Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

gigilumajuuAvatar border
TS
gigilumajuu
Politisi Kristen terpilih sebagai pemimpin oposisi Suriah
Politisi Kristen terpilih sebagai pemimpin oposisi Suriah

George Sabra, politisi sayap kiri yang beragama Kristen, terpilih menjadi pemimpin Dewan Nasional Suriah.

Dewan Nasional Suriah, yang menghimpun kelompok oposisi Suriah, memilih George Sabra -- yang beragama Kristen -- sebagai pemimpin baru.George Sabra, yang berusia 65 tahun, mengatakan, terpilihnya dia sebagai pemimpin Dewan Nasional Suriah, SNC, membuktikan bahwa mereka bukanlah organisasi yang sektarian.Usai terpilih dalam pertemuan kelompok oposisi Suriah di Qatar, Sabra menyerukan agar dunia internasional terus mendukung SNC untuk menggulingkan rezim Bashar a-Assad dengan memberikan bantuan senjata.Sabra yang akan menjabat sebagai Presiden SNC sampai enam bulan ke depan, ]didampingi wakilnya Farouq Tayfour yang berasal dari organisasi Ikhwanul Muslimin.
Selama ini Sabra tinggal di Turki, sebelumnya dikenalpemimpin kelompok Komunis di Suriah dan pernah beberapa kali dipenjara oleh rezim Hafez al-Assad dan dilanjutkan oleh Bashar al-Assad.
Sebagai kelompok oposisi terbesar, SNC kini berupaya melebarkan sayapnya dengan berupaya merangkul kelompok oposisi lainnya tetapi tidak gampang. Mereka juga tengah menyusun organisasi yang lebih terstruktur dan rapi.Berbagai laporan yang dihimpun dari kalangan aktivis dan lembaga kemanusiaan memperkirakan lebih dari 36.000 orang tewas selama pertempuran antara kelompok pemberontak dengan militer Suriah.
Pada Jumat (09/11), PBB mengatakan sekitar 11.000 warga Suriah telah melarikan diri dengan melintasi perbatasan dalam rentang waktu 24 jam terakhir.Menurut media Turki, banyak di antara warga Suriah itu merupakan bekas anggota angkatan bersenjata Suriah.
sumber


Assad Bantah Kehilangan Dukungan dari Rakyat Suriah

Politisi Kristen terpilih sebagai pemimpin oposisi Suriah

Presiden Suriah Bashar al-Assad bersikeras bahwa ia masih mendapat dukungan dari rakyat dan tentara Suriah,bahkan selagi kekerasan terus berkecamuk dan laporan-laporan diperoleh bahwa lebih banyak lagi perwira militernya membelot ke Turki.
Dalam cuplikan wawancara yang disiarkan Jumat oleh televisi 'Russia Today', Presiden Assad mengakui bahwa "perpecahan" memang ada di negaranya. Namun dia membantah bahwa pergolakan 19 bulan menentangnya adalah perang saudara.
“Masalahnya bukan antara saya dengan rakyat. Saya tidak punya masalah dengan rakyat karena Amerika menentang saya dan pihak Barat menentang saya dan banyak negara Arab, termasuk Turki – yang tentu saja bukan Arab – menentang saya. Jika rakyat Suriah menentang saya, bagaimana mungkin saya ada di sini?,” ujar Assad.
Dalam perkembangan terakhir, pasukan pemerintah Suriah terus mengempur posisi-posisi pemberontak di seluruh pelosok negara itu hari Jumat. Kantor berita Anadolu yang dikelola pemerintah Turki melaporkan bahwa setidaknya 26 perwira militer, termasuk dua jenderal dan 11 kolonel, melarikan diri melintasi perbatasan.
Para pejabat PBB juga mengatakan lebih dari 11.000 warga Suriah menyelamatkan diri dari kekerasan di Suriah sejak Kamis, dalam salah satu eksodus pengungsi terbesar sejak perang saudara yang sudah 19 bulan itu dimulai. Sekitar 120.000 pengungsi kini diyakini berada di Turki.
Sementara itu, para pemimpin oposisi Suriah yang terpecah, bertemu di Qatar, dan dilaporkan hampir mencapai kesepakatan guna membentuk pemerintahan masa depan yang inklusif untuk memungkinkan tindakan lebih terkoordinasi terhadap pemerintahan Presiden Bashar al-Assad.
Beberapa peserta dalam pembicaraan itu -- antara lain Dewan Nasional Suriah (SNC), kalangan Islamis, golongan kiri, dan sekularis -- melaporkan kemajuan, dengan mengatakan tampuk pemimpin baru kemungkinan dapat disepakati Jumat ini.
sumber


keliatan mulai kurus si Assad
mau siapapun, yang namanya pemberontak tetap pemberontak.. emoticon-Bingung (S)
they ate it..
jikapun nanti, "pemberontak" itu akan menang, apakah mereka tidak melihat contoh ketidakstabilan spt yang terjadi di Libya pasca Khadafi terbunuh..?
0
1.4K
10
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan