Jadi Korban Pencabulan, Seorang Santriwati Laporkan Pimpinan Ponpes



Blitar - Seorang santriwati di pondok pesantren (Ponpes) wilayah Kecamatan Talun Kabupaten Blitar, melaporkan pimpinan ponpes tempatnya menimba ilmu selama beberapa bulan terakhir ke Mapolres Blitar.

Santriwati itu diduga menjadi korban pencabulan dan pelecehan seksual yang dilakukan oknum pimpinan ponpes berinisial MA (60). Korban beserta sejumlah kerabat dan LSM pendamping melaporkan sang pimpinan ponpes ke polisi dan kasusnya sedang ditangani Unit PPA Polres Blitar.

Mereka mendatangi Mapolres Blitar, Senin (4/1/2013) siang. Santriwati itu mengaku menjadi korban persetubuhan yang diduga dilakukan oleh pelaku.

"Saya melaporkan kalau saya pernah disetubuhi oleh seorang pemimpin pondok saya sebanyak 11 kali dan diancam akan dipukul di kepala jika menolak," kata korban polos kepada wartawan di halaman Mapolres Blitar.

Korban pun akhirnya menjalani pemeriksaan di ruang Unit PPA dan kemudian dibawa ke RSD Ngudi Waluyo Wlingi untuk menjalani visum dokter.

Kasatreskrim Polres Blitar, AKP Ngadiman Rahyudi yang dikonfirmasi membenarkan adanya laporan kasus pencabulan ini.

"Ya hari ini ada laporan pelecehan seksual, yang terjadi di sebuah lembaga pendidikan. Cuma ini masih laporan belum ada bukti," jelas kasatreskrim.

Ngadiman menjelaskan pelecehan seksual itu dilakukan dalam kurun waktu sejak September hingga Desember, di lingkungan ponpes. Pihaknya masih menunggu hasil visum untuk melakukan proses selanjutnya.

"Kalaupun itu benar dilakukan setelah visum keluar, kita akan segera melakukan pemeriksaan terhadap yang bersangkutan," pungkas Ngadiman.

Sementara oknum pimpinan ponpes yang memiliki puluhan santri/santriwati ini, saat akan dikonfirmasi wartawan di rumahnya tidak berada di tempat. Seorang pengurus pondok, Andik Susanto menyatakan jika pimpinan ponpes beserta istri sedang pergi ke ponpes di Kediri.

"Beliau lagi di Pondok Ploso, di Kediri, barusan, insyaallah ngaji," jawab Andik saat dikonfirmasi di lokasi pondok.


(bdh/bdh)
[URL="http://surabaya.detik..com/read/2013/02/04/155141/2160698/475/jadi-korban-pencabulan-seorang-santriwati-laporkan-pimpinan-ponpes?"]sumber[/URL]
dicabuli ato dirudapaksa? ditulis disetubuhi?

dah 11 kali baru ngelapor