Quote:
Warga Bantaran Waduk Pluit Tolak Relokasi Ala Jokowi
JAKARTA - Puluhan warga Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara mendatangi Gedung Balaikota DKI Jakarta. Mereka menyampaikan penolakan atas rencana relokasi ke Rumah Susun (Rusun) Marunda kepada Gubernur Joko Widodo.
Hidayat warga RT 16 RW 17, Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara, mengatakan dengan merelokasi warga dari tempat tinggalnya akan menyebabkan beberapa dampak sosial.
"Alasannya menolak, karena harus ada perubahan yang sifatnya merugikan kami, adaptasi sosial, hilangnya lapangan pekerjaan, karena mayoritas itu kerja di pelelangan," kata Hidayat di Balai Kota Jakarta, Selasa (5/2/2013).
Menurutnya, alasan warga direlokasi untuk mengantisipasi banjir, itu bukan hal yang tepat. Alasannya, warga dibantaran Waduk Pluit, hanya tahun ini mengalami banjir terparah sebelumnya tidak pernah seperti ini.
"Permintaan kami tidak direlokasi tapi ditata, pertama soal legalitass itu tolong di sektar 100 meter dari waduk Pluit disisakan untuk warga, dan sisanya silakan mau dibangun waduk atau apapun," imbuhnya.
Namun jika Gubernur DKI tetap memaksakan kehendaknya, kata Hidayat, dia harus menyediakan Rusunami yang dekat dengan tempat tinggal awal dan bukan Rusunawa.Karena di Rusunawa itu mesti menyewa dan akan menyulitkan warga kedepannya.
Kemudian, alternatif kedua adalah dengan melakukan ganti untung sesuai dengan standarisasi nilai bangunan. "Untuk jumlah warga yang menolak sendiri ditaksir mencapai sekira 29 RT yang mencapai ribuan Kepala Keluarga (KK)," jelasnya.
ini sebenernya mewakili warga atau calo rusun sih?