Untuk pecinta film horor ada sebuah film baru yang segera datang di bioskop Indonesia dengan judul Mama. Film yang seharusnya dirilis pada bulan Oktober 2012 tersebut merupakan sebuah film dengan latar belakang Muschietti pada tahun 2008. Mama merupakan salah satu film horor yang cukup menarik dalam pengambilan tema ini disutradarai dan ditulis Andres Muschietti. Dengan dibantu oleh Guillermo del Toro sebagai seorang eksekutif produser, film ini cukup memberikan fantasi-fantasi tentang dunia lain.



Cerita ini bermula dari sebuah krisis keuangan yang terjadi di tahun 2008 dimana ada seorang pria bernama Jeffrey membunuh rekan-rekan kerjanya dan istrinya yang terasing sebelum akhirnya dia membawa pergi anak-anaknya yang masih berusia 3 tahun yaitu Victoria dan Lily yang masih berusia 1 tahun pergi menjauh dari rumahnya. Jeffrey mengemudi dengan sangat kalap dan berbahaya di tengah-tengah hujan salju hingga akhirnya mereka terjatuh ke jurang. Untuk menyelematkan diri, dia mengajak kedua anaknya berjalan ke pondok yang mereka temui di tengah hutan dan membuat api untuk menghangatkan badan.



Dirumah tersebut Jeffrey merencanakan untuk membunuh anak-anaknya dan kemudian mengakhirinya dengan bunuh diri. Jeffrey mengatakan kepada Victoria untuk melihat keluar jendela dan memegang sebuah pistol di tangannya yang sudah diarahkan ke kepala Victoria. Hanya seketika Jeffrey ingin menarik pelatuk di pistolnya, tiba-tiba sebuah bayangan menariknya menjauh, mencekiknya dan membuangnya jauh-jauh dari pintu. Victoria sendiri tidak dapat melihat apa yang terjadi karena kacamatanya dilepas oleh ayahnya saat rencana pembunuhan itu sedang ingin dilangsungkan.



Lima tahun kemudian, seorang tim penyelamat yang diutus oleh saudara dari Jeffrey yang bernama Lukas menemukan mobil yang Jeffrey yang terpelosok ke jurang dan sebuah pondok di tengah-tengah hutan tersebut. Selain itu, mereka juga menemukan anak-anak dari Jeffrey di pondok tersebut. Mereka didapati dengan sangat kurus dan bertindak seperti binatang. Mereka pun dibawa ke klinik untuk dibersihkan dan diobati kejiwaannya di bawah kendali Dr. Gerald Dreyfuss.



Dreyfuss menyetujui dengan clain keponakan mereka Victoria dan Lily untuk dirawat oleh Lucas dan pacarnya yang bernama Annabel daripada dibawa oleh bibinya yang bernama Jean untuk sebuah kondisi agar dia dapat melakukan analisa kepada anak-anaknya tersebut. Dreyfuss terpikat dengan sebuah hal yang dia anggap tipu daya, dimana anak-anak menggambarkan banyak sekali gambar di tembok, dan menunjukkan kalau mereka sering bermain bersama-sama, yang mereka sebut itu dengan "Mama". Namun Dreyfuss menempiknya dengan alasan psikologis yang wajar. Anak-anak yang masih sekecil itu memang masih butuh perlindungan dan perawatan, apalagi untuk bertahan di tengah hutan selama 5 tahun. Maka dari itu, Dreyfuss mengatakan kalau mereka membuat perlindungan imaginatif untuk melindungi diri mereka sendiri.

Namun yang menjadi pertanyaan besar, hingga mereka dipindahkan ke rumah untuk kembali mengenang masa kecil mereka tersebut dengan tujuan untuk mengembalikan ingatan mereka, Lily dan Victoria masih sering bermain dengan sosok "Mama" yang memang masih menjadi pertanyaan tersebut. Apakah ini benar-benar sebuah dampak psikologi karena ditinggal oleh orang-tua dengan waktu yang cukup lama, ataukah memang sosok "Mama" yang mereka sebut tersebut memang benar-benar ada untuk menjaga mereka?


Cast:
Jessica Chastain sebagai Annabel
Nikolaj Coster-Waldau sebagai Lucas/Jeffrey
Megan Charpentier sebagai Victoria
Isabelle Nélisse sebagai Lilly
Daniel Kash sebagai Dr. Dreyfuss

News Powered By Indonesiaamers.