SayedZulAvatar border
TS
SayedZul
BRI Cetak Laba 18,52 T sepanjang 2012!
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bank BRI mempublikasikan Kinerja Keuangan Tahun 2012 pada Kamis (31/1/2013). Perolehan laba bersih BRI selama 2012 mencapai Rp 18,5 triliun atau meningkat sebesar 22,79 persen  dibanding tahun 2011 yang lalu.

Direktur Utama BRI Sofyan Basyir mengatakan perolehan laba tersebut merupakan hasil nyata dari transformasi bisnis yang dilakukan BRI selama ini, yaitu memperkuat fokus pada segmen UMKM dengan tetap mengedepankan kebijakan prudential banking, memperluas jaringan unit kerja dan e-channel, serta melakukan pengembangan e-banking, termasuk juga produk dan  layanan berbasis IT lainnya.

Hasil dari transformasi bisnis tersebut tampak dalam pertumbuhan kredit BRI yang mencapai 22,80 persen secara YoY.   Kualitas kredit dapat terjaga bahkan membaik. Hal itu tercermin dari rasio kredit bermasalah (NPL) per Desember 2012 sebesar 1,78 persen (gross), menurun dari posisi di akhir Desember 2011 yang tercatat sebesar 2, 30 persen (gross).

Pertumbuhan kredit mikro mengalami akselerasi sejak kuartal 2 Tahun 2012, pertumbuhan secara QoQ dalam kuartal tersebut  mencapai Rp 4,8 trilyun, dan di kuartal ke 4 mencatat pertumbuhan (net) QoQ tertinggi yaitu sebesar Rp 5,73 trilyun, lebih dari dua kali pertumbuhan di periode yang sama di tahun 2011 yang lalu.

Pertumbuhan outstanding pinjaman tersebut diikuti dengan petumbuhan jumlah nasabah yang signifikan, artinya ekspansi kredit mikro yang dilakukan BRI mampu merambah pasar baru dan mampu menjangkau lebih banyak nasabah mikro. Hal lain adalah terpeliharanya kualitas kredit mikro BRI, per akhir Desember 2012, NPL (gross) kredit mikro BRI tercatat sebesar 1,09 persen  BRI secara berkesinambungan dalam lima tahun terakhir berhasil menjaga NPL (gross) kredit mikronya di bawah 2 persen.

BRI juga terus meningkatkan kemampuan e-banking nya melalui pengembangan e-channel secara lebih intensif. Selama periode 2009 - 2012, jumlah ATM BRI meningkat secara signifikan. Dari 3.778 di tahun 2009 menjadi 14.292 pada akhir tahun 2012, menjadikan BRI sebagai bank dengan jaringan ATM terbesar di Indonesia, yang terhubung dengan jaringan ATM bank lain yakni ATM Bersama, Prima, Cirrus, Master, dan Bankcard.

Peningkatan jumlah ATM tersebut diikuti oleh peningkatan transaksi, baik secara jumlah maupun secara nominal. Jumlah transaksi ATM BRI meningkat lebih dari 5 kali lipat selama periode 2009 - 2012. Yakni dari sekitar 144,2 juta transaksi di tahun 2009 menjadi 789,2 juta transaksi di akhir tahun 2012.
Secara nominal terjadi peningkatan yang juga sangat signifikan, dari Rp 71,6 triliun di tahun 2009 menjadi Rp 429,2 triliun diakhir 2012, atau terjadi peningkatan sekitar enam kali lipat. Begitu pula layanan SMS banking, terjadi peningkatan jumlah user dari hanya 244 ribu user di tahun 2009, menjadi 3,4 juta user pada akhir tahun 2012.

Dengan jumlah rekening simpanan lebih dari 35 juta rekening, BRI berhasil mempertahankan dominasi sumber dana murah dalam komposisi dana pihak ketiganya. Per akhir Desember 2012, CASA terjaga di kisaran 60 persen , dengan penurunan CoF dari sekitar 6,02 persen di tahun 2009 menjadi 3,68 persen di akhir tahun 2012., Pertumbuhan funding yang sehat ikut menjaga tingkat likuiditas BRI, yang tercermin dari rasio LDR per akhir Desember 2012 yang tercatat sebesar 79.85 persen.

Peningkatan kinerja tersebut tercermin dari pembaikan rasio-rasio keuangan BRI di tahun 2012. ROA per akhir Desember 2012 tercatat 5.,5 persen, meningkat dari posisinya di tahun 2011 sebesar 4,93 persen, ROE pada level 38,66 persen  dan BOPO sebesar 59.93 persen masih dibawah rata rata perbankan nasional. Kondisi capital pun cukup kuat, tercermin dari rasio CAR sebesar 16.95 persen.

Kesiapan infrastruktur, baik infrastruktur fisik, SDM, organisasi, kebijakan prudential banking, dan kondisi perkreditan yang  sehat  serta tingkat likuiditas yang terjaga, memberikan landasan yang kuat bagi BRI untuk mengakselerasi pertumbuhan bisnisnya secara prudent di tahun mendatang.


Penulis: Hasanudin Aco
Editor: Yulis Sulistyawan


Sumber:
http://m.tribunnews.com/2013/01/31/bank-bri-cetak-laba-rp-185-triliun


Jumlah ATM BRI emang banyak bener, walopun di kota2 besar nga kliatan banyak, soalnya di kota2 besar ATM bank lain relatif lebih banyak,
Tapi d daerah2 lain d indonesia, ATM BRI emang kliatan banyak,
Walopun ini tantangan tersendiri buat BRI, karena dg ATM yg banyak dan tersebar, rawan skali offline,

Walopun fee base incomenya blum bisa menyaingi BCA, tapi pertumbuhannya bagus
Mantap lah salah satu bank BUMN ini, saya angkat jempol buat bank kita ini
Diubah oleh SayedZul 01-02-2013 06:20
0
1.2K
2
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan