Sebelumnya, Fuad Bawazier bekas Dirjen Pajak dan Menteri Keuangan era Presiden Soeharto, Ikut Demo di KPK dan menyampaikan bahwa SPT tahunan Pajak SBY dan keluarganya banyak kejanggalan.

inilah..com, Jakarta - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyebut nama Ketua DPP Partai Hanura Fuad Bawazier sempat ingin diangkat menjadi menteri. Namun, karena ada masalah dengan KPK, SBY batal mengangkat Fuad sebagai menteri.

Politikus Partai Demokrat Ruhut Sitompul mengaku ada kasus yang menimpa Fuad. Tetapi, sudah sejak 6 tahun lalu. "KPK harus menjelaskan apa kasus Fuad Bawazier ini," desak Ruhut di gedung DPR, Jakarta, Rabu (6/2/2013).

Sebagaimana diberitakan, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengaku prihatin karena telah dituduh tidak taat pajak. ''Saya prihatin, dengan harta yang jumlahnya tidak spektakuler dianggap tidak taat pajak. Ada yang triliunan, ratusan miliar, tidak beres bayar pajak kadang-kadang luput dari perhatian. Ini ketidakadilan,'' papar SBY di Jeddah, Arab Saudi, Senin (4/2) malam.

SBY mengaku sudah mendengar ada yang melapor ke KPK terkait dugaan tak taat bayar pajak yang dituduhkan kepadanya. ''Disebut ada Fuad Bawazier, Adi Massardi, Ratna Sarumpaet,'' kata SBY. Dalam jumpa pers itu, secara khusus Presiden SBY menyoroti Fuad Bawazier.

''Enam tahun lalu saya akan mengangkat Fuad Bawazier untuk menjadi menteri. Tapi di saat terakhir saya dapat data dari KPK kalau diangkat nanti akan jadi masalah besar. Jadi saya menyelamatkan beliau,'' ungkap SBY.

Ruhut yakin ada persoalan serius Fuad di KPK. Namun, karena sudah lama, kemungkinan tidak dilanjutkan. "Dia kan dulu juga di Dirjen Pajak," katanya. [rok]

sumber : http://nasional.inilah..com/read/detail/1955066/kpk-diminta-bongkar-kasus-fuad-bawazier

Komentar : Jamannya Fuad Bawazier, penerimaan pajak negara paling baik. bahkan lebih baik dari jamannya Marie Muhammad. Akhirnya keduanya Jadi Menteri Keuangan. Waktu menjabat Menteri, kedua orang ini terkenal jujur dan baik.