Ketika suasana sidang pidana dilukiskan dengan sketsa
TS
Van Boteng
Ketika suasana sidang pidana dilukiskan dengan sketsa
Berbagai sketsa sidang pidana yang dilukiskan oleh para seniman Amerika ini ditujukan untuk pemberitahuan kepada publik.
Spoiler for pic 1:
Sketsa suasana sidang Abid Naseer (kiri) bersama kuasa hukumnya Steven Brounstein (tengah) ketika mengajukan rasa tidak bersalah atas tuduhan terorisme kepada hakim Raymond Dearie saat sidang perdana di New York pada 7 Januari 2013. Naseer diekstradisi ke Inggris dari Brooklyn, New York yang diancam penjara seumur hidup atas tuduhan memberikan dukungan material kepada al Qaeda dan menggunakan senjata pemusnah massal untuk membom pusat kota di Manchester, Inggris.
Spoiler for pic 2:
Sketsa suasana sidang Aafia Siddiqui, seorang wanita Pakistan di New York, Amerika Serikat. Aafia Siddiqui dituduh sebagai pelaku penyanderaan ratusan orang di pabrik gas di Aljazair.
Spoiler for pic 3:
Sketsa ketika Jaksa James McKay memberikan penjelasan sambil memegang pistol terkait William Balfour yang didakwa sebagai pembunuh keluarga dari penyanyi Jennifer Hudson pada Oktober 2008.
Spoiler for pic 4:
Sketsa yang menggambarkan Jaksa Joseph McGettigan (tengah) saat memberikan pernyataan pembukaannya di persidangan penyalahgunaan seks terhadap anak yang dilakukan oleh mantan asisten pelatih sepak bola di Penn State University Jerry Sandusky di Bellefonte, Pennsylvania, Amerika Serikat pada 11 Juni 2012. Sandusky terlihat duduk di sebelah kanan dengan tim pembela sebagai yang memperlihatkan foto-foto korban. Sandusky menghadapi 52 tuduhan pelecehan seksual terhadap 10 anak laki-laki.
Spoiler for pic 5:
Sketsa ketika kuasa hukum Jerry Sandusky Joe Amendola memberikan pertimbangan terkait tuduhan terhadap kliennya atas 52 kasus pelecehan seksual terhadap 10 anak laki-laki.
Spoiler for pic 6:
Sketsa suasana sidang Abu Hamza al-Masri, seorang ulama yang diduga terorisme duduk mendengarkan penjelasan hakim di pengadilan federal Manhattan di New York, Amerika Serikat dalam pada 26 Oktober 2012. Seorang ulama yang lahir di Mesir itu kehilangan kedua tangan dan mata bagian kanan.
Spoiler for pic 7:
Sketsa suasana isak tangis korban pelecehan seksual yang dilakukan oleh mantan asisten pelatih sepak bola di Penn State University Jerry Sandusky di Bellefonte, Pennsylvania, Amerika Serikat pada 22 Juni 2012.