Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

tawangsAvatar border
TS
tawangs
Beda dengan Demokrat, Gerindra Tak Yakini Survei SMRC
JAKARTA, KOMPAS.com - Berbeda dengan Partai Demokrat yang serius menyikapi hasil survei Saiful Mujani Research & Consulting (SMRC), Partai Gerindra justru tidak terlalu meyakini data survei tersebut.

"Kami tidak terlalu yakin dengan hasil survei itu. Beberapa hasil survei lain, termasuk survei dari internal, kami sudah masuk tiga besar," kata Fadli Zon, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra kepada Kompas.com, di Jakarta, Minggu (3/2/2013).

Hasil survei SMRC yang dirilis hari ini menempatkan Gerindra pada posisi ke-4 dengan raihan 7,2 persen suara responden. Posisi Gerindra masih di bawah Golkar (21,3), PDIP (18,2), dan PD (8,3).

Menurut Fadli, data yang diperoleh dari hasil-hasil survei lain menunjukkan popularitas Gerindra sudah melampaui angka tujuh persen. "Wah, sudah di atas tujuh (persen), kami yakin itu," kata Fadli.

Peluang untuk meningkatkan popularitas Gerindra, menurut Fadli, masih sangat terbuka. Pasalnya, dengan kondisi sejumlah partai yang sedang dililit masalah, beberapa partai lain yang relatif bersih diyakini bisa memperoleh keuntungan.

"Itu tidak dapat dipungkiri bahwa bisa saja kondisi ini berbuah positif bagi partai kami. Tapi, kami tidak serta merta mengambil manfaat kalau tidak ada upaya nyata untuk menunjukkan sisi positif kami," terang Fadli.

Terkait tingkat popularitas, kolektor karya seni ini menambahkan, selama ini, tingkat popularitas Ketua Dewan Pembina Partai Prabowo Subianto masih jauh di atas popularitas partai. Posisi tersebut diyakini bisa memperbesar peluang Prabowo untuk menjadi capres.

Namun, untuk mengamankan langkah Prabowo, popularitas partai pun perlu ditingkatkan. "Itu sebenarnya hal yang biasa di mana-mana. Popularitas Obama pun jauh di atas partainya, Demokrat. Tapi, bagaimana pun gap itu perlu diperkecil untuk mendukung langkah ke depan," terang Fadli.

Ditambahkan Fadli, partainya terbuka terhadap kader-kader partai lain yang ingin bergabung. Tapi, kualitas figur akan dikedepankan.

Mekanisme perekrutan di Gerindra, menurut Fadli, bisa menyaring dengan baik orang-orang yang ingin bergabung. "Kami tetap terbuka. Kita lihat track-record, integritas, dan kapabilitas orang tersebut," pungkas Fadli.
http://nasional.kompas.com/read/2013...campaign=Kknwp
dah nombok banyak
0
1.1K
8
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan