- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
(Dasar Parasit Negara )Aparat "Calo" Rusun Marunda Akan Dicopot Ahok


TS
ananta2003
(Dasar Parasit Negara )Aparat "Calo" Rusun Marunda Akan Dicopot Ahok
Aparat "Calo" Rusun Marunda Akan Dicopot Ahok
Rusun Marunda (Foto: Jhoni Hutapea) Jakarta - Aksi bersih-bersih terus dilakukan Wagub DKI Jakarta, Ahok. Setelah Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Rusun Marunda Kusnindar dicopot, giliran salah satu kepala seksinya terancam digusur. Kenapa? Dicurigai dia jadi calo.
"Kita curiga ada satu kepala seksi main. Dari laporan masyarakat, dia narik Rp 15 juta sampai 25 juta," kata Ahok usai rapat Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) di Balai Kota DKI, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (5/2/2013).
Menurut Ahok, 100 unit di Rusun Marunda itu terisi, karena dia dijual. "Dia tidak kasih ketika saya datang. Saya suruh buka, dia nggak mau buka," jelas Ahok ketika dikonfirmasi isu tentang masih adanya oknum aparat yang menjadi calo Rusun Marunda.
Data yang ada di tangan Ahok, 50 persen rusun itu tidak sesuai dengan peruntukannya. Oleh sebab itu, tak main-main, Ahok akan melakukan terus upaya pembersihan terhadap aparat nakal. "Kita akan cek teruslah. Kan yang kemarin yang kena Kepala UPT. Kalau kepala yang baru, kalau masih mau dibodoh-bodohin juga nanti kita akan bersihkan," tegas Ahok.
Tak menutup kemungkinan jabatan yang mengurusi UPT Marunda nanti juga akan dilelang seperti jabatan lurah dan camat.
"Tapi PNS yang bawah-bawah kan baik-baik semua. Ini kan nanti ada lelang jabatan, ini nanti semua orang akan berani melawan. Kalau di atas lurus, bawahnya juga lurus. Apalagi semua orang bisa SMS saya, jadi bisa melaporkan," kata mantan Bupati Belitung Timur ini.
Kepala UPT Rusun Marunda Kusnindar dicopot pada 30 Januari 2013 lalu karena dinilai menghambat pengisian rusun. Kusnindar diganti dengan Ir Jati Waluyo.
Menurut Ahok, pergantian ini dilakukan menindaklanjuti keluhan dari warga yang berminat menghuni Rusun Marunda. "Ya bagi kami dia terus menghambat. Kita kan ada keluhan ibu-ibu dan ada fakta lapangan," tutur Ahok.
Menurut Ahok, ada 500 unit yang siap huni dan 1.200 lebih belum siap. Hanya saja, tidak sampai 100 unit saja yang terisi, sudah terjadi ketidakberesan. "Tiba-tiba di lantai 4 tidak ada air. Alasannya pipanya pecah. Terus kenapa tidak diperbaiki? Alasannya mau cari tukang las. Masa peralon mau dilas? Itu kan terlalu banyak cari alasan," papar Ahok.
[url]http://news.detik..com/read/2013/02/05/152035/2161715/10/aparat-calo-rusun-marunda-akan-dicopot-ahok?9911012[/url]
Rusun Marunda (Foto: Jhoni Hutapea) Jakarta - Aksi bersih-bersih terus dilakukan Wagub DKI Jakarta, Ahok. Setelah Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Rusun Marunda Kusnindar dicopot, giliran salah satu kepala seksinya terancam digusur. Kenapa? Dicurigai dia jadi calo.
"Kita curiga ada satu kepala seksi main. Dari laporan masyarakat, dia narik Rp 15 juta sampai 25 juta," kata Ahok usai rapat Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) di Balai Kota DKI, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (5/2/2013).
Menurut Ahok, 100 unit di Rusun Marunda itu terisi, karena dia dijual. "Dia tidak kasih ketika saya datang. Saya suruh buka, dia nggak mau buka," jelas Ahok ketika dikonfirmasi isu tentang masih adanya oknum aparat yang menjadi calo Rusun Marunda.
Data yang ada di tangan Ahok, 50 persen rusun itu tidak sesuai dengan peruntukannya. Oleh sebab itu, tak main-main, Ahok akan melakukan terus upaya pembersihan terhadap aparat nakal. "Kita akan cek teruslah. Kan yang kemarin yang kena Kepala UPT. Kalau kepala yang baru, kalau masih mau dibodoh-bodohin juga nanti kita akan bersihkan," tegas Ahok.
Tak menutup kemungkinan jabatan yang mengurusi UPT Marunda nanti juga akan dilelang seperti jabatan lurah dan camat.
"Tapi PNS yang bawah-bawah kan baik-baik semua. Ini kan nanti ada lelang jabatan, ini nanti semua orang akan berani melawan. Kalau di atas lurus, bawahnya juga lurus. Apalagi semua orang bisa SMS saya, jadi bisa melaporkan," kata mantan Bupati Belitung Timur ini.
Kepala UPT Rusun Marunda Kusnindar dicopot pada 30 Januari 2013 lalu karena dinilai menghambat pengisian rusun. Kusnindar diganti dengan Ir Jati Waluyo.
Menurut Ahok, pergantian ini dilakukan menindaklanjuti keluhan dari warga yang berminat menghuni Rusun Marunda. "Ya bagi kami dia terus menghambat. Kita kan ada keluhan ibu-ibu dan ada fakta lapangan," tutur Ahok.
Menurut Ahok, ada 500 unit yang siap huni dan 1.200 lebih belum siap. Hanya saja, tidak sampai 100 unit saja yang terisi, sudah terjadi ketidakberesan. "Tiba-tiba di lantai 4 tidak ada air. Alasannya pipanya pecah. Terus kenapa tidak diperbaiki? Alasannya mau cari tukang las. Masa peralon mau dilas? Itu kan terlalu banyak cari alasan," papar Ahok.
[url]http://news.detik..com/read/2013/02/05/152035/2161715/10/aparat-calo-rusun-marunda-akan-dicopot-ahok?9911012[/url]
0
2.2K
23


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan