RSBI dan SBI Bakal Ganti Nama

JAKARTA (Pos Kota)- Bubarnya sekolah dengan status rintisan berstandar internasional (RSBI) dan sekolah berstandar internasional (SBI) tak serta merta membuat pemerintah langsung menutup sekolah tersebut. Ada kemungkinan, RSBI dan SBI ke depan tetap ‘hidup’ dan tetap beroperasi tetapi dengan berganti nama.

“Banyak orangtua yang tetap menginginkan sekolah unggul untuk anak-anaknya dan mereka rela membayar berapapun biayanya,” ujar Plt Dirjen Pendidikan Dasar Suyanto.

Alasan tersebut yang menjadi dasar mengapa pemerintah akan tetap membangun sekolah-sekolah unggulan sperti RSBi/SBI. “Mungkin namanya nanti bukan RSBI atau SBI lagi, tetapi menjadi sekolah mandiri,” lanjutnya.

Terkait anggaran yang selama ini dialokasikan bagi 1.300 sekolah RSBI dan SBI sebesar Rp 19 miliar, Suyanto menjelaskan bahwa dana tersebut akan tetap dimanfaatkan untuk kepentingan peningkatan mutu dan kualitas sekolah. Mekanisme penggunaannya akan diberikan melalui mekanisme hibah kompetisi. Jadi sekolah manapun bisa mengajukan permohonan untuk mendapatkan hibah kompetisi tersebut melalui berbagai persyaratan yang ditetapkan.

Sebelumnya Mendikbud M Nuh mengatakan menerima dan siap melaksanakan hasil keputusan Mahkamah Konstitusi terkait pembatalan pasal 50 ayat 3 UU Sisdiknas. Pembatalan pasal tersebut berimbas dibubarkannya sekolah-sekolah dengan label RSBI dan SBI.

Nuh menilai pemerintah dalam hal ini hanya sebagai pelaksana UU. Jika memang UU mengisyaratkan adanya pembubaran RSBI dan SBI, maka semuanya akandilaksanakan sesuai peraturan perundangan yang berlaku.

“Tidak ada masalah bagi kami kalau memang RSBI dan SBI dibubarkan. Kita hanya melaksanakan amanah Undang-Undang,” terangnya.

http://www.poskotanews.com/2013/01/0...al-ganti-nama/