KEFAMENANU, KOMPAS.com -- Gara-gara rebutan cewek, puluhan pelajar SMAN Lurasik, Kecamatan Biboki Utara, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur, terlibat tawuran. Tindakan tidak terpuji ini terjadi seusai jam les sore berakhir, Sabtu, (2/2/2013) sekitar pukul 18.30 Wita.
Perkelahian antarsiswa satu sekolah ini berlangsung tidak jauh dari sekolah mereka. Namun saat kejadian, tak satupun guru berada di lokasi untuk melerai aksi perkelahian itu.
Informasi yang dihimpun Kompas.com, tawuran antarpelajar ini dipicu masalah perempuan. Dua siswa berbeda kelas, yakni IPA dan IPS, rebutan perempuan. Kedua siswa itu kemudian menyelesaikannya dengan cara berkelahi. Namun teman-teman dari dua kubu itu malah ikut terlibat. Akhirnya terjadilah perkelahian pelajar sesama sekolah. Perkelahian semakin tidak terkendali, saat ada pelaku yang bukan pelajar ikut ambil bagian.
Para siswa lari berhamburan ke semak-semak setelah melihat ada wartawan sedang mengambil gambar perkelahian mereka. Akibat tawuran ini, satu orang siswa mengalami luka memar di pipi, dan satu lagi luka sobekan di pelipis kiri.
Secara terpisah, Kepala SMAN Lurasik, Benediktus Amleni, mengaku pihaknya sudah turun tangan melerai siswa yang berkelahi. Kini kedua kubu sudah didamaikan.
"Jangan kita besar-besarkan soal itu karena itu hanya gejolak anak muda yang kurang santun saja,"kata Benediktus.
