- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Kebijakan Ganjil Genap menurut Pandangan Saya :D


TS
SiTampanPingSan
Kebijakan Ganjil Genap menurut Pandangan Saya :D
Baru aja baca koran sambil makan ayam goreng, salah satu berita menarik minat saya. Judulnya : JOKOWI NGOTOT REALISASIKAN SISTEM GANJIL GENAP, atau apalah judulnya, yang jelas nadanya seperti itu hoho. Sontak (alah bahasa apa nih sontak) saya membacanya dengan penuh minat sambil melahap ayam goreng yang sudah saya pesan. Sesekali nasi berjatuhan dari mulut saya saking semangatnya saya membaca berita *lebay.
Yah membicarakan transportasi DKI Jakarta memang tidak ada habisnya. Selalu menarik dan mengundang perdebatan. Saya sendiri meskipun asli Bekasi, sudah seringkali merasakan kejamnya kemacetan ibukota especially because I am a loyal public transportation user haha. Sering naik bus kopaja metromini dsb, kena macet di jam2 sibuk, panas, buka baju, pamer otot, dst..oke ga seheboh itu, yang jelas saya cukup sering jalan2 di sekitar Jakarta dan cukup sering juga kena macet2. Nah dalam blog ini saya mencoba membahas PENDEKATAN solusi yang ditawarkan pemerintah dalam mengatasi kemacetan, bukan apa aja solusinya.
Saya gatau sejarah Jakarta secara lengkap, yang jelas jaman Poji Bowo, dia dengan penuh kebanggaan berkata bahwa saat itu sedang dibangun bbrp ruas Jalan Layang Non-Tol (JLNT) yang pada akhirnya dipercaya bisa mengurai kemacetan. Sampai saat ini emang baru Jalan Antasari – Blok M yang udah bisa dipake meski pada paket I (PT PP punya) masih berantakan. Selain itu ruas2 JLNT yang lain belum operasional. Yang udah keliatan sedikit mungkin yang Kamlay – Tn.Abang. box girdernya banyak yang udah di ereksi hoho
Nah jujur! Sebenernya sah-sah saja pemprov dalam hal ini DPU DKI bangun jalan sebanyak2nya, namun yang saya ragukan ialah keefektifannya. Mau sebegimanapun, menurut saya the road development will never be equal to car sales, ato enaknya : pertumbuhan jalan ga akan bisa mengimbangi pertumbuhan kendaraan. Mau jalan dibangun sebanyak apapun, kalo mobilnya tetep nambah ya akan percuma. Dan lagi bikin jalan apalagi JLNT itu ga cepet, kayak yang ruas antasri-blok M – kebetulan saya KP disana, butuh waktu sekitar 1,5 – 2 tahun untuk menyelesaikannya. Nah berapa mobil udah nambah di Jakarta dalam waktu segitu? Berapa lama sih orang yang memang punya uang, bisa lgs sesegera mungkin beli dan dapet mobil?
APPROACH pemerintah dalam hal ini kurang tepat. Yang mereka lakukan ialah mencoba MENGIMBANGI masalah bukan MENGHILANGKAN masalah. Analoginya : anda mengisi air di ember dengan keran. Air udah mau luber, apa yang anda lakukan? Ambil ember baru atau matiin keran? Kalo saya, saya akan milih matiin keran karena akan lebih efektif dan menghemat tenaga. Nahh mungkin ga sepenuhnya tepat tp mirip kan : ember adalah jalanan dan air adalah keran hahaha.. jadi menurut saya pendekatan yang paling tepat untuk masalah kemacetan ialah : MAU GAK MAU KURANGI JUMLAH KENDARAAN PRIBADI YANG BERKELIARAN DI JAKARTA.
Wusss santai2 yang punya mobil, yang pake mobil..saya merasakan ketidaksenangan hati kalian waktu saya nulis ini huahaha.. menurut saya pendekatan spt ini akan efektif JIKA DAN HANYA JIKA ANGKUTAN UMUM SUDAH MEMADAI. Memadai meski hanya satu kata tp sarat makna loh. Memadai secara kapasitas, pelayanan, waktu tempuh, dsb. Saya yakin kualitas angkutan umum di Jakarta masih jauh dari kata memadai dan masih perlu banyak perbaikan di masa yang akan datang
Nah solusi ganjil genap dari Pak Gubernur, radical – yes it is, menurut saya approachnya sudah tepat. Mengurangi jumlah kendaraan yang berkeliaran di jalan2 ibukota. Dengan ini, solusi yang ada straight to the problem source. Kurangi jumlah kendaraan pribadi yang lewat, niscaya kemacetan akan berkurang dengan margin yang cukup besar. Kekurangan? Jelas ada, yah ga mungkin ada sebuah solusi malaikat yang ga punya kekurangan sama sekali. Dan banyak menurut saya. Tapi daripada terus berusaha membangun jalan, saya rasa akan lebih efektif jika kinerja angkutan umum dibuat lebih baik dan jumlah kendaraan pribadi yang masuk dikurangi.
Mungkin gitu aja sharing dari saya, ke depannya apapun yang terjadi saya harap para pihak berwenang mampu membuat Jakarta mjd lebih baik, rapih dan tentu membanggakan. You’ll never walk alone!
*penulis merupakan mahasiswa S2 departemen teknik sipil FTUI yang suka bermain sambil belajar. mohon
gan 
Yah membicarakan transportasi DKI Jakarta memang tidak ada habisnya. Selalu menarik dan mengundang perdebatan. Saya sendiri meskipun asli Bekasi, sudah seringkali merasakan kejamnya kemacetan ibukota especially because I am a loyal public transportation user haha. Sering naik bus kopaja metromini dsb, kena macet di jam2 sibuk, panas, buka baju, pamer otot, dst..oke ga seheboh itu, yang jelas saya cukup sering jalan2 di sekitar Jakarta dan cukup sering juga kena macet2. Nah dalam blog ini saya mencoba membahas PENDEKATAN solusi yang ditawarkan pemerintah dalam mengatasi kemacetan, bukan apa aja solusinya.
Saya gatau sejarah Jakarta secara lengkap, yang jelas jaman Poji Bowo, dia dengan penuh kebanggaan berkata bahwa saat itu sedang dibangun bbrp ruas Jalan Layang Non-Tol (JLNT) yang pada akhirnya dipercaya bisa mengurai kemacetan. Sampai saat ini emang baru Jalan Antasari – Blok M yang udah bisa dipake meski pada paket I (PT PP punya) masih berantakan. Selain itu ruas2 JLNT yang lain belum operasional. Yang udah keliatan sedikit mungkin yang Kamlay – Tn.Abang. box girdernya banyak yang udah di ereksi hoho
Nah jujur! Sebenernya sah-sah saja pemprov dalam hal ini DPU DKI bangun jalan sebanyak2nya, namun yang saya ragukan ialah keefektifannya. Mau sebegimanapun, menurut saya the road development will never be equal to car sales, ato enaknya : pertumbuhan jalan ga akan bisa mengimbangi pertumbuhan kendaraan. Mau jalan dibangun sebanyak apapun, kalo mobilnya tetep nambah ya akan percuma. Dan lagi bikin jalan apalagi JLNT itu ga cepet, kayak yang ruas antasri-blok M – kebetulan saya KP disana, butuh waktu sekitar 1,5 – 2 tahun untuk menyelesaikannya. Nah berapa mobil udah nambah di Jakarta dalam waktu segitu? Berapa lama sih orang yang memang punya uang, bisa lgs sesegera mungkin beli dan dapet mobil?
APPROACH pemerintah dalam hal ini kurang tepat. Yang mereka lakukan ialah mencoba MENGIMBANGI masalah bukan MENGHILANGKAN masalah. Analoginya : anda mengisi air di ember dengan keran. Air udah mau luber, apa yang anda lakukan? Ambil ember baru atau matiin keran? Kalo saya, saya akan milih matiin keran karena akan lebih efektif dan menghemat tenaga. Nahh mungkin ga sepenuhnya tepat tp mirip kan : ember adalah jalanan dan air adalah keran hahaha.. jadi menurut saya pendekatan yang paling tepat untuk masalah kemacetan ialah : MAU GAK MAU KURANGI JUMLAH KENDARAAN PRIBADI YANG BERKELIARAN DI JAKARTA.
Wusss santai2 yang punya mobil, yang pake mobil..saya merasakan ketidaksenangan hati kalian waktu saya nulis ini huahaha.. menurut saya pendekatan spt ini akan efektif JIKA DAN HANYA JIKA ANGKUTAN UMUM SUDAH MEMADAI. Memadai meski hanya satu kata tp sarat makna loh. Memadai secara kapasitas, pelayanan, waktu tempuh, dsb. Saya yakin kualitas angkutan umum di Jakarta masih jauh dari kata memadai dan masih perlu banyak perbaikan di masa yang akan datang
Nah solusi ganjil genap dari Pak Gubernur, radical – yes it is, menurut saya approachnya sudah tepat. Mengurangi jumlah kendaraan yang berkeliaran di jalan2 ibukota. Dengan ini, solusi yang ada straight to the problem source. Kurangi jumlah kendaraan pribadi yang lewat, niscaya kemacetan akan berkurang dengan margin yang cukup besar. Kekurangan? Jelas ada, yah ga mungkin ada sebuah solusi malaikat yang ga punya kekurangan sama sekali. Dan banyak menurut saya. Tapi daripada terus berusaha membangun jalan, saya rasa akan lebih efektif jika kinerja angkutan umum dibuat lebih baik dan jumlah kendaraan pribadi yang masuk dikurangi.
Mungkin gitu aja sharing dari saya, ke depannya apapun yang terjadi saya harap para pihak berwenang mampu membuat Jakarta mjd lebih baik, rapih dan tentu membanggakan. You’ll never walk alone!

*penulis merupakan mahasiswa S2 departemen teknik sipil FTUI yang suka bermain sambil belajar. mohon


0
981
10
Thread Digembok
Urutan
Terbaru
Terlama
Thread Digembok
Komunitas Pilihan