newgates22Avatar border
TS
newgates22
kata Max Sopacua : tidak ada partai, tidak ada rakyat
mohon maap kalo repost, nanti juga dihapus momod kalo bener repost emoticon-Matabelo



JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Max Sopacua tampak enggan menjawab pertanyaan wartawan soal aksi bolos rapat yang dilakukan Sekretaris Jenderal Edhie Baskoro Yudhoyono atau Ibas. Aksi Ibas menandatangani formulir presensi (kehadiran) dan kemudian meninggalkan Rapat Raripurna DPR RI, Selasa (12/2/2013) di Kompleks Parlemen, direkam oleh juru kamera televisi swasta.

"Saya kira itu sesuatu yang tidak perlu dikritisi," tukas Max seusai rapat paripurna.

Menurut Max, Ibas selama ini memang disibukkan dengan urusan partai. "Dia kan Majelis Tinggi dan Sekjen. Saya tadi pagi juga ditelepon untuk mengikuti rapat pembahasan persiapan rapimnas," ucapnya.

Max lalu dicecar wartawan akan tanggung jawab Ibas sebagai anggota Komisi I DPR. Selama menjadi anggota di komisi itu, Ibas jarang sekali hadir dalam setiap rapat komisi. Menurut Max, perintah partai adalah nomor satu.

"Bahwa DPR, fraksi adalah perpanjangan tangan dari partai. Kalau perintah partai adalah nomor satu. Kalau tidak ada partai, tidak ada rakyat," ungkapnya.


Tanda tangan lalu pulang

Selasa (12/2/2013) ini adalah kedua kalinya DPR melakukan rapat paripurna pada masa sidang pertama tahun 2013. Kali ini, undang-undang yang disahkan adalah Undang-Undang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pendanaan Terorisme. Namun, rapat itu justru tidak dihadiri semua anggota Dewan. Tercatat sebanyak 233 dari 560 anggota Dewan mangkir dalam sidang tersebut. Bahkan, beberapa di antaranya hanya memberikan tanda tangan presensi lantas pulang tak mengikuti rapat.

Salah satu anggota Dewan itu adalah Edhie Baskoro Yudhoyono atau Ibas, putra kedua Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Ibas yang merupakan Sekretaris Jenderal Partai Demokrat adalah anggota Komisi I DPR yang membidangi pertahanan, telekomunikasi, dan hubungan luar negeri. Ibas yang jarang terlihat dalam rapat-rapat di Komisi I itu datang ke Rapat Paripurna pukul 10.30 WIB. Kehadiran Ibas, yang menggunakan batik warna coklat, direkam oleh juru kamera sebuah stasiun televisi.

Tidak seperti anggota Dewan lainnya yang masuk ke ruang Rapat Paripurna yang terletak di lantai 3 Gedung Nusantara II melalui eskalator, Ibas lebih memilih naik lift di samping Ruang Paripurna. Ia datang bersama 2 orang staf ahli dan 4 orang Paspampres. Ia lalu menunggu di sisi kiri ruang paripurna. Padahal, setiap anggota Dewan harus mengisi formulir presensi di bagian depan.

Namun, perlakuan berbeda diterima Ibas. Seorang stafnya kemudian meninggalkan Ibas dan kembali dengan membawa formulir presensi manual khusus anggota Fraksi Partai Demokrat. Ibas lalu membubuhkan tanda tangannya dan langsung meninggalkan ruang Rapat Paripurna. Saat dimintakan waktunya untuk wawancara, Ibas tampak enggan.

"Enggak, nanti saja ya," ucap Ibas terburu-buru sambil turun menggunakan tangga darurat. Hingga rapat usai, Ibas juga tidak terlihat kembali ke dalam Ruang Paripurna.
Editor :
Hindra


Spoiler for sumber:


mohon maap bapak Max Sopacua ,sepertinya pernyataan anda terbalik dan terlalu melecehkan rakyat,emoticon-Marah,ini juga anak presiden tapi gak beri contoh yang baikemoticon-Sorry
Diubah oleh newgates22 12-02-2013 07:48
0
5.7K
126
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan