor Daging Sapi di Medan

Mustholih - OkezoneSenin, 18 Februari 2013 21:06 wib

[Sempat Membantah] Akhirnya Suswono Akui Adanya Pembahasan Impor Daging Sapi di Medan
Suswono


JAKARTA - Menteri Pertanian (Mentan) Suswono akhirnya mengakui pernah menggelar pertemuan dengan mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Luthfi Hasan Ishaaq, Direktur Utama PT Indonesiauna Utama, Maria Elizabeth Liman dan Direktur PT Radina Niaga Mulia sekaligus Ketua Umum Asosiasi Perbenihan Indonesia, Elda Devianne Adiningrat, untuk membahas soal impor daging sapi, di Medan, Sumatera Utara.

"Betul. intinya saya sudah sampaikan keterangan sebenarnya dan posisi saya sebagai saksi. Saya sudah jelaskan secara gamblang kepada KPK," kata Suswono usai menjalani pemeriksaan sebagai saksi di KPK, Jakarta Selatan, Senin (18/2/2013).

Menteri Suswono sendiri keluar dari Gedung KPK sekira pukul 20.20 WIB atau setelah diperiksa selama lebih dari tujuh jam. Suswono mengakui memang penyidik juga sempat mencecarnya soal pertemuan di Medan tersebut. "Tentu saja saya ditanya (pertemuan itu). Intinya saya jelaskan apa adanya," jelasnya.

Suswono juga yakin penyidik KPK bisa bekerja dengan profesional mengungkap kasus pengurusan kuota impor daging sapi. "Saya sudah sampaikan apa yang ditanya penyidik. saya percaya betul KPK bekerja profesional dan independen," ungkapnya.

Sebelumnya, Menteri Suswono sempat menyangkal pernah menggelar pertemuan empat serangkai tersebut. Ditemui di Kantor Presiden Jalan Medan Merdeka Utara Jakarta, Rabu 13 Februari lalu, Suswono, menyatakan pertemuan itu berdasar. "Saya tidak pernah rapat, tidak pernah," ujarnya.

Menteri Suswono merupakan pihak yang berwenang membagikan kuota impor daging sapi ke perusahaan importir, salah satunya PT Indonesiauna Utama. Dari hasil operasi tangkap tangan atas kolega Luthfi, Ahmad Fathanah, di Hotel Le Meridien, Jakarta Pusat, 29 Januari lalu, PT Indonesiauna memberi Rp 1 miliar dengan harapan bisa turut ambil bagian proyek impor daging sapi di kementerian yang dibawahi Suswono.

Ihwal pertemuan di Medan pertama kali diungkap oleh kuasa hukum Luthfi Hasan Ishaaq, Muhammad Assegaf. Assegaf menyatakan pertemuan empat serangkai itu digelar 10 sampai 11 Januari lalu atau hampir tiga minggu sebelum operasi tangkap tangan KPK.

Dalam kasus suap izin impor daging sapi, KPK menetapkan tersangka dan menahan Luthfi Hasan, meski yang bersangkutan tidak turut berada di tempat peristiwa. Dia disangka terlibat transaksi suap antara koleganya, Ahmad Fathanah dengan dua petinggi PT Indonesiauna Utama, Arya Abdi Effendi dan Juard Effendi, di Pondok Bambu, Jakarta Timur, untuk pengurusan izin impor.

(cns)


http://news.okezone.com/read/2013/02...-sapi-di-medan




Padahal Sebelumnya Membantah :

Mentan Suswono Bantah Pernah Bertemu Direksi Indonesiauna Utama
Tribunnews.com - Rabu, 13 Februari 2013 12:56 WIB

[Sempat Membantah] Akhirnya Suswono Akui Adanya Pembahasan Impor Daging Sapi di Medan
Tribunnews.com/Dany Permana
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menerima Menteri Pertanian Suswono (kanan) di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (13/2/2013). Suswono dipanggil Presiden untuk menjelaskan prosedur dan mekanisme perizinan impor daging.



TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pertanian Suswono tegaskan dirinya tidak pernah melakukan pertemuan dengan direksi PT Indonesiauna Utama di Medan untuk membahas mengenai impor daging.
"Saya tidak pernah rapat. Tidak pernah," katanya, dalam konferensi pers, di Kantor Presiden, usai bertemu Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Jakarta, Rabu (13/2/2013).


Hal ini membantah kabar yang menyatakan dirinya pernah bertemu direksi PT Indonesiauna Utama di Medan.

Namun, dia tidak membantah adanya pertemuannya dengan mantan Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq, di Medan. Pertemuan itu sendiri tidak terkait impor daging. Hanya pertemuan biasa antara Suswono dengan Presiden PKS.
Karenanya, Suswono menyerahkan semuanya kepada proses hukum yang tengah dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Suswono juga mengaku masih belum mengetahui persis persoalan kasus dugaan suap impor daging yang menyeret mantan Presiden PKS menjadi tersangka.

"Yang jelas kalau ini masalah hukum kita tunggu saja. Terus terang saya masih belum jelas betul persoalannya. Yang jelas saya merasa tidak ada kaitannya sama skali kasus yang pak Luthfi sekarang dengan policy yang saya lakukan," dia tegaskan.

Sebelumnya, Muhammad Assegaf, pengacara Luthfi Hasan Ishaaq, membenarkan adanya pertemuan kliennya dengan para petinggi PT Indonesiauna Utama serta Menteri Pertanian (Mentan), Suswono, di Kota Medan beberapa waktu lalu.

Pertemuan yang dihadiri Maria Elizabeth Liman selaku Dirut PT Indonesiauna Utama dan Ketua Umum Asosiasi Perbenihan Indonesia, Elda Deviane Adingrat itu berlangsung pada tanggal 10-11 Januari 2013. Atau menjelang operasi tangkap tangan yang dilakukan KPK terkait kasus dugaan korupsi pengurusan impor daging Sapi.

"Iya, itu di Medan. Tanggal 10-11 Januari 2013. Sebelum ditangkap," kata Assegaf usai menemani Luthfi menjalani pemeriksaan di kantor KPK, Jakarta, Selasa (11/2/2013) sore.

Pada pertemuan itu, lanjut Assegaf memang benar mengenai daging di Indonesia. Dia membantah adanya pembicaraan mengenai kuota impor daging sapi yang dipesan oleh Indonesiauna Utama.

Kendati demikian, dia mengakui adanya pencocokan data mengenai daging yang sempat dirilis oleh Elda Deviane dan pihak Kementerian. Menurut Assegaf data itu berkaitan dengan kekhawatiran masyarakat menyoroti kondisi daging sapi di Indonesia yang kerap dioplos banyak pedagang.

"Ya, tukar menukar informasi saja. Data yang dimiliki oleh departeman dan data yang dimiliki oleh asosiasi," kata Assegaf.

Senada dengan Assegaf, pengacara mantan Presiden PKS lainnya, Zainuddin Paru pun membenarkan jika Menteri Suswono ikut dalam pertemuan itu. Namun, lantaran jadwal Mentan yang padat di Medan, Suswono kata Paru hanya sebentar.

"Jadi kebetulan saat itu Pak Menteri sedang ada kegiatan di Medan, ada panen raya di salah satu kabupaten di Sumatera Utara, bulan Januari 2013," kata Paru seraya menjelaskan bahwa pertemuan itu berlokasi di Hotel Arya Duta, Medan.


http://www.tribunnews.com/2013/02/13...nesiauna-utama



ckckck... bener2 gak bisa di Percaya omongannya... emoticon-Mad



Kenapa trid kayak gini di hapusin sih tadi... ? .. emoticon-Mad

0
4.2K
45
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan