Agan dan aganwati yang Budiman...
Ini trit kedua Nyubi...Mohon Jangan di
mudah2an gak
aGAN-AGAN PASTI Udah MUAK sama sampah di kota2 besar di Indonesia...bikin
Spoiler for busuk:
Pak dhe Joko Betawi ampe pusing dan termenung liat sampah di pintu aer manggarai
Begitu juga dengan si AHLINYA...lulusan doktor dari JERMAN
pokoknya kondisi kota di indonesia
Ada baiknya kita ikut managemen sampah di jepang (lagi2 jepang) . Ini negara yg teratur bgt, mnurut pengalamn ane pernah tinggal disini.
Spoiler for Ichi:
Teratur dan detil sepertinya telah menjadi darah daging bagi orang Jepang. Telah menjadi salah satu ciri bagi Kaisar Akihito dan rakyatnya. Barang kali ini pula yang menjadi salah satu penyebab majunya negeri ini sejajar dengan bangsa-bangsa Eropa. Yaa, salah satu aktivitas yang menggambarkan betapa teratur dan detilnya mereka adalah dari cara mereka mengelola pembuangan sampah. Sebagimana kita ketahui bersama bahwa hidup kita takkanbisa lepas dari yang namanya sampah. Bersih bukan berarti kita tidak pernah bersinggungan dengan sampah melainkan bersih adalah bagaimana cara kita bisa mengelola sampah tersebut sehingga tidak menimbulkan masalah. Berikut beberapa fakta tentang cara orang Jepang memperlakukan sampah
Spoiler for Ni:
Orang Jepang mengelompokkan sampah-sampah mereka menjadi beberapa jenis, antara lain sampah rumah tangga ( sisa-sia bahan masakan, kertas-kertas yang sudah kotor, dll ), sampah-sampah berbahan plastik, sampah-sampah botol dan kaleng, sampah-sampah khusus seperti alat-alat rumah tangga ( wajan, penggorengan, radio, televise, lemari es, dll ) yang bereka bagi lagi berdasarkan ukurannya ( besar dan kecil ).
Spoiler for San:
Orang Jepang menetapkan jadwal pembuangan sampah dalam setiap Minggunya. Misalnya di daerah tempat saya tinggal, sampah rumah tangga dibuang tiga kali dalam seminggu ( Selasa, Kamis dan Sabtu ). Hari Senin adalah waktu untuk membuang sampah-sampah kertas. Hari Rabu adalah waktu untuk membuang sampah-sampah botol plastic, kaleng dan botol-botol kaca yang masing-masing dikelompokkan berdasarkan jenisnya masing-masing. Sementara hari Jum’at minggu ke-2 dan ke-4 setiap bulannya merupakan saat untuk membuang alat-alat rumah tangga khusus. Hari Minggu adalah hari dimana tempat pembuangan sampah menikmati kebersihannya alias tidak ada pembuangan sampah. Sampah-sampah tersebut dijadwal secara tertulis agar ditaruh ditempat pembuangan sampah sementara setiap harinya antara pukul 8 sampai 9 pagi. Jadi dihimbah untuk tidak membuang sampah di malam harinya. Memang dari pengalaman saya pukul 8 – 9 ini tidaklah saklek dilaksanakan. Misalnya banyak juga orang Jepang yang mulai menaruh sampahnya lebih awal. Sementara datangnya truk pembuang sampah menandakan akhir pembuangan sampah pada hari tersebut.
Spoiler for shi:
Sudah menjadi kebiasaan orang Jepang yaitu mereka membuang sampahnya dengan rapi. Sampah-sampah dibungkus dengan plastik transparan ( tidak gelap ). Sampah kertas dibuang dalam wadah kertas seperti kantung kertas bekas belanjaan. Buku-buku bekas atau Koran mereka ikat dengan apik, dan lain sebagainya. Kebiasaan ini membuat tempat-tempat sampah di Jepang bebas dari bau.
Spoiler for gO:
Untuk membuang sampah yang berukuran besar, kita harus membayar uang daur ulangnya. Biasanya sampah yang berukuran di atas 30 cm. Misalnya untuk membuang kipas angin yang cukup besar ataupun sepeda, orang jepang harus membeli stiker yang menurut sensei saya bisa dibeli di kombini store seharga 500 yen.
Spoiler for rOKU:
Pada masa libur panjang seperti libur tahun baru dan Golden week yang lamanya hampir satu minggu, pembuangan sampah ditiadakan dan biasanya telah diinformasikan melalui website pemerintah setempat. Pada sat ini tempat-tempat pembuangan sampah sementara biasanya ditutup misalnya dengan menutup dan mengikatkan jarring tali penutup bak sampah sehingga sampah-sampah tidak bisa dibuang dan dimasukkan kesana.
Spoiler for nANA:
Bak sampah/ tempat pembuangan sampah sementara bersama banyak tersebar di dekat hunian masyarakat.
Spoiler for kESIMPULAN:
Memang banyak yang harus kita pelajari dari neregi sakura ini. Salah satunya adalah cara membuang sampah mengingat sampah di Negara kita terutama di kota-kota besar masih merupakan masalah yang belum terselesaikan.Kotabesar sepertiJakarta,Bandung,Surabayadan kota-kota lainnya hendaknya bisa mengambil contoh dari orang Jepang. Sehingga kita nantinya bisa menikmatikotaJakarta, ataukotaBandungyang bersih dan bebas dari bau-bau yang tidak sedap.
foto2 ane sendiri gak mungkin
Spoiler for pengelompokan sampah:
1. Nanti kita dapet cara ngelompokin sampah
2. Semuanya berawal dari rumah gan...
3. Terus ini gan gambar sampah yg udah dikelompokin sesuai dengan warna kantongnya di tong sampah sebelum dipungut petugas
4. Tempat sampah yang sudah diambil petugas kebersihan
Jangan Lupa Komengnya Gan...
Tolong kasih yang ini juga ya
Kalo Agan Berkenan
UPDATE KOMENG KASKUSSER YG TINGGAL DI JEPUN
Spoiler for komeng:
Quote:
Original Posted By the.date►kebetulan ane sekarang lagi di Jepang gan,,,,emang repot gan terutama utk kita org Indonesia yg sekali buang dalam 1 kantong plastik sampah tanpa di pilah-pilah
ane belajar untuk pilah-pilah sampah gan,,memang semua harus mulai dari keinginan dan disiplin. Di samping itu, di apartemen ane ada seorang ibu-ibu yg salah satu tugasnya kembali memilah-milah sampah yg ada di ruang pembuangan sampah. Mungkin gak semua penghuni apartemen yg rajin milah sampah, jadi si ibu ditugaskan utk hal itu. Di setiap tempat umum,,,kalau ada tempat sampah minimal disediakan tempat sampah utk barang yg bisa dibakar (combustible) dan yg gak bisa dibakar (incombustible).
Hasil dari disiplin org Jepang dalam membuang sampah....jalanan bersih banget,,,bahkan gang-gang kecil bersih hampir ga ada sampah. Padahal di jalanan umum susah malah nemuin tong sampah. memang unik, negara yg di jalan umum jarang tong sampah tapi jalanan sangat bersih.