Kaskus

Entertainment

mubarak.20Avatar border
TS
mubarak.20
raditya dika & malam minggu miko
Di Youtube selain lagi rame video2 kontestan x-factor ada yg tak kalah seru lho yaitu 'malam minggu miko'...seminggu 1x ada video kisah terbaru....rating tinggi banget di youtube!

Nama Raditya Dika sudah tidak asing lagi. Buku-buku yang dia terbitkan membuat banyak orang tertawa. Humor segar yang berbeda dari biasanya menjadi angin segar bagi para pecinta buku di Indonesia. Setelah menjadi penulis blog, buku, pemain film, dan hadir dalam Stand Up Comedy Indonesia, kini, Raditya Dika kembali hadir dengan proyek yang baru, Malam Minggu Miko.
kalo jeng2 sering obrak abrik youtube pasti nemu di halaman depan youtube dueh...


Radith mengawali keinginan untuk membukukan catatan hariannya di blog pribadinya saat ia memenangi Indonesian Blog Award. Radith juga pernah meraih Penghargaan bertajuk The Online Inspiring Award 2009 dari Indosat. Dari pengalaman itu, ia mencetak tulisan-tulisannya di blog kemudian ia menawarkannya ke beberapa penerbit untuk dicetak sebagai buku. Awalnya banyak yang menolak, tapi kemudian ketika ia ke Gagasmedia, sebuah penerbit buku, naskah itu diterima, meski harus presentasi dahulu.

Radit sukses menjadi penulis dengan keluar dari arus utama (mainstream).[rujukan?] Ia tampil dengan genre baru yang segar. Yang membuat ia berbeda dari penulis lain adalah ide nama binatang yang selalu ia pakai dalam setap bukunya. Dari buku pertama hingga terbaru, semua judulnya mengandung nama binatang. Bagi Radith, ini adalah selling point-nya.

Menurutnya, sebagai penulis tetap harus memiliki inovasi.Sebenarnya, pada bulan-bulan pertama, buku pertamanya tidak terlalu laku. Ini, menurut Radith, adalah risiko masuk dalam genre baru.[rujukan?] Radith kemudian gencar berpromosi di blog yang ia kelola. Selain itu ia juga gencar promosi dari mulut ke mulut (word of mouth). Radith meminta pembacanya untuk berfoto dengan buku pertamanya itu kemudian dikirim ke Radith. Jadilah ini sebuah strategi pemasaran yang bisa mengelola pembaca sebagai target pasarnya.Menurut Radith, dalam menulis, tidak serta-merta setelah buku terbit, urusan selesai. Kemudian, pemasaran diserahkan kepada penerbit.
0
2K
21
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan