di suatu perkampungan ada sepasang suami istri yang baru menikah sebut saja namanya suaminya BUJANG dan istrinya INEM. mereka berbeda suku yaitu suku jawa dan suku minagkabau (padang). si BUJANG berasal dari padang dan hanya bisa berbahasa padang dan sedikit bahasa indonesia. dan begitu pula dengan si INEM yang hanya bisa berbahasa jawa,

pada suatu hari mereka melakukan hubungan perkimpoian pertamanya
dan pada saat si BUJANG beraksi si INEM masih ragu dan takut untuk melakukannya karena melihat mr. dick si BUJANG begitu besar dan si INEM karena masih newbie untuk melakukannya ,, tak lama waktu berlalu mereka bertekad untuk melanjutkannya. dan si BUJANG mulai mulai mengarahkan senjatanya, sudah separuh perjalanan si INEM tak sanggup menahan kesakitan karena masih perawan,,dan dia bekata pada suaminya "ALon-alon mas,,,!!! (maaf gan kalau tulisannya salah)" maksud si INEM adalah "pelan-pelan ya mas", karena si BUJANG tidak mengerti dan yang si BUJANG maksud adalah "alun.. alun,,, mas.. (bahasa padang)" yang berarti "belum,, belum.. mas" dan si BUJANG menjawab "alun bagaimana,, punyo uda kan lah masuak separuh ( belum bagaimana,, mr D*ck aku kan sudah masuk separuh)" si BUJANG pun terus melanjutkannya karena mendapatkan kenikmatan yang luar biasa dan si INEM pun berkata lagi,,,
si INEM : "0hhh,,,,alon-alon mas,,,, alon-alon mas,,,, (pelan pelan mas)
si BUJANG : "alun bagaimana,,, udah dari tadi abang masukin"

si INEM terus mengatakan "alon-alon mas,,!!" berulang-ulang kali kepada suaminya si BUJANG,, karena si BUJANG tidak juga mengerti dan bertahan dengan prinsipnya si BUJANG makin mempercepat hentakannya,, begitu pula dengan si INEM makin keras mengucapkan Alon-alon mas,,, semakin keras si INEM mengucapkannya si BUJANG pun makin menambah kecepatannya begitu seterusnya,,,


maaf gan kalau cerita ane garing

semoga agan terhibur dengan cerita ane